Rampok minimarket di Bogor gasak habis rokok, susu & minyak wangi
Merdeka.com - Sebuah minimarket bernama Ceria Mart yang terletak di Komplek Bukit Damai Taman Sari, RT 07 RW 06, Desa Pedurenan, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor dibobol kawanan pencuri, Rabu (19/10).
Informasi dihimpun, aksi pencurian itu pertama kali diketahui sekitar pukul 05.30 Wib oleh Rina (45) salah satu warga sekitar yang berjualan nasi uduk. "Saya biasa jualan nasi uduk didepan mini Market itu. Pas mau mulai menyiapkan barang-barang untuk berjualan, saya melihat rolling doornya dalam kondisi terbuka," ujarnya kepada petugas di Mapolsek Gunung Sindur, Rabu (19/10).
Ia menambahkan karena menganggap bahwa sudah ada karyawan datang lebih pagi lantas ia kembali melanjutkan menggelar dagangannya.
-
Apa yang terjadi di minimarket? Seorang perempuan muda tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja di sebuah minimarket di kawasan Jalan Jarak Kota Surabaya.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Sekitar pukul 06.30 Wib, salah satu karyawannya datang dan langsung saya sampaikan rolling doornya terbuka tapi lampu padam," ungkapnya.
Saat itu juga karyawan minimarket melaporkan kejadian itu ke Ketua RW dan kepolisian setempat. Erni(20) karyawan minimatket yang pertama tiba. Ia kaget melihat rolling door tempat kerjanya sudah terbuka. Saat itu sekitar pukul 06.15 Wib. Karena terbuka dan rusak, saya langsung telepon Humas Ceriamard," kata Erni kepada wartawan.
Saat pimpinan datang dan masuk ke dalam, kaget mendapati semua rokok ludes, kosmetik, susu, minyak wangi raib. Kerugian ditaksir mencapai Rp 26 juta.
Kanit Reskrim Polsek Gunung Sindur, AKP Suharto bersama timnya langsung mengecek tempat kejadian. Hasil olah TKP, pelaku diduga lebih tiga orang. "Pelaku lebih dari tiga orang. Rolling dor di potong dengan gunting khusus alat pemotong besi. Pintu kaca di jebol. Kamera CCTV digunting dan alat untuk DVR di putus. Melihat dari TKP, pelaku profesional dan spesialis. Kami masih lakukan penyelidikan,"kata AKP Suharto.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaTiga karyawan restoran terluka saat berupaya memadamkan api.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDiduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca SelengkapnyaPuluhan gerobak PKL ludes akibat kebakaran ini. Kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta.
Baca SelengkapnyaKetika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca SelengkapnyaKarena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaBea Cukai Malang melakukan serangkaian penindakan terhadap peredaran barang ilegal
Baca SelengkapnyaBea Cukai semakin gencar memberantas peredaran rokok ilegal di masyarakat. Rokok ilegal merugikan negara hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaPenjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Baca Selengkapnya