Risma tertarik bikin Kampus Google di Surabaya
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini mengaku tertarik untuk bersaing merebut Kampus Google di Tahun 2018. Kampus ini akan menjadi pusat pengembangan startup di sektor bisnis internet bagi warga Kota Pahlawan.
Alasan Risma ingin membangun Kampus Google di Surabaya, karena dia melihat warga Kota Pahlawan ini menjadi pengguna internet terbesar di Indonesia.
"Sekarang kalau misalkan ngomong kenapa aku berani kompetitif, di Surabaya ini yang aku tahu datanya dari Telkomsel, kita pengguna internet terbesar di Indonesia," klaim Risma, Rabu (22/2).
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Apa bisnis yang dijalankan Risma? Dilansir dari channel Youtube, Teman Kopi, wanita asal Jambi itu bercerita bahwa berwirausaha sudah ia lakoni sejak kuliah. Selama berstatus sebagai mahasiswi manajemen, Risma pernah mencari penghasilan melalui model foto. Dia juga sempat mencoba peruntungan dalam dunia bisnis dengan berjualan tas kulit, meskipun akhirnya bisnis tersebut gagal. Risma kembali mencoba bisnisnya dengan berjualan hijab. Meski sering mengalami kegagalan, Risma tetap gigih.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Bagaimana Darma belajar bisnis? Miliki Bisnis Yang Berkembang Pesat, Ini Potret Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Akan Bangun Lapangan Golf Senilai Rp1,2 Triliun Merupakan Komisaris Darma adalah komisaris di PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Wisma Purnayudha Putra, perusahaan properti, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
-
Apa yang dibahas Risa Santoso di seminar marketing AMA Malang? Acara yang digelar Jumat (28/6) kemarin, di Keraton Ballroom Hotel Tugu Malang ini, mengangkat tema 'From Insight to Impact: Transforming Strategic Insight Into Innovative User Experience'.
Rencana ini kata Risma, akan diusulkannya pada gelar Startup Nation Summit 2017 di bulan Agustus mendatang. Konfrensi yang akan dihadiri CEO dari pelbagai perusahaan berbasis internet seperti Intel, Facebook, Instagram dan lain sebagainya itu, termasuk Google, akan digelar di Johannesburg, Afrika Selatan.
"Jadi kenapa kemudian, aku berani itu salah satunya. Jadi artinya, orang-orang Surabaya sangat well informed terhadap teknologi informasi," klaimnya lagi.
Syarat agar bisa merebut Kampus Google itu, lanjut Risma, dia harus bisa kompetitif dengan negara-negara lain. "Itu aku harus kompetitif. Makanya kenapa salah satu aku jadi pembicara di Johannesburg itu, aku akan narik untuk 2018," terang Risma.
"Yakin ndak orang-orang itu terhadap 2018, itu mereka Startup Nations Summit, seluruh dunia tak tarik ke Surabaya, itu mereka yakin ndak? Itu makanya aku yakinakan," sambungnya.
Risma menambahkan, keputusan terkait Kampus Google di Surabaya ini, akan diketahui setelah bulan Agustus tersebut. Dan untuk meyakinkan itu, dia juga akan mengundang pihak conference foundation, yang sudah bergerak puluhan tahun di bidang penelitian.
"Conference foundation itu mau tak tarik di Surabaya di Bulan Agustus. Dia bisa lihat Surabaya Agustus nanti, tapi aku harus diundang (datang) di Johannesburg nanti. Keputusan terakhir Agustus, (mereka) ke sini, (melihat) aku bikin apa?," tandasnya.
Sekadar informasi, saat ini Google telah memiliki kampus di London, Inggris, Tel Aviv, Israel dan yang terakhir di Seoul, Korea Selatan pada 2015. Di Asia Tenggara, Kampus Google belum didirikan.
Kampus Google sendiri, merupakan pusat pengembangan startup di sektor bisnis berbasis internet. Di kampus ini, para pengusaha startup bisa saling berbagi dan belajar bisnis dari para ahli Google. Termasuk pengembangan pemanfaatan teknologi, monetasi dan pemasaran.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google sudah menyebarkan 1,5 juta laptop Chromebook di sekolah seluruh dan PTN di seluruh Indonesia. Yg belum ada adalah Google Reference University
Baca SelengkapnyaKehadiran mahasiswa di RuBy menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mengolaborasikan anak muda dengan pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaCrivisaya Ganjar mengadakan diskusi tentang branding dan marketing bersama pelaku UMKM serta anak muda.
Baca SelengkapnyaGerakan ini diharapkan mendorong terciptanya atau mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.
Baca SelengkapnyaRuBY juga merupakan inisiatif untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM, sehingga dapat terbangun UMKM yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaDalam penjelasannya Catur mengatakan Rumah BUMN BRI disiapkan untuk membawa UMKM naik kelas.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan berjalannya waktu startup yang difasilitasi oleh Kominfo saat ini sudah semakin bervariasi.
Baca SelengkapnyaGibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaDuta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya terus mendorong optimalisasi peran diaspora Indonesia dalam membangun ekonomi berbasisinovasi.
Baca SelengkapnyaBRI dan UI memadukan layanan perbankan dan aktivitas co-working space untuk menunjang kegiatan mahasiswa terutama yang berkaitan dengan pengembangan startup.
Baca SelengkapnyaKehadiran Rumah BUMN yang dikelola Bank BRI menjadi wadah yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai kalangan pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaRosan menjelaskan Sembcorp berminat akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar cell.
Baca Selengkapnya