Ramalan Suku Maya tentang kiamat 2012 yang ternyata tak tepat
Merdeka.com - Pada tahun 2012, dunia dibuat gempar dengan adanya ramalan dari suku Maya Kuno yang mengatakan akan adanya kiamat pada 21 Desember 2012. Perhitungan tersebut didasarkan atas perhitungan panjang Maya kuno yang mengakhiri siklus 400 tahun yang disebut b'ak'tun.
Secara kebetulan, b'ak'tun ke-13 dalam kalender merupakan patokan suku Maya yang dianggap sebagai siklus penuh penciptaan alam semesta. Dalam arti bahwa suku Maya memiliki pandangan siklus untuk waktu dan tidak akan melihat akhir dari siklus kalender tersebut sebagai akhir dunia.
Dilansir dari theguardian.com, Tetua Maya, Apolinario Chile Pixtun dan arkelolog Meksiko, Guillermo Bernal, mencatat bahwa kiamat adalah konsep Barat yang tidak memiliki kesamaan dengan kepercayaan Maya. Bernal percaya bahwa ide seperti itu telah disisipkan pada suku Maya oleh bangsa Barat karena mitos mereka sendiri lenyap.
-
Bagaimana suku Maya memprediksi Gerhana? Manuskrip Melansir laporan IFLScience dan Heritage Daily, Selasa (17/10), suku Maya diduga telah mengembangkan sebuah bentuk astronomi pra-teleskop yang sangat tepat untuk melacak pergerakan benda-benda langit.
-
Kenapa suku Maya mencatat Gerhana? Peristiwa ini merupakan salah satu peristiwa surgawi yang penting bagi suku Maya, yang sering diartikan sebagai keadaan kematian dan imobilitas dewa Matahari, Kinich Ahau.
-
Apa catatan Gerhana suku Maya? Kodeks Dresden, sebuah manuskrip Maya kuno yang berasal dari abad ke-11 atau ke-12. Manuskrip ini mengandung tabel dan almanak yang dibagi menjadi interval 177 dan 148 hari. Tabel ini berkaitan dengan gerhana Matahari dan Bulan.
-
Dimana lokasi kota Maya itu? Penerbangan tiga jam di atas hutan Meksiko di Semenanjung Yucatan mengungkap sebuah peradaban menakjubkan di bawah lebatnya hutan: sebuah kota bangsa Maya yang hilang sejak sekitar 1.000 tahun lalu.
-
Siapa yang mengungkap ilmu astronomi suku Maya? Arkeoastronom Ismael Arturo Montero García dari Universitas Tepeyac di Meksiko.Dia menjelaskan Suku Maya adalah pengamat hebat, memiliki pengetahuan mendalam tentang mekanika langit dan kepastian yang tinggi dalam memprediksi gerhana.
-
Dimana kota kuno bangsa Maya ditemukan? Para arkeolog di Meksiko menemukan 6.674 struktur atau bangunan kuno bangsa Maya dan kota yang hilang di daerah Campeche.
Suku Maya memang terkenal dengan beragam ramalannya terkait dengan masa depan planet bumi dan dinamika bumi di tengah tatanan tata surya. Namun ramalan kiamat pada tahun 2012 dengan berbagai fenomena alam sebagai penunjangnya, justru dipatahkan oleh para ilmuwan NASA.
Seperti ramalan adanya badai matahari yang dipatahkan dengan pernyataan ilmuwan NASA bahwa puncak matahari pada 21 Desember 2012 tersebut justru merupakan salah satu puncak matahari yang paling lemah dalam sejarah.
Ramalan pertukaran tempat antara kutub utara dan kutub selatan yang kemudian diperjelaskan oleh ilmuwan NASA yang mengatakan bahwa kutub akan berubah dalam waktu ratusan ribu tahun, bukan dalam waktu sehari. Perubahan terakhir terjadi sekitar 780.000 tahun yang lalu, oleh karena itu perubahan lain baru mungkin terjadi dalam beberapa ribu tahun berikutnya.
Selanjutnya, Suku Maya mengatakan bumi akan bertabrakan dengan planet Nibiru, namun planet tersebut tidak terbukti ada. Jika memang ada, NASA akan melihat planet tersebut beberapa tahun yang lalu.
Selain itu, planet-planet di alam semesta akan sejajar, namun ilmuwan NASA mengatakan kejajaran planet pernah terjadi pada 1962, 1982 dan 2000, namun hal tersebut juga tidak menimbulkan dampak apapun pada bumi. Ramalan terakhir, yaitu bumi akan gelap total pada 21 Desember 2012, namun hal ini dibuktikan oleh NASA sebagai rumor belaka.
Meski NASA mampu membantah ramalan Suku Maya dengan berbagai catatan penelitian luar angkasa, namun NASA juga tidak mampu memprediksi akan terjadinya kiamat. Oleh karena itu, sudah sepatutnya manusia lebih memercayai Tuhan daripada ramalan-ramalan yang tidak bisa dibuktikan dengan akal sehat.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada catatan tersendiri suku Maya untuk mengetahui peredaran benda langit.
Baca SelengkapnyaRamalkan kiamat akan terjadi pada 29 juni 2024, ini sosok Kushal Kumar.
Baca SelengkapnyaNASA memprediksi bakal terjadi kiamat internet pada tahun 2025, simak penelusuran lengkapnya
Baca SelengkapnyaMitos gerhana bulan hanya bentuk budaya yang berkembang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRatusan Cap Tangan Misterius Berusia 1.200 Tahun Ditemukan di Gua Ini, Ternyata Punya Makna Mendalam
Baca SelengkapnyaTemuan tim arkeolog ini diterbitkan dalam jurnal Sciences Advances.
Baca SelengkapnyaLempengan tanah liat ini ditemukan lebih dari 100 tahun lalu di Irak.
Baca SelengkapnyaAstrologi atau zodiak pada masa lalu dianggap sebagai ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPlanet mirip Bumi ditemukan mengorbit bintang mati 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
Baca SelengkapnyaAda yang dikaitkan dengan Poseidon, Loki, babirusa penopang bumi, sampai lele raksasa.
Baca SelengkapnyaBanyak muncul fenomena-fenomena aneh bila Bumi berbentuk datar. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMimpi kiamat menjadi salah satu mimpi yang paling ditakuti banyak orang.
Baca Selengkapnya