RS Polri identifikasi korban kecelakaan crane kereta cepat Jakarta-Bandung
Merdeka.com - Kecelakaan kerja jatuhnya bantalan crane proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, menewaskan empat pekerja. Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Pol Edy Purnomo menyatakan saat ini jenazah telah berada di RS Polri Kramat Jati.
"Telah tiba empat jenazah korban crane KA double track di Jatinegara," kata Edy dalam keterangan tertulis, Minggu (4/2).
Adapun nama korban yang diterima adalah Jaenudin (44), warga Karawang, Jawa Barat, Dami Prasetyo (25), warga Purworejo Jawa Tengah, Jana Sutisna (44), warga Bandung, Jawa Barat, dan Joni Fitrianto (19), warga Purworejo Jawa Tengah.
-
Bagaimana ilmuwan mengungkap identitas korban? Dilansir dari laman the Guardian, dalam jurnal Current Biology, para ilmuwan Italia, Jerman dan Amerika melakukan ekstraksi DNA nuklir dan mitokondria purba dari sampel fragmen tulang yang dicampur dengan plester saat sedang menjalani restorasi.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Bagaimana kematian korban diketahui? Kematian korban diketahui pertama kali oleh penghuni apartemen yang mencium aroma kurang sedap.
-
Siapa yang terlibat dalam pemindahan jenazah? Karena takut ketahuan, mereka kemudian memindahkan jasad korban dan membuangnya ke jurang.
Tim dokter RS Polri akan melakukan identifikasi korban lebih lanjut. Untuk penyerahan jenazah masih menunggu pihak keluarga.
"Selanjutnya dilakukan identifikasi jenazah dan menunggu keluarga untuk penyerahannya," kata Edy.
Sebelumnya, Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi mengatakan, kecelakaan tersebut bermula ketika lima orang pekerja tengah memasang bantalan crane. Mereka mencoba memasang bantalan tersebut dengan menggunakan crane.
"Kemudian ketika bantalan crane sudah berada di atas namun dudukannya tidak pas sehingga bantalan jatuh menimpa korban tersebut di atas yang mengakibatkan keempat korban meninggal dunia," katanya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (4/2).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaTapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaLima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca SelengkapnyaKeluarga dari korban yang meninggal di Kali Bekasi, Jawa Barat, diminta membawa alat pribadi
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca Selengkapnya