Polri Terbitkan Surat Telegram Dukung Reforma Agraria dan Ketahanan Pangan Nasional
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Idham Azis kembali mengeluarkan surat telegram dengan nomor ST/41/I/Ops.2./2021 tertanggal 12 Januari 2021, terkait dukungan terhadap upaya pemerintah dalam membangun ketahanan pangan nasional dan sektor pertanian antisipasi krisis saat pandemi Covid-19.
Surat tersebut telah ditandatangani atas nama Kapolri oleh Kabaharkam Polri sekaligus Kaopspus Aman Nusa II Penanganan COVID-19, Komjen Pol Agus Andrianto. Sebagai rangka antisipasi peringatan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) akan potensi krisis pangan akibat pandemi Covid-19.
"Guna mengantisipasi hal tersebut, pemerintah telah melaksanakan berbagai kebijakan, terutama di sektor pertanian, yang masih dapat tumbuh positif di masa pandemi Covid-19 serta mengoptimalkan pemanfaatan kawasan hutan yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama yang ada di pedesaan dan lingkungan sekitar hutan," terang Agus dalam keterangannya, Rabu (13/1).
-
Siapa yang terlibat dalam menjaga ketahanan pangan? “Untuk menjaga ketahanan pangan, penting melibatkan banyak pemangku kebijakan dari hulu hingga hilir,“ imbaunya, dikutip dari aman resmi Bappeda Jatim.
-
Apa tujuan utama Kementan dalam menangani potensi krisis pangan? Krisis pangan harus terus diwaspadai, mengingat produksi beras di tahun 2022 hanya sekitar 31,54 juta ton. Kondisi ini diprediksi cenderung stagnan di tahun 2023 karena adanya iklim ekstrem El-Nino. Hal ini menjadikan peningkatan produksi pangan khususnya padi dan jagung menjadi upaya - upaya yang wajib untuk dilakukan.
-
Mengapa Kementan menjaga ketahanan pangan? Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,' ungkap Amran.
-
Kenapa PAN fokus pada kedaulatan pangan? Lebih dari 500 juta petani berskala kecil merupakan kelompok paling rentan terhadap perubahan iklim ini, mereka adalah produsen yang memproduksi 80 persen stok pangan dunia.
-
Bagaimana cara Dinas Pertanian di Banyumas memastikan ketersediaan pangan? Ia optimistis ketersediaan pangan di Banyumas masih mencukupi kebutuhan karena produksi padi di kabupaten pada tahun 2022 mencapai 374 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 240 ribu ton beras atau masih surplus sekitar 40 ribu ton beras.
-
Apa tujuan Garda Pangan? Bank makanan Garda Pangan bertujuan menjadi pusat koordinasi makanan surplus dan berpotensi terbuang, untuk disalurkan kepada masyarakat pra-sejahtera, seperti dilansir dari laman gardapangan.org.
Agus mengatakan, ada tiga kebijakan pemerintah pusat yang menjadi poin dalam surat telegram yang dialamatkan kepada seluruh Kapolda se-Indonesia tersebut.
"Pertama, pembangunan food estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas di Kalimantan Tengah seluas 600.000 hektare serta di Kabupaten Humbang Hasudutan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kabupaten Pakpak Barat di Sumatera Utara seluas 30.000 hektare," ujarnya.
Kemudian, kedua penyerahan 2.929 Surat Keputusan (SK) perhutanan sosial seluas 3.442.000 hektare bagi 651.000 Kepala Keluarga, 35 SK hutan adat seluas 37.500 hektare, dan 58 SK TORA seluas 72.000 hektare di 17 provinsi. Dan ketiga, alokasi redistribusi lahan kawasan hutan seluas 1.300.000 hektare untuk masyarakat dalam rangka program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).
"Terkait hal itu, kami meminta para Kapolda untuk melakukan koordinasi, komunikasi, dan kerja sama dengan Pemda provinsi atau kabupaten/kota untuk menginventarisir seluruh hutan adat, hutan sosial, dan lain-lain yang telah diberikan kepada masyarakat termasuk alokasi TORA berdasarkan SK tersebut di atas di wilayah masing-masing," ujarnya.
Dengan diterbitkannya ST tersebut, para Kapolda diimbau untuk melakukan koordinasi, komunikasi, dan kerja sama dengan Pemda provinsi atau kabupaten/kota dan stakeholder lainnya untuk bekerjasama dengan seluruh stakeholder.
"Dalam program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan tidur, terlantar atau tidak produktif di wilayah masing-masing guna mendukung program pemulihan ekonomi nasional," kata Agus.
Sementara itu, para Kapolda harus melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap masyarakat yang telah menerima SK tersebut di atas di wilayah masing-masing.
"Ini dilakukan untuk memastikan lahan dimaksud tidak dipindahtangankan ke orang lain serta benar-benar digunakan untuk kegiatan ekonomi produktif dan ramah lingkungan sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing seperti agroforestry, ekowisata, agrosilvopastoral, bisnis bio energi, pemanfaatan hasil hutan bukan kayu, bisnis industri kayu rakyat, dan lain-lain. Surat Telegram ini bersifat perintah untuk dilaksanakan," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta TNI memiliki kepekaan terhadap dunia yang sedang mengalami krisis.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang telah dilakukan TNI yakni lewat Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP).
Baca SelengkapnyaMentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaKepolisian turut mengawal program pemerintah berupa ketahanan pangan untuk mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaDia mempersembahkan penghargaan tersebut untuk seluruh petani dan masyarakat telah berkontribusi dalam sektor pertanian
Baca SelengkapnyaLahan yang telah disiapkan akan ditanami hortikultura pertanian seperti semangka, jagung, cabai keriting dan lainnya.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pompanisasi adalah jalan keluar dari persoalan yang dihadapi saat ini.
Baca SelengkapnyaDemi ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat di kawasan Asia Pasifik melalui pencegahan dan pengurangan Food Loss and Waste.
Baca SelengkapnyaPadi dan jagung menjadi fokus utama Kementan saat ini.
Baca SelengkapnyaKapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
Baca SelengkapnyaWakapolri, Komjen Agus datang ke Banjar dan terjun langsung melakukan panen sekaligus menanam padi bersama masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian.
Baca Selengkapnya