Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Risma Gelar Doa Bersama Peringati Satu Tahun Bom Bunuh Diri di Gereja

Risma Gelar Doa Bersama Peringati Satu Tahun Bom Bunuh Diri di Gereja risma doa bersama setahun bom bunuh diri. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan sejumlah tokoh lintas agama, menggelar doa bersama di depan pintu gerbang Mapolrestabes Surabaya, Jalan Sikatan, atau lokasi bom bunuh diri.

Hari ini, Selasa (14/5), tepat satu tahun tragedi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Surabaya. Sehari sebelumnya, para pelaku teror bom bunuh diri juga meledakkan sejumlah gereja di Kota Pahlawan ini.

"Hari ini kita berdoa bersama, semoga ini tidak terjadi lagi. Kita ini dibangun dan diperjuangkan dengan tumpah darah, jangan kotori lagi," kata Risma.

Wali kota asal PDIP ini menegaskan, gelar do’a bersama Selasa sore ini, sebagai bentuk refleksi atas peristiwa yang terjadi setahun lalu. "Ayo jogo Suroboyo," ajak Risma untuk mengantisipasi kejadian serupa kembali terjadi.

Sementara Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho mengingatkan, bahwa saat terjadi ledakan, ketakutan tidak hanya pada masyarakat, tapi seluruh lapisan. "Sebab korban juga terjadi dari pihak aparat. Makanya hari ini kita refleksikan bersama tokoh lintas agama," terang Sandi.

Menurut perwira tiga melati di pundak ini, para tokoh agama dan masyarakat yang hadir dalam gear do’a bersama, menjadi ‘nafas’ bagi Kota Pahlawan untuk tetap menjaga toleransi, dan aksi-aksi radikal serta terorisme.

"Sekarang kita harus komitmen, semuanya, tidak hanya aparat. Tapi lapisan dan elemen masyarakat, kita jaga Surabaya, ayo jogo Suroboyo!" tegas Sandi.

Seperti diketahui, setahun lalu, tepatnya Minggu, tanggal 13 Mei 2018 sekitar pukul 06.30 WIB, serangkaian bom bunuh diri terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya.

Selang 30 menit berikutnya, ledakan bom bunuh diri kembali terjadi di depan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. Kemudian ledakan ketiga terjadi di area parkir Gereja Kristen Indonesia (GKI), Jalan Diponegoro.

Minggu malam sekitar pukul 20.30 WIB, bom juga meledak di Rusunawa Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Selanjutnya, keesokan harinya, Senin, tanggal 14 Mei 2018, giliran Mapolrestabes Surabaya yang diledakkan pelaku.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tinjau Misa di Gereja Katedral, Kapolri Pastikan Keamanan Natal di Indonesia
Tinjau Misa di Gereja Katedral, Kapolri Pastikan Keamanan Natal di Indonesia

Sigit mengaku sangat senang dalam perayaan Natal 2023 ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa adanya pembatasan.

Baca Selengkapnya
Ini Langkah Polri Dinginkan Tensi Pilkada Agar Warga Tidak Terpecah
Ini Langkah Polri Dinginkan Tensi Pilkada Agar Warga Tidak Terpecah

Polri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.

Baca Selengkapnya
Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Doa Lintas Agama di Semarang
Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Doa Lintas Agama di Semarang

Kapolri menyampaikan, agar masyarakat jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024

Baca Selengkapnya
Personel TNI Polri Gelar Patroli Gabungan Amankan Pilkada Serentak di Pekanbaru
Personel TNI Polri Gelar Patroli Gabungan Amankan Pilkada Serentak di Pekanbaru

Salah satu lokasi yang dituju adalah Klenteng Cetiya Setia Dharma

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Jenderal Sigit Wanti-Wanti Agar Peristiwa Carok Sampang Tak Terulang
Pesan Tegas Jenderal Sigit Wanti-Wanti Agar Peristiwa Carok Sampang Tak Terulang

Pihak Polres akan terus di backup oleh Polda Jatim dalam penanganan perkaranya hingga tuntas.

Baca Selengkapnya
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama

Romo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Sempat Geger Kasus Pembacokan Saksi Pilkada, Begini Kondisi Sampang Sehari Jelang Pencoblosan
Sempat Geger Kasus Pembacokan Saksi Pilkada, Begini Kondisi Sampang Sehari Jelang Pencoblosan

KPU mengimbau agar semua pihak, termasuk tokoh agama dan aparat keamanan, bekerja sama untuk menjaga situasi tetap aman, damai dan kondusif.

Baca Selengkapnya
Terima Keluh Kesah Jemaah, Kapolres Rohul Gelar Subuh Keliling dan Jumat Curhat
Terima Keluh Kesah Jemaah, Kapolres Rohul Gelar Subuh Keliling dan Jumat Curhat

Kapolres menyampikan dalam rangka cooling system, digelar Jum'at Curhat dan Salat Subuh Berjemaah Polsek Jajaran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Kapolri Listyo Sigit Soal Kerusuhan Massa di Bitung
VIDEO: Reaksi Kapolri Listyo Sigit Soal Kerusuhan Massa di Bitung

Kapolri Listyo meminta agar kejadian seperti bentrokan di Bitung tidak terulang kembali.

Baca Selengkapnya
Polwan Bakar Suami yang Anggota Polri di Mojokerto sampai Tewas, Polisi Gelar Salat Gaib
Polwan Bakar Suami yang Anggota Polri di Mojokerto sampai Tewas, Polisi Gelar Salat Gaib

Dukacita tidak hanya dirasakan keluarga korban. Namun anggota Polri juga merasakan hal yang sama.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya