Risma Gelar Doa Bersama Peringati Satu Tahun Bom Bunuh Diri di Gereja
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan sejumlah tokoh lintas agama, menggelar doa bersama di depan pintu gerbang Mapolrestabes Surabaya, Jalan Sikatan, atau lokasi bom bunuh diri.
Hari ini, Selasa (14/5), tepat satu tahun tragedi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Surabaya. Sehari sebelumnya, para pelaku teror bom bunuh diri juga meledakkan sejumlah gereja di Kota Pahlawan ini.
"Hari ini kita berdoa bersama, semoga ini tidak terjadi lagi. Kita ini dibangun dan diperjuangkan dengan tumpah darah, jangan kotori lagi," kata Risma.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
Wali kota asal PDIP ini menegaskan, gelar do’a bersama Selasa sore ini, sebagai bentuk refleksi atas peristiwa yang terjadi setahun lalu. "Ayo jogo Suroboyo," ajak Risma untuk mengantisipasi kejadian serupa kembali terjadi.
Sementara Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho mengingatkan, bahwa saat terjadi ledakan, ketakutan tidak hanya pada masyarakat, tapi seluruh lapisan. "Sebab korban juga terjadi dari pihak aparat. Makanya hari ini kita refleksikan bersama tokoh lintas agama," terang Sandi.
Menurut perwira tiga melati di pundak ini, para tokoh agama dan masyarakat yang hadir dalam gear do’a bersama, menjadi ‘nafas’ bagi Kota Pahlawan untuk tetap menjaga toleransi, dan aksi-aksi radikal serta terorisme.
"Sekarang kita harus komitmen, semuanya, tidak hanya aparat. Tapi lapisan dan elemen masyarakat, kita jaga Surabaya, ayo jogo Suroboyo!" tegas Sandi.
Seperti diketahui, setahun lalu, tepatnya Minggu, tanggal 13 Mei 2018 sekitar pukul 06.30 WIB, serangkaian bom bunuh diri terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya.
Selang 30 menit berikutnya, ledakan bom bunuh diri kembali terjadi di depan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. Kemudian ledakan ketiga terjadi di area parkir Gereja Kristen Indonesia (GKI), Jalan Diponegoro.
Minggu malam sekitar pukul 20.30 WIB, bom juga meledak di Rusunawa Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Selanjutnya, keesokan harinya, Senin, tanggal 14 Mei 2018, giliran Mapolrestabes Surabaya yang diledakkan pelaku.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sigit mengaku sangat senang dalam perayaan Natal 2023 ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa adanya pembatasan.
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.
Baca SelengkapnyaKapolri menyampaikan, agar masyarakat jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024
Baca SelengkapnyaSalah satu lokasi yang dituju adalah Klenteng Cetiya Setia Dharma
Baca SelengkapnyaPihak Polres akan terus di backup oleh Polda Jatim dalam penanganan perkaranya hingga tuntas.
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaKPU mengimbau agar semua pihak, termasuk tokoh agama dan aparat keamanan, bekerja sama untuk menjaga situasi tetap aman, damai dan kondusif.
Baca SelengkapnyaKapolres menyampikan dalam rangka cooling system, digelar Jum'at Curhat dan Salat Subuh Berjemaah Polsek Jajaran.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta agar kejadian seperti bentrokan di Bitung tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaDukacita tidak hanya dirasakan keluarga korban. Namun anggota Polri juga merasakan hal yang sama.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca Selengkapnya