Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Protes Izin Tambang Pasir, Warga Pulau di Makassar Menginap di Kantor Gubernur Sulsel

Protes Izin Tambang Pasir, Warga Pulau di Makassar Menginap di Kantor Gubernur Sulsel Warga Pulau di Makassar Protes Izin Tambang Pasir Laut Menginap dan Masih Bertahan di Gerbang Kantor. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga pulau di Makassar masih bertahan dan menginap di depan pintu gerbang kantor Gubernur Sulsel di jl Urip Sumohardjo, Jumat, (14/8).

Mereka berunjuk rasa sejak Kamis (13/8) siang. Mereka mendesak Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mencabut izin kegiatan tambang pasir laut oleh PT Royal Boskalis, perusahaan asal Belanda, di wilayah tangkap ikan nelayan. Khususnya yang ada di sekitar Pulau Kodingareng dan Pulau Sangkarrang.

Alasannya, kegiatan ini dinilai telah merusak wilayah tangkap ikan yang mempengaruhi sumber pendapatan para nelayan.

warga pulau di makassar protes izin tambang pasir laut menginap dan masih bertahan di gerbang kantor gubernur sulsel

Lantaran tidak kunjung ditemui Gubernur Nurdin Abdullah, mereka pun memilih menginap. Mereka tidur di depan pintu gerbang. Menggunakan alas seadanya. Didampingi aktivis Walhi dan jaringannya.

Direktur eksekutif Walhi Sulsel, Muhammad Al Amin mengatakan, aksi warga pulau akan dilanjutkan hari ini. Apalagi ada dua orang dari peserta aksi dijemput paksa polisi dari Direktorat Polairud Polda Sulsel pukul 08.00 wita tadi.

"Hari ini aksi masih terus berlanjut. Dua orang kita dijemput paksa oleh polisi pagi tadi saat baru mendarat di dermaga Kayu Bangkoa, atas nama Manre, (70) seorang nelayan asal Pulau Kodingareng dan Slamet, (25), aktivis Walhi yang tengah lakukan pendampingan," kata Muhamma Al Amin saat ditemui di depan pintu gerbang kantor Gubernur Sulsel.

Al Amin menceritakan, Manre ditetapkan sebagai tersangka kasus pengerusakan mata uang dengan cara merobeknya. Aksi ini dilakukan saat menolak pemberian amplop berisi uang dari PT Royal Boskalis. Amplop berisi uang itu ditolak sebagai bentuk gratifikasi atau pemberian yang tidak wajar.

warga pulau di makassar protes izin tambang pasir laut menginap dan masih bertahan di gerbang kantor gubernur sulsel

Menurut Al Amin, seharusnya anggota Polairud tidak menggunakan penangkapan dalam upaya penegakan hukum.

"Saya pikir, penangkapan secara paksa seperti itu kurang baik, sudah sangat keterlaluan. Apalagi aktivis kami yang sementara mendampingi nelayan itu ikut diambil polisi. Kami mengutuk keras proses penangkapan terhadap nelayan dan aktivis kami," kata Al Amin.

Manre dan Slamet diambil polisi saat dari Pulau Kodingareng mendarat di dermaga Kayu Bangkoa sekitar pukul 08.00 wita.

Padahal, terang Al Amin, Manre dan beberapa kawannya tinggalkan Pulau Kodingareng untuk mengurus kuasa hukum dari LBH. Slamet mendampingi karena nelayan itu belum begitu tahu alamat kantor LBH. Tapi belum lagi masuk kota, masih di dermaga, mereka keburu ditangkap.

"Bagi kami, kasus Manre ini adalah kriminalisasi nelayan yang berjuang keras menyelamatkan laut, ruang hidup mereka dari kerusakan akibat tambang pasir laut," ucap Al Amin. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi

Pada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.

Baca Selengkapnya
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak "Gubernur Jahat"

Ratusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).

Baca Selengkapnya
Demo Sopir Truk Batubara Memanas, Jendela Dilempari dan Desak Gubernur Jambi Keluar
Demo Sopir Truk Batubara Memanas, Jendela Dilempari dan Desak Gubernur Jambi Keluar

Mereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.

Baca Selengkapnya
Penampakan Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato yang Rusak Parah Dibakar Pendemo
Penampakan Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato yang Rusak Parah Dibakar Pendemo

Demontrasi di Kabupaten Pohuwato yang dilakukan massa penambang berakhir rusuh.

Baca Selengkapnya
Polisi Dinarasikan Serbu Tempat Salat di Masjid Raya Sumbar, Kapolda: Itu Aula Pertemuan
Polisi Dinarasikan Serbu Tempat Salat di Masjid Raya Sumbar, Kapolda: Itu Aula Pertemuan

Lokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe

Baca Selengkapnya
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang

Mereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
Momen Ganjar Menginap di Rumah Warga Sumsel, Bikin Sekampung Heboh
Momen Ganjar Menginap di Rumah Warga Sumsel, Bikin Sekampung Heboh

Selama 10 tahun menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar mengaku rutin tidur di rumah warga.

Baca Selengkapnya
Pengamanan Pohuwato Gorontalo Ditingkatkan Pascarusuh Berujung Kantor Bupati Dibakar, 36 Orang Diamankan
Pengamanan Pohuwato Gorontalo Ditingkatkan Pascarusuh Berujung Kantor Bupati Dibakar, 36 Orang Diamankan

Pemda memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan meski kantor bupati dibakar.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Ahli Waris Segel SD Inpres di Makassar Usai Menang Gugatan Berujung Siswa Tak Bisa ke Sekolah
Duduk Perkara Ahli Waris Segel SD Inpres di Makassar Usai Menang Gugatan Berujung Siswa Tak Bisa ke Sekolah

Penutupan SD Inpres Pajjaiang dilakukan hingga tiga hari karena menunggu hasil perundingan antar ahli waris.

Baca Selengkapnya
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam

Pengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Ditemui Kaesang dan Pengurus PSI, Nelayan Sorong Mengadu Pembangunan Rumah Mereka Terkendala Amdal
Ditemui Kaesang dan Pengurus PSI, Nelayan Sorong Mengadu Pembangunan Rumah Mereka Terkendala Amdal

Pembangunan 310 rumah di Kampung Nelayan Malawei yang digagas Presiden Jokowi hingga kini belum selesai.

Baca Selengkapnya