Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya Tradisi Empon-empon, India Tertarik Investasi Obat Herbal di Jateng

Punya Tradisi Empon-empon, India Tertarik Investasi Obat Herbal di Jateng Duta Besar India untuk Indonesia Mr Pradeep Kumar Rawat sBertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Potensi kawasan industri Jawa Tengah mulai dilirik dunia internasional. Yang terbaru, sejumlah perusahaan India tertarik untuk investasi di Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Duta Besar India untuk Indonesia, Mr Pradeep Kumar Rawat saat bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Selasa (4/8/2020). Dalam pertemuan itu, Pradeep mengatakan banyak perusahaan asal India tertarik investasi di Jawa Tengah.

"Saya datang ke sini untuk melihat situasi sekaligus melihat bagaimana kita bisa bekerja sama. Selain untuk melihat penanganan Covid-19, kami juga tertarik untuk investasi di Jawa Tengah, khususnya di perusahaan obat," kata Pradeep.

Pradeep menerangkan, ada banyak kesamaan antara India dan Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Untuk perusahaan obat, banyak produk herbal dari Jawa Tengah yang bisa dimanfaatkan untuk obat, seperti jahe, kunyit, temulawak dan lainnya.

"Kami ingin menjajaki itu, dan kami harap kerja sama ini bisa segera terealisasi. Saat ini, sudah ada satu perusahaan obat asal India yang ada di Jawa Tengah, tepatnya di Semarang," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membenarkan ketertarikan India untuk investasi ke Jawa Tengah. Salah satu yang sudah siap adalah perusahaan obat.

"Dia tertarik investasi dan mencari area di Jawa Tengah bagi perusahaan di India. Ternyata sudah ada kerja sama dengan Biofarma, jadi kalau ini dikembangkan dan membuat pabrik baru di Jawa Tengah, ini tentu bagus," kata Ganjar.

Ganjar melihat ada keseriusan India untuk investasi di Jawa Tengah. Sebab dari pemaparan yang dilakukan, Dubes India sudah paham beberapa kawasan industri yang disiapkan Jawa Tengah.

"Dia tahu kawasan industri Brebes, Kendal dan Batang, dan dia cari area di sana. Mudah-mudahan ini bisa masuk apakah di Kendal atau Batang dalam waktu pendek. Karena dua lokasi itu yang memang sudah kami siapkan. Meski ini baru tawaran, tapi saya langsung minta dinas terkait menindaklanjuti," terangnya.

Selain soal investasi, pertemuan itu lanjut Ganjar juga membahas beberapa hal, termasuk teknologi informasi, kesehatan, pendidikan dan pertanian. Yang menarik lanjut Ganjar, ternyata India dan Indonesia memiliki banyak kesamaan.

"Ternyata rempah-rempah kita itu mirip dengan India. Sehingga, kalau produk pertanian herbal atau empon-empon bisa dikembangkan, kerja sama ini akan menarik," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Rempah dan Bumbu Dapur khas Indonesia yang Bisa Jadi Obat
Deretan Rempah dan Bumbu Dapur khas Indonesia yang Bisa Jadi Obat

Rempah dan bumbu dapur tidak hanya berguna untuk melezatkan makanan saja namun juga memiliki manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya
Jatim Jadi Penghasil Lempuyang Terbesar di Indonesia, Ini Faktanya
Jatim Jadi Penghasil Lempuyang Terbesar di Indonesia, Ini Faktanya

Rempah satu ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan

Baca Selengkapnya
Ditawarkan Ibu Penjual, Ganjar Beli Jamu Kuat Lelaki Cap Kuda Laut
Ditawarkan Ibu Penjual, Ganjar Beli Jamu Kuat Lelaki Cap Kuda Laut

Jamu dan produk herbal Indonesia lanjut Ganjar memang diminati banyak masyarakat dunia.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul Ajak Akademisi dan Dunia Kedokteran Dorong Pemanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat
Sido Muncul Ajak Akademisi dan Dunia Kedokteran Dorong Pemanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat

Simposium Nasional mengusung tema “Memanfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat".

Baca Selengkapnya
Tak Sekadar Menambah Nafsu Makan, Ini Sejumlah Manfaat dari Temulawak yang Tidak Boleh Disepelekan
Tak Sekadar Menambah Nafsu Makan, Ini Sejumlah Manfaat dari Temulawak yang Tidak Boleh Disepelekan

Berikut adalah manfaat dan cara pengolahan temulawak, salah satu herbal penting dalam dunia kesehatan!

Baca Selengkapnya
Resep Praktis Jamu Dapur Tumbuk, Ampuh Cegah Penyakit
Resep Praktis Jamu Dapur Tumbuk, Ampuh Cegah Penyakit

Cari resep jamu tradisional yang mudah dibuat di rumah untuk menjaga kesehatan, seperti menurunkan kolesterol dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca Selengkapnya
7 Kuliner Asli India yang Cocok dengan Lidah Indonesia, Wajib Coba bagi Pecinta Kuliner
7 Kuliner Asli India yang Cocok dengan Lidah Indonesia, Wajib Coba bagi Pecinta Kuliner

India, negara yang kaya akan keanekaragaman budaya dan kuliner, telah berhasil mengukir citra lezatnya di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Baca Selengkapnya
6 Resep Jamu Rempah yang Efektif Turunkan Kolesterol, Darah Tinggi, dan Asam Urat Secara Alami
6 Resep Jamu Rempah yang Efektif Turunkan Kolesterol, Darah Tinggi, dan Asam Urat Secara Alami

Mengonsumsi jamu rempah secara rutin bisa menjadi solusi alami untuk menjaga kesehatan tubuh. Berbagai resep jamu kaya akan rempah ini bisa dibuat dengan mudah

Baca Selengkapnya
6 Resep Jamu Akar Rebus yang Efektif Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Kolesterol dan Asam Urat
6 Resep Jamu Akar Rebus yang Efektif Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Kolesterol dan Asam Urat

Kepercayaan pada manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh jamu menjadikannya populer di kalangan masyarakat yang mencari alternatif alami untuk pengobatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jamu Tradisional Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
FOTO: Jamu Tradisional Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Budaya Sehat Jamu resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO ke-13 yang dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mulai dari Temanggung hingga Kudus, Begini Sejarah Peradaban Tembakau di Jawa Tengah
Mulai dari Temanggung hingga Kudus, Begini Sejarah Peradaban Tembakau di Jawa Tengah

Masyarakat Jawa percaya tembakau sudah hadir jauh masa sebelum kedatangan Penjajah Portugis.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Hoya, Tanaman Endemik Khas Asia Tenggara yang Bisa Serap Polutan
Fakta Menarik Hoya, Tanaman Endemik Khas Asia Tenggara yang Bisa Serap Polutan

Hoya merupakan tumbuhan merambat atau melilit batang pohon yang ditumpangi, umumnya mereka tumbuh 1-18 meter.

Baca Selengkapnya