Protes Siswa SMA Kupang: Buat Masuk Kampus Negeri Bukan dengan Sekolah Jam 5 Pagi
Merdeka.com - SMA Negeri 1 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sekolah keempat menerapkan kebijakan masuk sekolah pukul 05.30 Wita. Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, mengatakan kebijakan ini untuk meningkatkan disiplin dan etos kerja.
Lalu apa kata para murid SMA Negeri 1 Kupang setelah mulai bersekolah pukul 5.30 Wita.
Para siswa sangat berharap pemprov mengkaji ulang kebijakan tersebut. NR menilai, masuk sekolah pukul 5.30 Wita tidak siswa-siswi makin cerdas, malah sebaliknya.
-
Bagaimana cara memperbaiki kualitas pendidikan? Masdar menyerukan perlunya reformasi mendalam dalam struktur pendidikan dan regulasi etika sosial untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Bagaimana sekolah bisa meningkatkan kualitas? 'Jalinlah kerja sama yang erat dengan orang tua dan masyarakat untuk mendukung pendidikan.'
-
Bagaimana cara ANBK menilai mutu pendidikan? Mengutip Kemendikbud, ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Menurutnya, kebijakan masuk sekolah pukul 05.30 Wita oleh pemerintah provinsi NTT membuat mereka tidak fokus belajar dalam kelas. Karena mengerjakan pekerjaan rumah hingga tengah malam. Kemudian pagi harinya harus segera bangun karena masuk sekolah semakin cepat. Akhirnya yang terjadi di kelas siswa menahan kantuk.
"Sekolah jam lima ini bukan buat siswa semakin cerdas, tapi semakin buat siswa kalau datang sekolah makin ngantuk, sehingga dengan itu mereka tidak fokus belajar, nah itu otomatis tidak ada yang masuk dalam otak," protes NR, Rabu (1/3).
Dia meminta pemerintah Provinsi NTT mencabut kembali kebijakan dan mengkaji ulang penerapan aturan tersebut. Dia menduga kebijakan itu dibuat hanya untuk meningkatkan mutu pendidikan NTT agar masuk dalam 200 terbaik di Indonesia dan lulusan asal NTT bisa masuk perguruan tinggi akreditasi A seperti UI dan UGM.
"Nah untuk tembus UI atau UGM ya bukan dengan cara sekolah jam lima ini. Saya mau kaji ulang dan batalkan saja," kata NR meminta.
Wakil Kepala SMA Negeri 1 Kupang Bidang Akademik, Sandi Paliama mengatakan, pihak sekolah tetap menjalankan kebijakan itu demi melatih karakter dan kedisiplinan siswa.
"Kalau memulai satu yang baru memang agak ini, tapi kita berharap anak-anak kita bisa menyesuaikan diri dengan perubahan ini. Karena mau tidak mau ini untuk kebaikan karakter dan lain sebagainya, dan yang diharapakan kami ada perubahan," ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi mengatakan, gubernur NTT selalu mendorong agar SMA dan SMK dapat masuk ke dalam sekolah unggulan.
Ada 10 sekolah yang akan menerapkan kebijakan ini. Yakni SMA Negeri 1 Kupang, SMA Negeri 2 Kupang, SMA Negeri 3 Kupang, SMA Negeri 5 Kupang, SMA Negeri 6 Kupang, SMK 5, SMK 4, SMK 3, SMK 2, dan SMK 1 Kupang.
Kebijakan ini masif bersifat uji coba. Evaluasi dilakukan selama satu bulan ke depan dan akan memilih dua sekolah unggulan.
"Disepakati jam masuk sekolah pada pukul 05.00 pagi dan dikhususkan untuk siswa kelas XII yang telah tergabung ke dalam 10 sekolah ini. Hal dimaksud agar para pendidik dengan pembelajaran dengan materi tertentu bersifat kolaboratif yang melibatkan akademisi dari kampus di NTT dan kampus ternama di pulau Jawa," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PJ Gubernur NTT Ayodhia Kalake akan mencabut sejumlah kebijakan sekolah masuk jam 05.30 WITA
Baca SelengkapnyaMulai hari ini, 21 September 2023, jam masuk sekolah dikembalikan ke jadwal masuk semula yaitu jam 7.00 Wita.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Pendidikannya sedang mengkaji rencana sekolah gratis.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan Depok mencarikan sekolah agar 51 siswa itu dapat diterima di sekolah swasta.
Baca SelengkapnyaPenerapan makan siang gratis yang telah dimulai itu juga kata dia, sebagai bagian dari langkah awal yang dilakukan oleh pemerintah setempat.
Baca SelengkapnyaJalur zonasi ini pertama kali diimplementasikan tahun 2017 pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Baca SelengkapnyaIa mengatakan pemetaan tersebut penting untuk memastikan semua anak mendapatkan hak pendidikan.
Baca SelengkapnyaInspeksi dilakukan usai puluhan warga melakukan aksi protes di depan pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangsel.
Baca SelengkapnyaSaat aksi nanti, diklaim akan bergabung ribuan mahasiswa dari 50 kampus di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaKPU bakal melarang kampanye di sekolah meskipun Mahkamah Konstitusi (MK) memperbolehkan kampanye di tempat pendidikan.
Baca SelengkapnyaDibolehkannya kampanye di lembaga pendidikan, dikhawatirkan bisa mengganggu kondusivitas kegiatan pendidikan.
Baca Selengkapnya