Rujito hilang terpeleset saat mancing tengah malam di Sungai Serayu
Merdeka.com - Seorang pemancing dilaporkan hilang akibat tenggelam di Sungai Serayu, Desa Pesanggrahan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Hal ini disampaikan Koordinator Badan Search and Rascue Nasional Pos SAR Cilacap Mulwahyono.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, korban diketahui bernama Rujito, warga Desa Pesanggrahan RT04/RW01, Kecamatan Kesugihan, Cilacap," katanya di Cilacap seperti dilansir Antara, Rabu (9/8).
Ia mengatakan peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu, pukul 02.00 WIB, saat korban sedang memancing di tepi Sungai Serayu. Akan tetapi, nahas karena korban terpeleset dan terbawa arus Sungai Serayu hingga akhirnya hilang.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa yang diajak mancing Kades Cirebon? Kades bernama Abdul Nasir ini menginginkan masyarakat agar tetap bersatu setelah masa pemilihan kepala desa. Setelah pemilihan selesai digelar, ia lantas merangkul masyarakat setempat untuk bersilaturahmi dengan cara memancing bersama.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana kekeringan di Cilacap terjadi? Berdasarkan hasil pemetaan, di Kabupaten Cilacap terdapat 105 desa di 20 kecamatan yang rawan kekeringan pada musim kemarau.
"Setelah menerima informasi tersebut, kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas beserta peralatan pertolongan di air menuju lokasi kejadian untuk menggelar operasi SAR guna mencari korban," jelasnya.
Dia menjelaskan upaya pencarian korban akan dilakukan dengan menyisir tepian sungai dari lokasi kejadian ke arah selatan melalui jalur darat.
Ia mengatakan upaya pencarian korban juga akan dilakukan dengan menyusuri alur Sungai Serayu ke arah selatan atau muara. Selain Basarnas, kata dia, pencarian korban juga melibatkan personel TNI/Polri dan potensi SAR lainnya.
"Semoga korban dapat segera ditemukan," katanya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca Selengkapnya