Prostitusi Berkedok Obral Pakaian Murah
Merdeka.com - Enam wanita diduga pekerja seks komersial (PSK) diamankan dari ruko Melia, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan. Mereka telah diserahkan ke Panti Sosial, Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan. Sementara, pemilik usaha segera dilakukan pemanggilan.
Sekretaris Satpol PP Kota Tangsel, Sapta Mulyana mengatakan, pengungkapan tempat prostitusi berkedok toko pakaian itu berawal dari adanya informasi masyarakat. Dari laporan itu, petugas Satpol PP bersama Polres Tangsel, melakukan penggeledahan di lokasi.
“Kami bersama Polres Tangsel ke TKP di Ruko Melia, ada satu toko pada bagian depan lantai bawah toko memajang pakaian dengan harga yang diobral Rp20-25 ribu rupiah tapi dari Informasi adanya praktik prostitusi kami langsung memeriksa ke dalam yang ternyata di dalam ada salon,” katanya di Tangerang Selatan, Selasa (31/1).
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditetapkan tersangka TPPU? Dalam perkara ini, SYL juga telah ditetapkan menjadi tersangka TPPU lantaran diduga menikmati hasil uang haram yang didapat SYL dari 'malak' ke bawahannya di Kementerian Pertanian (Kementan).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
Selanjutnya, karena di atas terdapat banyak wanita berpenampilan mencurigakan. Petugas gabungan kemudian melakukan pemeriksaan ke lantai atas.
“Saat cek ke atas ditemukan kamar-kamar untuk terapi pijat dan kami pergoki pasangan yang ada di dalam terindikasi selesai melakukan hubungan maupun akan melakukan hubungan,” ujarnya.
Dari pengungkapan itu, 16 orang terdiri dari 10 pria dan 6 orang wanita digelandang ke Mapolres Tangsel. Sementara mami atau muncikari dari prostitusi terselubung itu ditahan.
“Kami periksa semua tamu dan pelayan dan pemilik usaha kita bawa ke Polres Tangsel dan ditangani ke pihak Reskrim dan dilimpah ke Satpol PP kemudian mami ditahan satu malam oleh Polres dan sore hari berikutnya dilimpah ke Satpol PP,” ungkap Sapta.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tempat usaha toko pakaian itu hanya kedok untuk mengelabui masyarakat. Atas tindakan itu, Satpol PP Kota Tangsel membawa 6 wanita diduga PSK ke Dinas Sosial.
“Tempat itu adalah tempat usaha jual beli baju tetapi hanya sekedar kedok, karena kenyataan ada usaha lain terapi atau pijat yang dari segi legalitas menyalahi aturan. Maka seluruh pelaku yany terjaring 16 orang terdiri 10 pria dan 6 wanita kita mintai keterangan dan akan dibimbing diarahkan ke Dinsos untuk penanganan lebih lanjut. Untuk bangunan dan usaha ditangani pihak Kepolisian dan Bidang Pol PP terkait,” jelasnya.
Sementara Kabid Penegakan Perundang-undangan Satpol PP Kota Tangsel, Taufik Wahidin menegaskan, pemilik usaha belum dapat dimintai keterangan. Pihaknya juga belum melakukan tindakan atas ruko prostitusi itu.
“Kita belum lakukan tindakan, karena tokonya itu tutup terus. Dan pemiliknya juga belum memenuhi panggilan kita,” terangnya.
Dia menerangkan pihaknya tidak menemukan barang bukti kontrasepsi dan alat bukti lain. “Beberapa tempat lain masih rapih belum ada pengunjung. Kontrasepsi juga tidak ditemukan,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.
Baca SelengkapnyaPolresta Denpasar mengungkap identitas dan peran empat tersangka atas penganiayaan dan penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaAksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca SelengkapnyaPolisi tengah melakukan pengawasan ketat agar prostitusi tak kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.
Baca SelengkapnyaEmpat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka pria diamankan Tim masing-masing berinisial R, G dan E.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaWali kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bakal menertibkan kawasan Jalan Danau Tempe yang disinyalir menjadi lokasi prostitusi.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang warteg sekitar mengaku pernah melihat ada kegiatan syuting di mana salah seorang pemeran wanita menggunakan pakaian terbuka.
Baca Selengkapnya