Ribuan warga berbagai elemen di Purwokerto ramaikan Apel Nusantara
Merdeka.com - Sekitar lima ribu warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengikuti apel Nusantara Bersatu di Alun-alun Purwokerto, Rabu (30/11). Gelaran diikuti berbagai elemen masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, pegawai negeri sipil, TNI, Polri dan elemen ormas ikut larut dalam agenda kebersamaan tersebut.
Tidak seperti biasanya, agenda dimulai sekitar pukul 07.30 WIB itu, dimulai dengan melakukan parade keliling Alun-Alun Purwokerto. Parade tersebut diikuti tim drum band, atraksi barongsai dan berbagai barisan dalam agenda tersebut.
-
Siapa saja yang hadir di Kampung KB Banyuwangi? Di antara utusan negara yang hadir adalah Dubes Romania Dan Adrian Balanescu, Dubes Thailand Prapan Disyatat, Utusan Khusus Seychelles to ASEAN Nico Barito, Charge D'affairs of the Embassy of Zimbabwe Viola Matongorere. Juga hadir perwakilan delegasi dari Kenya, Finland, United Arab emirates, Kanada, Australia, Singapura, dan Malaysia .Selain itu dari organisasi internasional hadir kepala Deputi WHO Indonesia Momoe Takeuchi, Director Program Office US Agency for International Development Monica Pons dan Representative UNFPA Verania Andria.
-
Siapa saja yang meramaikan acara HUT PAN? Sebagai informasi, pada acara PANtura terdapat 12 kelompok yang diketuai oleh para kader senior PAN, seperti Eddy Soeparno, Yandri Susanto, Bima Arya, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Rizky Sadiq, Desy Ratnasari, Zita Anjani, Sigit Purnomo (Pasha Ungu), dr. Rosaline, hingga nama yang baru bergabung dengan PAN seperti Surya Utama (Uya Kuya), Verrell Bramasta, dan Tom Liwafa.
-
Siapa yang mengundang warga ke upacara HUT RI? Gubernur Khofifah mengundang mesyarakat umum untuk ikut upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, pada 17 Agustus 2023 mendatang.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Siapa yang hadir di Pesta Rakyat Ganjar? Konser pesta rakyat ini menampilkan penampilan dari NDX AKA, Kuburan Band, The Batak's Band, dan Om PMS.
-
Siapa saja yang terlibat dalam upacara bendera? Saat mengikuti kegiatan ini, peserta upacara harus kompak dalam mengikuti aturan dan aba-aba dari petugas upacara.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Banyumas, Ketua DPRD Banyumas, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0701/Banyumas, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Banyumas, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyumas dan beberapa perwakilan kelompok agama serta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).
Menurut Bupati Banyumas, Achmad Husein, agenda tersebut digerakkan masyarakat merasa prihatin dengan kondisi negara saat ini. Dia mengemukakan dalam apel tersebut menjadi pembuktian bahwa masyarakat Banyumas tetap bersatu, tetap kompak.
"Kita ingin tunjukan kepada masyarakat, kita tetap bersatu, kita tidak terpecah belah," ujarnya di sela-sela kegiatan.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Banyumas, KH Chariri Sofa mengatakan agenda ini sebenarnya lebih mengingatkan kembali kepada konsesus sebagai bangsa Indonesia.
"Apel ini sangat baik untuk mengingatkan kembali konsesus kita, yang pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasar Pancasila dan UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika karena itu adalah hasil perjuangan para pendahulu kita," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, sebagai generasi penerus harus mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0701 Banyumas Letnan Kolonel Eka Gita Yuwana mengatakan apel yang dilaksanakan di Alun-Alun Purwokerto tidak terkait dengan aksi yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 2 Desember 2016.
"Ini tidak terkait dengan aksi yang ada di Jakarta, namun kita tidak boleh menunda gerakan yang diinisiasi masyarakat. Karena agenda ini sangat bagus untuk persatuan dan kesatuan dalam bhineka tunggal ika. Karena bangsa kita majemuk, dan seharusnya dikelola dengan baik agar tidak terjadi perpecahan," ujarnya.
Selain apel, kegiatan tersebut juga diisi orasi oleh Bupati Banyumas, Ketua DPRD Banyumas, dan juga Ketua MUI Banyumas. Tak hanya itu, agenda ini juga diisi hiburan musik yang membawakan lagu-lagu Koes Plus, serta berbagai permainan yang spontan menggambarkan kekompakan dan kebersamaan masyarakat Banyumas yang diikuti peserta apel.
Bahkan, peserta apel bersama dengan pemangku kebijakan juga melakukan manekin challenge selama satu menit. Apel ini Nusantara Bersatu ini ditutup dengan pembacaan doa. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waka BPIP menjelaskan bahwa gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merah putih akan mewujudkan 4 hal utama.
Baca SelengkapnyaRibuan warga memadati sepanjang jalan perkotaan Banyuwangi yang dilintasi Pawai Lampion, Senin (14/8/2023) malam.
Baca SelengkapnyaMasyarakat adat dan pecalang juga sigap memberikan bantuan pengamanan selama proses pelaksanaan apel tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Pratikno, hal itu dibuktikan dari banyaknya surat masuk ke pihak Istana.
Baca SelengkapnyaNama 400 tokoh masyarakat yang diundang tersebut telah diajukan kepada Sekretariat Presiden.
Baca SelengkapnyaRelawan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko yakni, Konco Kulo Moeldoko menggelar pesta rakyat yang diselenggarakan di Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSteven Kandouw menyoroti keunikan Indonesia sebagai negara yang beragam tetapi tetap bersatu dalam satu tujuan.
Baca SelengkapnyaUpacara peringatan 96 tahun Sumpah Pemuda diikuti ratusan peserta, mulai dari anggota keluarga pahlawan nasional, pelajar, hingga masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dari berbagai etnis di Indonesia berkumpul dan berbaris sambil mengenakan pakaian daerahnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTradisi ini dilakukan turun-temurun karena dianggap membawa keberkahan
Baca SelengkapnyaKompetisi Kreasi Baris Berbaris akan berlangsung selama tiga hari Senin-Rabu, 23-25 September 2024. Kompetisi diikuti 96 tim dari tingkat SD,SMP dan SMA.
Baca SelengkapnyaTanah Lapang Taman Blambangan sudah padat terisi sejak pukul 05.30 WIB. Ratusan kendaraan terparkir rapi di sisi taman.
Baca Selengkapnya