Puluhan Warga di Surabaya Keracunan Usai Makan Olahan Daging Kurban
Merdeka.com - Puluhan orang keracunan setelah menyantap makanan olahan daging kurban di Kalilom Lor Indah Seruni II, Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Para korban dirawat di rumah sakit setempat.
Salah satu korban, Sami'is mengatakan, seperti hari raya pada tahun sebelumnya, tahun ini warga melaksanakan kegiatan makan bersama saat Iduladha. Bahan utamanya ialah daging kurban yang diolah jadi sate, gulai dan krengsengan.
Kebiasaan itu sudah berlangsung lama dan tidak pernah ada masalah. Warga menikmati tradisi tahunan itu seperti tahun-tahun sebelumnya.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Apa saja gejala keracunan makanan? Dilansir dari WebMD gejala tersebut dapat meliputi: Muntah, Mual, Diare, Sakit perut, Demam.
-
Di mana keracunan terjadi? Insiden ini berlangsung di Warwick Fiji Resort, Coral Coast, pada malam hari, tepatnya pada Sabtu (14/12) waktu setempat.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Bagaimana menangani keracunan makanan? Pada saat mengalami keracunan makanan, sejumlah tindakan penanganan bisa dilakukan. Mencegah dehidrasi juga merupakan cara utama agar gejala keracunan ini tidak memburuk.
"Baru kali ini kena musibah. Ada tiga menu yang dimasak, sate, gulai sama krengsengan. Harusnya empat menu, tapi kikilnya belum dimasak," kata Sami'is, Sabtu (1/7).
Dia menambahkan, warga yang menikmati makanan awalnya terasa aman-aman saja. Setelah jeda beberapa jam sembari menanti makanan yang lain yang belum selesai dimasak, tiba-tiba ada yang mengeluh pusing dan mual.
"Tiba-tiba banyak yang mengeluhkan pusing dan mual. Anak dan istri saya termasuk korbannya dan sekarang dirawat di sini (Puskesmas Tanah Kali Kedinding)," ujar Sami'is.
Menurutnya, saat itu ada sekitar puluhan orang yang diduga mengalami keracunan massal. Mereka ada yang dibawa ke Puskesmas, ada pula yang dilarikan ke rumah sakit terdekat. Acara makan bersama itu sendiri terjadi pada Jumat (30/6) malam.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan menunjukkan sate daging, gulai daging dan krengsengan daging positif bakteri Salmonella sp.
Baca SelengkapnyaKeracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data, ada 364 warga mengalami keracunan usai menyantap nasi boks saat acara reses anggota DPRD Kota Cimahi.
Baca Selengkapnya