Rawan Longsor, Hati-Hati Melintas di Jalur Menuju Lokasi Wisata Garut
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut, Jawa Barat mengimbau pengguna jalan mewaspadai ancaman bahaya bencana tanah longsor di jalur wisata selatan Garut lintas Talegong dan Cisewu. Terutama saat musim hujan.
"Mengimbau kepada pengguna jalan Cisewu, Talegong, Pangalengan harap berhati-hati dan waspada," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut Tubagus Agus Sopyan di Garut, dilansir Antara, Minggu (27/12).
Jalur Cisewu dan Talegong merupakan lintas selatan Jabar menghubungkan Kabupaten Garut dengan Bandung. Selama ini selalu terjadi tanah longsor saat musim hujan. Jika turun hujan lebat di daerah itu, sebaiknya menghindari titik-titik yang memiliki potensi bencana tanah longsor agar tidak menjadi korban dari bencana itu.
-
Kenapa terjadi banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
-
Kenapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3). Selain banjir, pada beberapa daerah juga terjadi longsor dan pohon tumbang, salah satunya adalah Pesisir Selatan.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Apa yang menyebabkan tanah longsor di Jateng? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak.
-
Mengapa jalur Garut-Cikajang jadi rute tersulit? Hal ini mengingat posisi stasiun Cikajang yang berada di atas ketinggian 1.246 meter di atas permukaan laut.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
"Kalau hujan lebat harap menghindar dari potensi-potensi longsor," katanya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Asep Nugraha menambahkan pengendara diimbau untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melewati jalur selatan yang memiliki titik potensi longsor saat musim hujan.
Jalur selatan Garut, kata dia, memiliki medan jalan pegunungan yang terdapat jurang dan tebing sehingga harus lebih hati-hati saat melewatinya.
"Pengendara yang melewati kawasan pegunungan untuk berhati-hati, terutama saat hujan," katanya.
Jalur selatan lintas Talegong dan Cisewu merupakan jalur menghubungkan sejumlah objek wisata pantai di Kabupaten Garut. Sejak musim hujan beberapa kali terjadi bencana tanah longsor melanda Kecamatan Talegong, dan Kecamatan Cisewu.
Bahkan bencana longsor di daerah itu pernah merusak pemukiman rumah penduduk, dan juga menutup badan jalan provinsi sehingga arus kendaraan dari dua arah tidak bisa melewati jalur tersebut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, ruas jalan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) masih belum bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca SelengkapnyaUntuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaMeski material longsor tidak sampai menutup seluruh badan jalan, namun kondisi itu mengharuskan polisi melakukan sistem buka tutup.
Baca SelengkapnyaKemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar seringkali mewanti-wanti pengunjung agar tidak berenang di lokasi
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi di atas panorama II Sitinjau Lauik pada Jumat (17/5/2024) siang,
Baca SelengkapnyaLongsornya jalan alternatif penghubung Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bohor ini terjadi ketika instensitas hujan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaLongsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.
Baca SelengkapnyaJalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya