Ratusan Unggas Dilindungi Asal Papua Diamankan dari Indekos di Solo
Merdeka.com - Ratusan satwa jenis unggas yang dilindungi berupa diamankan dari indekos YAS (22), di Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo, Sabtu (27/3). Penyitaan dilakukan Dirjen Penegakan Hukum LHK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hewan bekerjasama dengan Polresta Surakarta.
Koordinator Penyidik Balai Gakkum KLHK Wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Jabalnusra), Agus Wardiyanto mengatakan, total ada 125 jenis unggas yang diamankan. Di antaranya burung kakak tua Raja, Kakak tua jambul orange, anakan merak hijau, anakan kasuari, jagal papua, dan dara mahkota atau Nambruk.
“Kalau dijual nilainya ratusan juta rupiah. Sudah ada yang mau membeli dari Papua,” ujarnya.
-
Bulu burung apa yang terjual dengan harga fantastis? Bulu langka dan sangat berharga dari burung huia yang telah punah di Selandia Baru terjual seharga hampir setengah miliar.
-
Dimana bulu burung itu dilelang? Leah Morris, kepala seni dekoratif di rumah lelang Webb yang berbasis di Auckland, tempat bulu tersebut dijual pada hari Senin, meyakini kondisi bulu tunggal tersebut sangat baik, berkat upaya melindungi bulu tersebut dengan kertas arsip dan kaca UV, serta cerita tentang huia yang meningkatkan penawaran.
-
Kenapa bulu burung itu sangat mahal? Per gram bulu burung ini dipatok seharga USD5.169 atau sekitar Rp82 juta, sedangkan harga emas hanya USD127 atau sekitar Rp2 juta per gram, menurut laporan terbaru.
-
Ular sanca hijau apa yang berharga Rp6 Miliar? Bahkan, ular sanca yang memiliki warna biru di sekujur tubuhnya bisa bernilai hingga Rp6 Miliar.
-
Kucing jenis apa yang harganya mencapai miliaran? Kucing Ashera adalah kombinasi gen dari kucing rumah, kucing ras Afrika, dan kucing macan tutul Asia. Kucing ini sangat langka. Harga terendah mencapai Rp251,6 juta. Sementara yang mirip macan tutul salju, harganya mencapai Rp1,43 miliar.
-
Apa yang Ragawi jual dari ternaknya? 'Bisnisnya sudah berjalan, kita main lagi ke olahan, atau ke hilirisasi ke dunia peternakan ini,' kata Ragawi dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
Menurut Agus, harga burung yang dilindungi tersebut paling murahmencapai Rp350.000 per ekor dan paling mahal Rp5 juta per ekor.
“Kasus ini terbongkar berkat adanya laporan warga. Kami langsung menindaklanjuti laporan warga dengan menerjunkan tim intelijen. Pelaku melakukan proses jual beli secara ilegal lewat medsos,” jelasnya.
Untuk mengamankan tersangka, pihaknya meminta bantuan Polresta Surakarta. Ia memperkirakan, praktik jual beli ilegal ini sudah berlangsung selama 2 bulan. Saat ini pihaknya sedang memburu orang yang membeli barang ilegal ini.
"Kita juga kejar pembelinya, termasuk orang yang membantu proses pengiriman satwa dari pelaku, semua kita telusuri," tandasnya.
Dikatakan Agus, hewan satwa yang disita tersebut akan diserahkan pada BKSDA Jawa Tengah. Selanjutnya akan diputuskan, apakah akan direhabilitasi terlebih dahulu, atau langsung dikembalikan ke Papua sesuai habitatnya.
Menurutnya, pelaku jual beli hewan ilegal tersebu dijerat Pasal 21 ayat 2 huruf a jo pasal 40 ayat 3 Undang-Undang No. 5 tahun 1990, tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. Ancaman hukumannya maksimal 5 tahun penjara dan denda maksimal Rp100 juta.
Kasat Reskrim Polresta Surakarta, Kompol Purbo Adjar Waskito menjelaskan, ratusan hewan satwa tersebut saat ini dititipkan di Mapolresta Surakarta.
"Kalsu kita cuma bantu pengamanan penangkapan pelaku aja. Untuk proses hukum kita menunggu penyelidikan Dirjen Penegakan Hukum LHK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hewan," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak disangka bisnis reptil gurih. Bahkan hewan-hewan yang dianggap menjijikan ternyata diburu.
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaGibran buka suara terkait pengiriman anjing ilegal diduga ke Solo
Baca SelengkapnyaUdang hidup yang dilelang tersebut tergolong premium.
Baca SelengkapnyaPerdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.
Baca SelengkapnyaMenjelang Idulfitri, pedagang ikan asap Tuban bisa mengantongi omzet penjualan lebih dari Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaSemakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis kura-kura yang dilindungi di Indonesia yang penting untuk diketahui.
Baca SelengkapnyaTak sedikit para kolektor yang menjadikan ular sanca sebagai binatang peliharaan.
Baca SelengkapnyaIndah Permatasari bersyukur jika penjualan hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaIa mengunggah informasi burung murai dagangannya melalui Facebook, YouTube, hingga Instagram
Baca Selengkapnya