Polri waspadai gangguan keamanan sidang Interpol di Bali
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus mengantisipasi adanya gangguan keamanan jelang sidang umum Interpol ke 85 di Nusa Dua, Bali, Senin (7/11) besok. Salah satunya, mewaspadai gangguan dari aksi terorisme.
"Ada tiga yang kami waspadai, gangguan internasional, nasional dan lokal. Internasional gangguan dari terorisme oleh kelompok ISIS dan pengikut-pengikutnya," kata Kabag Pembinaan Ops Polda Bali AKBP Wayan Sri di BNDCC Nusa Dua Bali, Minggu (6/11).
Selai itu, dia menambahkan ancaman Internasional lainnya terkait pro dan kontra kedatangan delegasi Israel ke sidang Interpol. Termasuk, perseteruan dua negara antara Korea Selatan (Korsel) dengan Korea Utara (Korut).
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa yang perlu diwaspadai Timnas Indonesia? Para pemain Timnas Indonesia perlu berhati-hati terhadap bek Arab Saudi yang bernama Ali Albulayhi, karena ia dikenal sebagai pemain yang gemar memprovokasi lawan, termasuk di antaranya Son Heung-min, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi.
-
Siapa yang mengancam warga? 'Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,' ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
"Kemudian ketegangan antara Rusia dan Turki, terakhir ketegangan di kawasan Laut Cina," tambah dia.
Sementara untuk ancaman nasionalnya, dipaparkan Wayan perihal adanya pro dan kontra beberapa kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kemudian, adanya gerakan separatisme serta ancaman terorisme dari kelompok radikal di Indonesia.
Sedangkan ancaman dari lokal yang diwaspadai adalah pro dan kontranya reklamasi kawasan perairan Teluk Benoa, bentrok antar ormas di Bali sampai dengan sabotase terhadap pelaksanaan kegiatan sidang Interpol semisal alat komunikasi, ketersediaan listrik dan kesehatan makan.
"Kita tahu semua belum satu pun memberikan jaminan bebas teroris termasuk kami di Bali yang telah beberapa kali mengalami pengalaman pahit itu tidak boleh terulang kembali. Kita akan antisipasi itu semuanya," pungkas Wayan.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamanan KTT AIS Forum 2023 digelar selama 6 hari mulai dari 8 hingga 13 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaTactical Floor Game digelar di GOR Yudomo Denpasar
Baca SelengkapnyaKombes Ponadi menjelaskan, dalam rangka pengamanan event Internasional ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat TNI maupun Basarnas
Baca SelengkapnyaPropam Polda Bali periksa 10 anggota polisi diduga melakukan penganiayaan dan penyekapan kepada seorang warga berinisial IWS
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.
Baca SelengkapnyaSigit memastikan bahwa, seluruh personel TNI-Polri siap mengamankan pelaksanaan event internasional tersebut.
Baca SelengkapnyaHal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.
Baca SelengkapnyaMengacu catatan Kemenkumham Bali, pada periode Januari hingga 23 Juni 2023 tercatat 163 WNA telah dideportasi.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri dan Paspampres Buat Pengamanan Tiga Lapis Selama World Water Forum Ke-10 di Bali
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaOperasi mengamankan Pemilu 2024 itu dijalankan selama 222 hari mulai dari tanggal 19 Oktober 2023 hingga 21 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca Selengkapnya