Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ditunda sampai hasil penyelidikan keluar
Merdeka.com - Proyek pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung, antara Manggarai-Jatinegara, dihentikan sementara, pasca kecelakaan kerja jatuhnya bantalan crane, Minggu (4/2). Direktur Jembatan Direktorat Bina Marga Iwan Zarkazi mengatakan akan melanjutkan proyek setelah hasil penyelidikan keluar.
"Setelah kita meyakini bahwa alat, pekerja dan sebagainya menggunakan SOP yang berlaku yang sudah diuji dan sebagainya baru bisa dilaksanakan kembali," ujar Iwan di lokasi.
Iwan masih enggan mengungkap dugaan penyebab terjadinya kecelakaan. Saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pekerja.
-
Apa yang terjadi di jembatan rusak yang sedang diperbaiki? RusakTiga pria di India tewas setelah mobil yang mereka kendarai jatuh dari jembatan rusak yang sedang diperbaiki.
-
Kapan proyek pemeliharaan jembatan dimulai? Proyek penguatan tiang jembatan itu sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu.
-
Mengapa jalur kereta api Rangkasbitung - Pandeglang berhenti beroperasi? Sayangnya, sejak 1980-an, mode transportasi darat terus berkembang dan mengaspal di wilayah Banten. Karena biaya dan fleksibilitas, warga kemudian mulai meninggalkan kereta api hingga sepi peminat dan ditutup oleh pemerintah.
-
Mengapa trem di Jakarta akhirnya dihentikan? Pada 1960, Soekarno mulai melirik bus kota sebagai moda transportasi yang lebih efisien. Alasannya sederhana, karena bus lebih dianggap menjangkau lebih banyak penumpang. Trem juga dianggap merusak pemandangan, terutama karena berseliweran di sekitar istana negara Jakarta.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan jembatan? Kasus ini memunculkan pertanyaan tentang tanggung jawab berbagai pihak, termasuk pengelola jembatan dan platform navigasi digital seperti Google Maps.
-
Siapa yang membongkar jalur kereta api Jogja-Bantul? Pada tahun 1943, pekerja Romusha Jepang membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang-Sewugalur untuk pembangunan jalur kereta api di tempat lain dan mengubah jalur Yogyakarta-Palbapang dari lebar sepur 1.435 mm menjadi 1.067 mm.
"Saya belum bisa menjawab itu nanti mungkin investigasi banyak cara dari alat tersebut, maupun dari mewawancara pekerja-pekerja," kata dia.
Sementara itu, pihak kementerian perhubungan akan memastikan alat yang terjatuh akan dikembalikan ke sedia kala. Hal ini agar proyek tidak terhambat dalam waktu lama.
"Posisi alatnya kan miring nanti kita bisa luruskan juga. Sehingga pekerjaan tidak tertunda cukup lama banyak juga pekerjaan lain yang kita lakukan," kata Direktur Keselamatan Perkeretapian Kementerian Perhubungan, Edi Nursalam pada kesempatan sama.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaUntuk perkembangan informasi lebih lanjut, masyarakat dapat memantau media sosial MRT Jakarta.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaWika menyinggung proyek kereta cepat mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan yang ditaksir mencapai Rp7,12 triliun.
Baca SelengkapnyaSebuah crane terjatuh di perlintasan dan menimpa MRT, tepat di depan Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta mulai memberlakukan jadwal operasi pukul 05.00—24.00 WIB setiap harinya.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta sudah dapat beroperasi normal kembali mulai pukul 05.00 WIB pagi ini.
Baca SelengkapnyaPenumpang MRT Terdampak Besi Crane Jatuh di Kejagung Bisa Ajukan Refund, Begini Caranya
Baca SelengkapnyaPerlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencoret proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari Program Strategis Nasional (PSN) 2024.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa terjadi, terdengar suara gemuruh cukup kencang hingga mengagetkan warga sekitar.
Baca Selengkapnya