Rumah Sakit Harus Sediakan Data Terkini Pasien Covid-19 untuk Tepis Tudingan Miring
Merdeka.com - Direktur RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan menekankan pentingnya transparansi data pasien Covid-19 bagi rumah sakit dan masyarakat. Dengan demikian, rumah sakit dapat menangkal berbagai tuduhan miring. Misalnya tuduhan menggelembungkan data pasien Covid.
RSUD Sidoarjo memiliki papan informasi yang menyajikan data terkini pasien Covid-19. Baik yang sedang dirawat, sudah sembuh, maupun pasien yang sudah meninggal dunia.
"Di IGD kami pasang seperti ini (papan informasi pasien Covid-19)," ungkap dia, dalam webinar, Minggu (29/8).
-
Bagaimana cara mendeteksi anomali data? Mendeteksi anomali biasa dilakukan untuk mencegah terjadinya penggelapan dalam transaksi keuangan, penyusupan, hingga pola kesehatan masyarakat.
-
Mengapa manipulasi data pemilih bahaya? Masalah dengan data pendaftaran pemilih hampir pasti akan menyebabkan pemilih yang memenuhi syarat diberikan apa yang disebut 'surat suara sementara,' yang memungkinkan mereka untuk memberikan suara sambil memeriksa ulang kelayakannya. Surat suara seperti ini, yang merupakan bagian standar dari semua pemilu, menimbulkan kompleksitas tersendiri, terutama jika surat suara tersebut harus digunakan dalam jumlah besar, karena akan menunda penghitungan akhir dan dapat membuka peluang untuk mengajukan gugatan ke pengadilan atas surat suara individual.
-
Modus data apa itu? Modus adalah nilai data yang paling sering muncul. Data merupakan unsur penting dalam pengolahan statistik.
-
Mengapa isu hoaks kesehatan banyak ditemukan? Berdasarkan kategori, sejak Agustus 2018 hingga Desember 2023, isu hoaks paling banyak berkaitan dengan sektor kesehatan. Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan. Isu yang berkaitan dengan penyebaran Covid-19 masih mendominasi dalam kategori ini. Selain itu ada banyak informasi yang menyesatkan berkaitan dengan obat-obatan dan produk kesehatan.
-
Kenapa link DANA Kaget banyak yang palsu? Modus penipuan semakin beraneka ragam bentuknya, salah satunya modus penipuan yang mencatut aplikasi DANA. Aplikasi uang elektronik kerep kali menjadi sasaran penipuan, salah satunya aplikasi DANA. Di mana marak penipuan yang mencatut DANA.
-
Kenapa informasi yang salah berbahaya? 'Sering kali orang terdekat justru memberikan informasi yang tidak terbukti kebenarannya sehingga menghalangi para pejuang kanker payudara mendapatkan pengobatan lanjutan,' jelasnya.
Dia mengakui kerap ada perbedaan data antara rumah sakit dengan data dilansir Pemda. Akibatnya, rumah sakit dituduh memanipulasi data.
"Angka kematian dari rumah sakit real. Tapi kadang-kadang Dinas Kesehatan menggunakan data all new record yang tidak real sehingga kami dituduh memanipulasi data. Ini perlu terus kami komunikasikan," ujar dia.
Karena itu rumah sakit harus menyajikan data pasien secara transparan. Dengan begitu berbagai tuduhan miring dapat ditangkal.
"Ini yang harus ada transparan. Rumah sakit harus menjadi contoh untuk data yang transparan. Gugus Tugas harus mengawal Dinas dan Puskesmas," ucap dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelahnya KPK baru bisa menyelidiki dugaan klaim fiktif di kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam kasus pertamanya yakni adanya tagihan 10 kali layanan kesehatan fisioterapi.
Baca SelengkapnyaMengetahui masalah tersebut, Pahala Nainggolan tak segan-segan menempuh jalur hukum
Baca SelengkapnyaPihak BPJS berupaya melakukan tuntutan perdata terhadap managemen rumah sakit untuk segera mengembalikan dana kerugian tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK menduga oknum dokter atau mantan dokter di rumah sakit dan manajemen ikut bermain dalam praktik korupsi ini.
Baca SelengkapnyaData tersebut ditemukan dari uji sampling yang dilakukan oleh pengawas lapangan di seluruh desa/kelurahan yang jumlah mencapai 442.
Baca SelengkapnyaKPK menemukan setidaknya ada tiga RS swasta yang melakukan klaim fiktif kepada BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus di tangan.
Baca SelengkapnyaPihak RSUD menjelaskan, menutup pintu dengan memalang karena takut obat-obatan dan alat medis hilang.
Baca SelengkapnyaPria berinisial MR menjelaskan kronologi bayinya diduga tertukar dan dikembalikan dalam kondisi meninggal dunia di RS Kawasan Cempaka Putih.
Baca SelengkapnyaKPU berdalih terus menerus memperbaiki kinerja lapangan dan data Sirekap KPU Kabupaten Kota.
Baca SelengkapnyaPersepi menegaskan sidang terhadap keduanya tidak untuk menyalahkan hasil atau membuat analisis politik terhadap perbedan.
Baca Selengkapnya