Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Respons Gubernur Riau soal Isu Jual Beli Darah di RSUD Arifin Achmad

Respons Gubernur Riau soal Isu Jual Beli Darah di RSUD Arifin Achmad Gubernur Riau Syamsuar. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Keributan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad (AA) Pekanbaru gara-gara tidak ada stok darah dan alat transfusinya berbuntut panjang. Gubernur Riau Syamsuar langsung memimpin apel atau upacara Senin (31/10) pagi di RSUD Arifin Achmad.

Sebab, Syamsuar tak ingin ada lagi masyarakat yang protes dengan pelayanan di rumah sakit milik Pemprov Riau itu. Seperti yang terjadi Sabtu (29/10) malam kemarin, keluarga pasien sampai memecahkan kaca jendela pelayanan di Bank Darah di gedung rumah sakit.

Usai peristiwa itu, isu jual beli darah berkembang.Syamsuar menegaskan, tak ada praktik jual beli darah diRSUD Arifin Achmad.

"Tak ada ya setahu saya. Saya sudah hampir 4 tahun di sini, kalau jual beli darah enggak ada lah. Tapi saya akan cari tahu," ujarnya usai memimpin apel di RSUD Arifin Achmad.

Syamsuar mengaku telah menghubungi keluarga pasien yang memecahkan kaca jendela itu. Bahkan, dia meminta pihak rumah sakit tidak memperpanjang urusan kaca yang dipecahkan keluarga pasien.

Keluarga pasien Hironimus Patut Pahur mengamuk lantaran tidak mendapatkan layanan yang baik dari pihak rumah sakit saat menjalani perawatan penyakit kanker nasofaring yang dideritanya.

Pihak rumah sakit mengaku tak memiliki stok darah saat pasien itu akan melakukan kemoterapi. Saat darah sudah diperoleh 20 kantong dari Brimob Polda Riau dan sejumlah masyarakat, pihak rumah sakit justru mempersulit proses transfusi.

Syamsuar mengatakan sebenarnya ada relawan yang siap membantu mencarikan kebutuhan darah di RSUD Arifin Achmad. "Saya juga banyak yang minta bantu minta tolong mencarikan darah," katanya.

Meski demikian, Syamsuar tetap menampung kritikan dan isu yang berkembang di kalangan keluarga pasien. Dia akan menindak tegas jika ada petugas rumah sakit yang melakukan jual beli darah.

"Saya akan cari tahu (jual beli darah). Kalau di rumah sakit enggak ada lah, tapi kalau oknum di luar misalnya menjual mungkin saja," jelasnya.

Selain di RSUD AA, Syamsuar juga menegaskan tidak pernah mendengar jual beli darah di Palang Merah Indonesia (PMI) yang menjadi tujuan pasien mencari kebutuhan darah.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.

Baca Selengkapnya
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan.

Baca Selengkapnya
Viral Curhatan Dokter soal Stok Obat Kosong Sebabkan Pasien Meninggal, Ini Penjelasan RSUD Pirngadi Medan
Viral Curhatan Dokter soal Stok Obat Kosong Sebabkan Pasien Meninggal, Ini Penjelasan RSUD Pirngadi Medan

RSUD Pirngadi Medan tak menampik dalam proses distribusi obat mengalami keterlambatan. Namun kini obat-obatan itu telah tiba di RSUD Dr.Pirngadi Medan.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Jawab Isu PMI Jual Darah
Jusuf Kalla Jawab Isu PMI Jual Darah

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menjawab isu PMI menjual darah.

Baca Selengkapnya
Dirut BPJS Kesehatan Mengaku Kerap Disalahkan Saat Kekurangan Dokter dan Obat
Dirut BPJS Kesehatan Mengaku Kerap Disalahkan Saat Kekurangan Dokter dan Obat

Ghufron Mukti mengaku heran kerap disalahkan karena kekurangan obat dan dokter. Padahal, masalah tersebut bukan tanggung jawabnya.

Baca Selengkapnya
Kapendam Cenderawasih Bantah RSUD Madi Paniai Ditutup TNI Polri
Kapendam Cenderawasih Bantah RSUD Madi Paniai Ditutup TNI Polri

Pihak RSUD menjelaskan, menutup pintu dengan memalang karena takut obat-obatan dan alat medis hilang.

Baca Selengkapnya
Operasi Transplantasi Ginjal WNI Korban TPPO Dilakukan di Rumah Sakit Militer Kamboja
Operasi Transplantasi Ginjal WNI Korban TPPO Dilakukan di Rumah Sakit Militer Kamboja

proses transplantasi ginjal para korban dilakukan di Preah Ket Mealea Hospital atau rumah sakit (RS) militer yang berada di Phnom Penh, Kamboja.

Baca Selengkapnya
Viral Caleg Partai PAN Jual Ginjal untuk Dana Kampanye
Viral Caleg Partai PAN Jual Ginjal untuk Dana Kampanye

Kisah Erfin ini viral di media sosial. Untuk menunjukkan keseriusannya dalam menjual ginjal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Mendadak Telepon Dirut PLN, Ini yang Dibahas
Jokowi Mendadak Telepon Dirut PLN, Ini yang Dibahas

Kemenkes telah mengirimkan beberapa alat kesehatan ke RSUD Rupit, Mulai dari CT Scan hingga peralatan operasi.

Baca Selengkapnya
Viral Caleg Bakal Jual Ginjal Demi Ongkos Politik, Bolehkah Bertransaksi Organ Manusia?
Viral Caleg Bakal Jual Ginjal Demi Ongkos Politik, Bolehkah Bertransaksi Organ Manusia?

Prosedur transplantasi organ tubuh tidak dilakukan secara transaksional.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar RS Gatot Soebroto Sembuhkan Kanker Tanpa Operasi dan Kemoterapi, Begini Faktanya
Beredar Kabar RS Gatot Soebroto Sembuhkan Kanker Tanpa Operasi dan Kemoterapi, Begini Faktanya

Kepala Rumah Sakit RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI Albertus Budi Sulistya buka suara terkait informasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Sopir Ambulans yang Turunkan Jenazah di SPBU karena Tak Diberi Uang Bensin, Begini Pengakuannya
Ini Sosok Sopir Ambulans yang Turunkan Jenazah di SPBU karena Tak Diberi Uang Bensin, Begini Pengakuannya

Belakangan, terungkap sosok sang sopir ambulans. Dia muncul sembari memberi klarifikasi.

Baca Selengkapnya