Profil Raja Juli Antoni, Timses Jokowi Kini Jabat Wakil Menteri ATR
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR). Pelantikan Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR menjadikannya wajah baru dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) sisa masa jabatan periode 2019-2024.
Sebelum dilantik menjadi Wamen ATR, Raja Juli Antoni dikenal sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebelum menjadi politisi PSI, pria kelahiran Pekanbaru, Riau, 13 Juli 1977, ini merupakan politisi dari PDIP.
Pada 2009, Raja Juli Antoni pernah mencalonkan diri dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (Kabupaten Subang, Sumedang dan Majalengka). Namun pencalonannya saat itu kalah.
-
Siapa yang pernah jadi anggota DPR RI? Sosok Romo Wisnoe yang begitu berpengaruh di tengah kelompok penghayat, menjadi magnet bagi partai politik saat itu. Sejumlah partai berebut menariknya menjadi anggota partai. Dan di era 1980-an, dia lolos menjadi legisltatif sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang ditunjuk jadi Pj Ketua PWNU Jatim? Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin menilai penunjukannya menjadi Pj Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur sebagai hal yang biasa, yakni mengisi jabatan kosong.
-
Siapa yang memimpin pemerintahan PRRI di Padang? Salah satu tokoh dari Padang yang berkutat di bidang kemiliteran adalah Kolonel (Purn.) Ahmad Husein. Ia merupakan sosok di balik terbentuknya PRRI di Padang kala itu.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
Sepuluh tahun kemudian atau pada Pilpres 2019, dirinya didapuk menjadi Wakil Sekretaris Timses Jokowi-Maruf hingga menjadi Juru Bicara Tim Kemenangan Nasional Jokowi-Maruf Amin. Selain dikenal sebagai politisi, Raja Juli Antoni juga merupakan seorang intelektual muda yang aktif di bidang hukum dan organisasi Muhammadiyah.
Raja Juli Antoni tercatat menjadi Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) pada tahun 2000-2022. Kemudian pada 2005-2009, Raja Juli Antoni dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Maarif Institut, satu lembaga yang didirikan oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah almarhum Buya Syafii Maarif.
Raja Juli Antoni juga pernah menjabat sebagai Direktur eksekutif The Indonesian Institute (TII). Dia bahkan pernah menjadi kandidat calon Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk periode 2015-2020, namun mengundurkan diri lantaran mengaku ingin fokus di PSI.
Pendidikan
Sementara rekam jejak Raja Juli Antoni diketahui diawali saat meraih gelar sarjana di IAIN Syarif Hidayatullah sekarang UIN Jakarta pada tahun 2001. Gelar sarjana itu diraihnya dengan riset berjudul Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci.
Raja Juli Antoni kemudian menempuh pendidikan master di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris, setelah mendapatkan beasiswa Chevening Award pada tahun 2004, dan menyelesaikannya dengan tesis yang berjudul The Conflict in Aceh: Searching for A Peaceful Conflict Resolution Process.
Dengan beasiswa dari Australian Development Scholarhip (ADS) pada tahun 2010, Raja meneruskan studi doktoral di School of Political Science and International Studies pada Universitas Queensland, Australia. Ia berhasil mendapatkan gelar Ph.D dengan disertasi berjudul Religious Peacebuilders: The Role of Religion in Peacebuilding in Conflict Torn Society in Southeast Asia, dengan mengambil studi kasus Mindanao (Filipina Selatan) dan Maluku (Indonesia).
Jokowi Lantik Dua Menteri dan Tiga Wamen
Sebelumnya Presiden Jokowi melantik dua menteri dan tiga wakil menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6). Dua menteri dilantik adalah Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi. Kemudian Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) menggantikan Sofyan Djalil.
Sementara tiga wakil menteri baru yakni Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR. Lalu John Wempi Watipo sebagai Wamendagri dan Afriansyah Noor sebagai Wamenaker.
Pelantikan itu dihadiri sejumlah ketua umum partai politik. Tampak hadir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengenakan pakaian merah. Hadir pula Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh. Hadir pula Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raja Juli merupakan Wakil Menteri ATR/BPN dan Politikus Partai Solidaritas Indonesia
Baca SelengkapnyaRaja Juli mengaku dipanggil sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang.
Baca SelengkapnyaRaja Antoni diminta kembali menjadi Sekretaris Jenderal mendampingi Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaKaesang mengungkapkan Raja Juli Antoni dipanggil bukan terkait urusan politik.
Baca SelengkapnyaSebelum mendirikan PSI, Raja Juli sempat meminta masukan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKepastian ini didapat setelah AHY dan Raja Juli menyambangi kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta pada Senin (14/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaMenurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaBudi Arie Setiadi merupakan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (ProJo). Kini menjabat sebagai Menkominfo
Baca SelengkapnyaRaja Juli tercatat memiliki kekayaan hingga Rp8.893.732.283 miliar pada 31 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAHY sebelumnya menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di ujung pemerintahan Jokowi periode kedua.
Baca SelengkapnyaRaja Juli menjelaskan, PSI memiliki nilai dan itikad baik yang sama dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDesas-desus kabar AHY akan dilantik menteri Jokowi kian mencuat. Simak sepak terjangnya di dunia politik usai mundur dari TNI.
Baca Selengkapnya