Puti Guntur melukis di depan dua pelukis maestro Surabaya
Merdeka.com - Dua pelukis maestro dari Surabaya, Kartika Afandi dan Cak Kandar memuji bakat melukis yang dimiliki Puti Guntur Soekarno.
Pujian itu setelah melihat langsung goresan tangan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor 2 itu. Puti didaulat untuk menggoreskan sketsa oleh panitia Pameran dan Lelang Lukisan Perjuangan Jawa Timur 2018, di Kota Surabaya, Minggu (25/3) malam.
"Kami mohon Mbak Puti menggoreskan sketsa pada kanvas dari panitia," kata Agnes Santoso, MC pameran.
-
Apa yang sedang dilakukan Putri dalam potret tersebut? 2 Putri, seorang gadis yang cantik berasal dari Balikpapan, terlihat memakai busana serba hitam ketika sedang berkuda.
-
Apa gaya Putri Assegaf? Ia adalah seorang Bhayangkari yang dikenal karena kecantikannya dan gaya berpakaiannya yang modis dengan hijab dan busana berwarna cerah.
-
Kartika Putri mau ngeliat apa dari capres yg ngaji? Menurut Kartika Putri, seorang pemimpin yang mampu membaca kitab suci dengan indah dan memahami isinya adalah sosok pemimpin yang bijaksana, amanah, dan peduli terhadap kepentingan rakyat.
-
Siapa Purwanto? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa kutukan Mpu Purwa untuk Tunggul Ametung? Mpu Purwa marah mengutuk Tunggul Ametung. Kutukan itu berbunyi bahwa Tunggul Ametung akan mati karena keris.
-
Apa yang Puteri Modiyanti lakukan? Puteri Modiyanti, yang disebut-sebut sebagai anak Tommy Soeharto dari pernikahannya dengan Sandy Harun, baru-baru ini menarik perhatian publik dengan unggahan berkudanya di Instagram.
Puti Guntur menuruti. Ia mengambil cat hitam, lalu membuat goresan di kanvas. Jemarinya bergerak cepat. Tak berapa lama, ia menambahkan sketsa garis biru melintang, menghubungkan satu goresan dan yang lain.
Lalu, di tengah garis biru, Puti Guntur menambahkan warna merah. Panitia sebenarnya ingin Puti Guntur membuat sketsa, yang akan diteruskan pelukis lain. Namun cucu Bung Karno itu tak berhenti. Ia meneruskan imajinasi di pikirannya.
Perlahan-lahan, pemirsa yang melihat lebih jelas sketsanya. Dua tebing, yang dihubungkan laut biru. Kemudian di tengah ada matahari yang merekah.
Puti Guntur melukis di depan dua pelukis terkenal Surabaya ©2018 Merdeka.comDi tengah, Puti Guntur kolaborasi dengan pelukis Aam Rahmansyah. Tangan keduanya saling menambahkan goresan di kanvas. Sekitar 15 menit, terlihat jelas obyeknya. Ada laut biru, dengan matahari merekah di tengah. Seperti ufuk timur.
"Saya suka laut. Lalu ada matahari terbit di ufuk timur. Saya terinspirasi Jawa Timur dan saya ibaratkan Jawa Timur ada di ufuk timur Jawa," kata Puti menjelaskan lukisan karyanya itu. Tepuk tangan menyambut penjelasan itu.
Pameran dan lelang lukisan itu dihadiri maestro pelukis Kartika Affandi, puteri maestro Affandi. Ada pula Sukandar, akrab dipanggil Cak Kandar. Sejumlah seniman juga hadir.
Dua lukisan Affandi, berjudul 'Petarung Sejati' dan 'The Face Of Papua Man' ikut dipamerkan dan dilelang. "Ada 120 lukisan yang terseleksi, 10 diantaranya dari keluarga Affandi, termasuk 2 lukisan Affandi," kata Singky Soewadji, Promotor Pameran dan Lelang.
Kartika Affandi memuji bakat melukis Puti Guntur Soekarno. "Dia punya bakat. Hanya untuk meneruskan, perlu kemauan dan kesempatan. Warna hitam putih sudah baik, obyek tidak masalah, asal mengalir dari diri Mbak Puti," kata Kartika.
Bakat itu juga dilihat Cak Kandar. Ia melihat dari cara memegang kuas, menggoreskan cat dengan cepat, serta struktur lukisannya. "Luar bisa talenta Mbak Puti. Hanya, dia tidak hidup di situ," kata Cak Kandar.
Ketua Panitia Saleh Ismail Mukadar mengatakan, seluruh hasil lelang lukisan akan diserahkan untuk Puti Guntur Soekarno, yang saat ini tengah berjuang memenangkan Pilkada Jawa Timur. "Kita serahkan ke Mbak Puti," kata Saleh.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang DH, yang hadir, mengatakan pameran dan lelang lukisan ini adalah olah kreatif. "Politik tidak harus panas, tapi politik adalah seni, dan kreatif," kata Bambang. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lukisan karya Denny JA ini menarik perhatian pengunjung Festival Toleransi di Galeri Nasional, pada 2-4 September 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati langsung berjalan ke arah Monumen Penghilangan Paksa 1995-66, yang berada di halaman depan Museum Nasional.
Baca SelengkapnyaPramono Anung memborong lima lukisan dari seniman penyandang disabilitas di Pameran Pelukis Istimewa, Jakarta, Selasa (5/11).
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menggelar acara konsolidasi Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (25/8) malam
Baca SelengkapnyaLukisan yang dibuat SBY bertema pemandangan alam. Beliau melukis bersama 20 orang seniman terpilih.
Baca SelengkapnyaMenurut Mega, menikmati seni bagi dirinya maupun anggota keluarganya, adalah hal biasa.
Baca SelengkapnyaPameran seni ini disebut sebagai momen magis ketika seni melampaui hambatan dan berbicara kepada setiap jiwa, terlepas dari latar belakang, hasrat diri.
Baca SelengkapnyaGaleri Nasional Indonesia membatalkan pameran tunggal perupa senior Yogyakarta, Yos Suprapto, bertajuk “Kebangkitan: Tanah Untuk Kedaulatan Pangan”.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melukis bersama sekitar empat ribu pelajar di tepi Pantai Pancer Dor, Pacitan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAda 18 lukisan yang mengekspresikan kampanye antikekerasan terhadap perempuan dan puisi karya 12 penyintas kekerasan perempuan.
Baca SelengkapnyaSBY kembali menghebohkan panggung di gelaran festival musik Pestapora 2024 dengan melukis ditemani oleh Vincent Rompies dan Desta
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dinilah telah memberikan perhatian lebih terhadap wayang kulit dan kesenian lainnya, selama menjabat Gubernur dua periode.
Baca Selengkapnya