Pria yang Tewas di Poso Ternyata Purnawirawan TNI, Motor Diduga Dirampas Kelompok MIT
Merdeka.com - Jenazah pria yang ditemukan di Desa Maholo, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah ternyata seorang purnawirawan TNI. Korban ditemukan meninggal dunia dengan luka di tubuh pada Jumat (14/8). Kelompok Majelis Indonesia Timur (MIT) diduga kuat sebagai pelakunya.
Kejadian itu dikonfirmasi langsung oleh Danrem 132 Tadulako, Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf. Dia mengatakan jenazah ditemukan oleh Satgas Tinombala yang tengah melakukan operasi pengejaran kelompok MIT di sekitar pegunungan Desa Maholo di Kecamatan Lore Timur, tidak jauh dari jalan trans Napu–Poso pada Jumat sore (14/8).
"Iya benar. Korban diperkirakan telah meninggal dunia beberapa hari sebelumnya. Diduga motor korban dirampas kelompok MIT yang menggunakannya untuk merampok pengendara di jalan trans," kata Farid Makruf kepada Liputan6.com.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Farid menuturkan, personel Satgas Tinombala tengah mengejar kelompok teroris pimpinan Ali Kalora tersebut. "Sedang dilakukan pengejaran. Tim dari Satgas Tinombala Polri yang laksanakan pengejaran," terang Farid.
Temuan satu jenazah ini membuat jumlah korban meninggal dunia diduga oleh kelompok MIT pada Agustus ini jadi dua orang.
Sebelumnya seorang petani di Desa Sanginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan juga ditemukan tewas dengan luka serius, pada Minggu siang (9/8). (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaKorban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaKorban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaDiduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaTetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca SelengkapnyaBrigadir RAT ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam mobil Alphard di halaman sebuah rumah Jalan Mampang Prapatan pada Kamis (25/4).
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial RHB (39). Jenazah korban langsung dibawa Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSB Titus Uly Kupang untuk dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut kini ditangani penyidik Propam Polda Sulbar.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca Selengkapnya