Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekonstruksi pembunuhan Brando ricuh, tersangka dipukul adik korban

Rekonstruksi pembunuhan Brando ricuh, tersangka dipukul adik korban Rekonstruksi kasus pembunuhan Brando. ©2016 merdeka.com/tommy lasut

Merdeka.com - Rekonstruksi kasus pembunuhan Brando Kenap (18), warga Kelurahan Mahakeret Barat, Lingkungan V, Kecamatan Wanea, Jumat (12/8), berlangsung ricuh. Saat reka ulang kejadian di Mapolresta Manado, pelaku RL alias Bolo dipukul adik korban.

Kejadian berawal saat pengambilan adegan 11. Yaitu saat tersangka dan saksi sedang berboncengan sepeda motor. Tiba-tiba saksi duduk di belakang langsung memukul pelaku tepat di bagian wajah.

Tak hanya itu, adik korban menyaksikan rekonstruksi merangsek maju dari balik kerumunan orang, dan memukul pelaku Bolo di bagian kepala. Beruntung, aksi adik korban segera dihentikan petugas. Setelah keluarga korban meluapkan kemarahan, reka ulang kembali dilanjutkan.

rekonstruksi kasus pembunuhan brando

Dalam reka ulang, aksi pelaku menikam korban terungkap di adegan ke 26. Saat itu, tersangka menikam korban di bagian kepala dan punggung, sehingga korban langsung jatuh.

Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Edwin Humokor, saat dikonfirmasi menyatakan pihaknya sengaja menggelar reka ulang di halaman Mapolresta.

"Rekonstruksi ini sengaja digelar di halaman Mapolresta Manado untuk mencegah dari hal hal yang tidak diinginkan, dan tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara," kata Edwin.

rekonstruksi kasus pembunuhan brando

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku menikam korban Brando di depan SMP Dominiko Bumi Beringin, Manado, Senin (8/8) dini hari, sekitar pukul 00.30 WITA.

Saat itu, korban bermaksud mengantar salah seorang temannya di gang Majalah, Teling, usai mengakses internet di kawasan Bumi Beringin. Dalam perjalanan, korban berpapasan dengan pelaku dan temannya yang berboncengan sepeda motor.

Diduga karena pernah terjadi perselisihan, pelaku berbalik arah dan mengejar korban. Korban yang takut langsung lari dan meninggalkan sepeda motornya. Namun nahas, korban disusul pelaku di TKP. Pelaku langsung menikam korban dari arah belakang dan langsung melarikan diri.

Meski sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUP Prof. Kandow Malalayang, nyawa korban tak terselamatkan. Korban meninggal pada hari yang sama, sekitar pukul 12.30 WITA, akibat luka tikaman di bagian belakang. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesal dengan Tersangka, Keluarga Pengusaha Roti Korban Pembunuhan di Maros Cubit Pipi Kasatreskrim
Kesal dengan Tersangka, Keluarga Pengusaha Roti Korban Pembunuhan di Maros Cubit Pipi Kasatreskrim

Saat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Pelaku Pembacokan dan Korban di Kampung Bahari Ternyata Masih Punya Hubungan Keluarga
Jadi Tersangka, Pelaku Pembacokan dan Korban di Kampung Bahari Ternyata Masih Punya Hubungan Keluarga

Polres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.

Baca Selengkapnya
Suara Jeritan Sebelum Geger Suami Bawa Bagian Tubuh Istri di Tengah Jalan
Suara Jeritan Sebelum Geger Suami Bawa Bagian Tubuh Istri di Tengah Jalan

Terduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.

Baca Selengkapnya