Ratusan jembatan di Lebak rusak akibat dimakan usia dan kena bencana
Merdeka.com - Tidak kurang dari 378 jembatan gantung dari total 1.088 yang ada di Lebak, Banten rusak. Hal ini diungkapkan Bupati Lebak Iti Octavia. Menurutnya kerusakan disebabkan usia jembatan yang sudah tua sehingga kondisi papan penyangga maupun tali sling sudah tak layak, dan akibat bencana alam seperti banjir serta longsor.
"Kami menerima kerusakan jembatan gantung itu sebanyak 378 unit dari jumlah 1.088 unit," kata Iti kepada wartawan, Jumat (3/3). Dikutip dari Antara.
Pemerintah daerah terus mengusulkan bantuan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun APBD setempat. Sebab jembatan gantung cukup vital untuk akses ekonomi masyarakat antardesa. Namun kondisi jembatan gantung itu cukup memprihatinkan sehingga perlu dilakukan pembangunan.
-
Di mana jembatan gantung di Lebak yang rusak itu? Akses jembatan gantung di Kampung Nangklak, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak tampak memprihatinkan.
-
Apa masalah dari jembatan gantung di Lebak? Kondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
-
Kenapa jembatan bambu rapuh? Sayangnya, akses satu-satunya yang menghubungkan antara Desa Katulisan dengan Desa Panyabrangan ini kondisinya memprihatinkan karena sudah rapuh.
-
Apa yang digunakan Jembatan Gantung itu? Dulu jembatan itu digunakan untuk lori yang mengangkut kayu.
-
Dimana Jembatan Gantung itu berada? Lokasi persis jembatan gantung ini berada di Dukuh Pidik, Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal.
-
Dimana letak jembatan gantung terpanjang di Indonesia? Jembatan gantung terpanjang di Indonesia ini berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
"Kami menerima laporan belum lama ini warga Lebak meninggal dunia setelah melintasi jembatan gantung yang kondisinya sudah lapuk hingga terperosok ke sungai," tuturnya.
Bupati mengatakan, selama ini wilayah Kabupaten Lebak masuk kategori terluas di Provinsi Banten juga terbanyak daerah aliran sungai (DAS) baik kapasitas sungai utama maupun anak sungai.
Bahkan, jumlah sungai dari hulu ke hilir mencapai 186 sungai dan 16 sungai besar. Hampir di semua kecamatan terdapat jembatan gantung untuk menghubungkan antardesa.
"Kami dari tahun ke tahun terus memperbaiki pembangunan jembatan gantung, namun anggaran relatif terbatas," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari video detik-detik jembatan roboh, terlihat tali seling pada jembatan mendadak putus.
Baca SelengkapnyaKondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
Baca SelengkapnyaLembah Anai dulunya pernah mengalami bencana alam banjir yang cukup parah di era Kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.
Baca SelengkapnyaKala itu, jembatan baru diresmikan kurang dari satu tahun dan kembali diterjang lahar dingin Semeru.
Baca SelengkapnyaMasih jadi tanda tanya mengapa jembatan ini dinamakan jembatan cincin
Baca SelengkapnyaBahkan dikabarkan pernah ada warga yang meninggal dunia usai terjatuh dari atas jembatan saat menyeberangi sungai tersebut.
Baca SelengkapnyaAwalnya jadi sumber pengairan sawah, lalu berubah jadi lokasi mencari pasir.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang merekam jembatan ekstrim di Serdang Bedagai viral di media sosial. Jembatan itu terlihat sangat rapuh dan berbahaya bila dilewati kendaraan.
Baca SelengkapnyaJembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.
Baca SelengkapnyaTanggul peninggalan Belanda ini jebol mengejutkan warga karena berlangsung pukul 04:00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaSelain jalan, infrastruktur jembatan menjadi prioritas pembangunan di Banyuwangi.
Baca Selengkapnya