RSUD Depok Hentikan Pemberian Resep 21 Merek Obat Sirup ke Pasien
Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok menghentikan pemberian obat sirup pada pasien anak. Berdasarkan keterangan dari Kementerian Kesehatan, ada sejumlah obat yang dinyatakan menggunakan bahan cemaran lain dalam kandungannya.
"Semua obat yang dicurigai yang sudah rilis Kemenkes sudah kami amankan dan karantina. Sudah keluar edaran dari komite farmasi terapi RSUD Depok untuk mengamankan, tidak boleh meresepkan atau memakai obat yang mengandung bahan obat yang dimaksud," kata Dirut RSUD Depok, Devi Maryori, Selasa (25/10).
Dikatakan dia ada 21 merek obat yang dikarantina pihaknya dan tidak diberikan pada pasien. Rata-rata adalah obat jenis antibiotik, demam serta batuk pilek. "Rata-rata antiobiotik dan obat (penurun) panas. (Bentuknya) sirup," ujarnya.
-
Obat apa yang bisa bahaya buat anak? Sejumlah obat-obatan bisa jadi sangat berbahaya bahkan mungkin mematikan ketika dikonsumsi oleh anak atau bayi.
-
Apa saja jenis obat yang sering disalahgunakan? Berikut beberapa jenis obat yang sering disalahgunakan beserta potensi bahayanya. 1. Tramadol 2. Triheksilfenidil 3. Amitriptilin 4. Klorpromazin 5. Haloperidol 6. Dekstrometorfan 7. Amfetamin 8. Antidepresan 9. Opioid 10. Benzodiazepin
-
Kenapa bahan-bahan itu dilarang? Mengutip Indy100, Selasa (5/11), badan yang berbasis di Helsinki ini menjelaskan bahwa bahan-bahan tersebut dilarang dalam kosmetik karena telah diidentifikasi sebagai polutan organik persisten atau 'sangat persisten, (sangat) bioakumulatif dan beracun (PBT/vPvB)' yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
-
Kenapa anak bahaya minum obat dewasa? Anak-anak memiliki sistem pencernaan, metabolisme, dan fungsi hati yang belum sepenuhnya berkembang, sehingga mereka mungkin tidak dapat memetabolisme obat dengan efisiensi yang sama seperti orang dewasa.
-
Kenapa obat harus dihindari dikonsumsi bersama susu? Penyebabnya adalah kalsium dalam susu bisa mengikat zat aktif antibiotik, yang membuatnya nggak bisa diserap oleh usus.
-
Gimana cara obat opioid bahaya buat anak? Pemberian opioid pada anak atau balita yang tidak terkontrol dapat menyebabkan depresi pernapasan yang parah atau bahkan berakibat fatal.
Ketua Farmasi dan Terapi RSUD Depok, Amelia menambahkan, pihaknya mendapat imbauan dari Kemenkes. Dikatakan, tugas komite farmasi dan terapi di rumah sakit adalah membuat rekomendasi yang kemudian pihaknya mengeluarkan tata laksana mengenai pemberian obat.
"Isi suratnya adalah mengimbau agar tidak meresepkan lagi obat sirup sampai ada rekomendasi lebih lanjut dari Kemenkes," terangnya.
Pemberian obat sirup kini diganti dengan puyer atau tablet sesuai anjuran Kemenkes dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Pemberian obat disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
"Dianjurkan oleh kemenkes dan IDAI dengan obat obatan puyer atau tablet, menyesuaikan dengan kebutuhan pasien," ujarnya.
Dikatakan Amel, pihaknya sudah melakukan Monitoring Efek Samping Obat (MESO). Misalnya MESO terhadap paracetamol yang mulanya tidak seperti saat ini sekarang menjadi lebih ketat.
"Itu kita selalu kumpulkan efek sampingnya untuk diinfokan kembali ke Kemenkes. Nah, dalam kasus ini pun kami membuat google form untuk diisi bilamana ada efek samping," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah penarikan dua obat sirop di atas berkaitan dengan cemaran Etilen Glikol/Dietilen Glikol (EG/DEG)?
Baca SelengkapnyaPermen semprot yang sebabkan keracunan juga terdaftar di BPOM
Baca SelengkapnyaAnak-anak penderita gagal ginjal akut karena cemaran obat sirup beracun sedang berjuang untuk hidup.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi makanan yang mengandung natrium dehidroasetat berlebihan bisa memicu kanker sampai gangguan ginjal.
Baca SelengkapnyaPenarikan ini usai BPOM menemukan kandungan natrium dehidroasetat (sebagai asam dehidroasetat) yang tidak sesuai dengan komposisi pada roti tersebut.
Baca SelengkapnyaBeredar daftar 19 daftar minuman diduga mengandung Aspartam menyebabkan kanker otak
Baca SelengkapnyaObat-obat tersebut diproduksi di sebuah kontrakan, Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Dalam sebulan, ada 4.800 botol yang dijual.
Baca Selengkapnyanatrium dehidrosetat dalam dosis tinggi dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Baca SelengkapnyaObat-obatan tersebut dikonsumsi cukup lama dan dilakukan secara terus menerus.
Baca SelengkapnyaTidak ada pasien anak rujukan dari luar provinsi Jateng di RS Kariadi Semarang.
Baca SelengkapnyaPuluhan pasien anak menjalani proses cuci darah atau hemodialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca Selengkapnyavendor penyedia menu pemberian makanan tambahan (PMT) tak sesuai ketentuan diputus kontraknya
Baca Selengkapnya