Produsen Kue Kering di Lumajang Banjir Pesanan Jelang Lebaran
Merdeka.com - Hari Raya Idulfitri menjadi momen yang selalu dinantikan para penjual kue kering. Menjelang hari kemenangan bagi umat Islam, mereka merasakan keuntungan berlipat ganda.
Di setiap momen Lebaran, para penjual kue kering kebanjiran pesanan. Banyaknya order juga dirasakan produsen kue kering di Pulosari, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Seorang produsen sekaligus penjual kue kering di Pulosari, Yeti mengaku kebanjiran pesanan kue kering berbagai jenis, mulai dari pia, nastar, kastengel dan lain-lain.
-
Kenapa kue kering banyak dibuat untuk Lebaran? Kue lebaran biasanya dibuat untuk menyambut tamu yang datang bersilaturahmi ke rumah.
-
Dimana tempat membeli kue kering untuk lebaran? Bagi yang kebingunan mencari tempat berburu kue lebaran, Pasar Jatinegara di Kota Jakarta Timur bisa jadi lokasi yang tepat.
-
Mengapa kue kering selalu hadir di meja Lebaran? Ya, kue Lebaran atau kue kering memang tidak pernah ketinggalan tersaji di atas meja. Berbagai varian kue Lebaran pun biasanya sudah siap disajikan untuk para tamu yang bersilaturahmi.
-
Kenapa kue kacang cocok untuk momen Lebaran? Setiap gigitan kue kacang yang renyah dan beraroma kacang, yang dilengkapi dengan sentuhan manis yang pas, membawa kenangan indah akan momen bersama yang dirayakan setiap tahun.
-
Kapan kue Lebaran biasanya disajikan? Berbagai varian kue Lebaran pun biasanya sudah siap disajikan untuk para tamu yang bersilaturahmi.
-
Kue apa yang paling populer untuk lebaran? Merdeka.com merangkum resep ide kue kering lebaran paling populer, mulaidari nastar hingga kastengel.
Kue keringnya ini dibuat secara langsung di tempat usahanya, sehingga cita rasa dan keindahan atau estetika kue kering terjaga dengan kualitas terbaiknya. Bahkan kue Lebaran pun dibuat di sini.
Yeti memaparkan, pesanan pada bulan Ramadan naik tiga kali lipat dibanding hari normal. Dari yang rata-rata dapat pesanan 2 kuintal per bulan kini bisa mencapai 6 kuintal.
"Ada peningkatan biasanya 200 kg, kalau ramadan ini meningkat 600 kg," ujarnya, Kamis (13/4).
Banyaknya pesanan itu juga membawa berkah bagi tetangga Yeti. Sebab, tenaga untuk produksi kue kering juga bertambah.
"Biasanya kalau hari bisa 4 orang, sekarang nambah sampai 7 orang," katanya.
Kebanyakan pesanan kue kering dari industri rumahan miliknya itu digunakan sebagai hampers Lebaran. Peminatnya berasal dari berbagai daerah dari luar kota hingga mancanegara.
Untuk pemasarannya, Yeti berjualan langsung maupun maupun daring. Kebanyakan pesanan kue Lebaran buatannya via online.
"Kami juga menerima hampers buat orang kantor. Pesanannya ada dari sekitar Lumajang, Malang ada juga sampai Hong Kong," ujar Yeti.
Kue kering produksi Yeti dijual dari harga Rp65 ribu- Rp85 ribu per toples dengan ukuran setengah kilogram. Sementara untuk omzet di bulan Ramadan kali ini bisa berlipat mencapai Rp60 juta.
"Hari biasa Rp10 juta-Rp15 juta, kalau Ramadan bisa sampai Rp60 juta," tuturnya.
Nur Hidayati, salah seorang pelanggan Yeti, mengaku senang membeli langsung kue Lebaran di tempat produksinya.
Menurutnya, saat membeli kue di tempat, ia bisa memilih dan melihat langsung proses produksi dan mencari kue sesuai yang dicari tanpa keterbatasan stok.
Selain itu, membeli langsung juga memangkas biaya karena harga yang dibanderol jauh lebih terjangkau.
"Mau cari buat anak-anak kayak nastar sama cari yang varian baru. Soalnya di sini lebih terjangkau, rasa juga lebih enak jadi sekalian bisa juga lihat bahannya dan proses pembuatannya," jelasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 10 februari mendatang, permintaan kue keranjang meningkat hingga 20 persen.
Baca SelengkapnyaMeski Lebaran masih 3 pekan lagi, permintaan kue kering meningkat 100 persen.
Baca SelengkapnyaSehari 500 kilogram kue kering ludes terjual. Adapun omzet yang didapat bisa mencapai Rp10 juta per hari.
Baca SelengkapnyaJual pakaian muslim baru seperti baju koko, gamis, dan hijab untuk dipakai saat shalat Idul Adha.
Baca SelengkapnyaKue kering di tempat ini dijual dikisaran harga Rp160 ribu hingga Rp190 ribu per toples tergantung jenisnya.
Baca SelengkapnyaNuansa Imlek sudah terasa di area Pasar Lama Kota Tangerang. Pernak pernik sampai kuliner khas peranakan tersaji lengkap di sini.
Baca SelengkapnyaBodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaBuah ini selalu mewarnai momen Ramadan di Bumi Blambangan
Baca SelengkapnyaAneka kue kering asin sampe kue basah manis ada di Pasar Jatinegara
Baca SelengkapnyaPedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.
Baca Selengkapnya"Manusia masih terhitung dalam kebaikan selama ia menyegerakan (Ajjalu) berbuka."
Baca Selengkapnya