Saat Inggris, Rusia dan AS musuhi TNI
Merdeka.com - Angkatan Bersenjata Inggris memutuskan untuk memperbaiki hubungan militernya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hubungan itu beberapa kali terganggu ketika pemerintah Inggris berkali-kali mengkritisi kewenangan TNI mempergunakan senjata buatan mereka sata menggelar operasi militer.
Hubungan militer kedua negara ini memang pasang surut. Yang paling terburuk pernah terjadi saat Bung Karno mengumumkan digelarnya Operasi Dwikora di Kalimantan. Ketika itu, Indonesia tidak terima dengan berdirinya negara Malaysia.
Embargo besar-besaran dari Barat membuat Indonesia melirik Rusia untuk membeli senjatanya. Tak hanya itu, TNI beberapa kali terlibat bentrok dengan pasukan elite Inggris SAS di hutan belantara Kalimantan.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
-
Hukuman apa yang diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia ada salah, ada punishment ada hukumnya. Hukum disiplin militer.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Kenapa TNI AU ingin membom Pangkalan Inggris di Singapura? Misi Rahasia TNI AU Mau Mengebom Pangkalan Inggris di Singapura Tengah Air Base menjadi target operasi. Di sana bersarang jet tempur milik Inggris. Tahun 1963, Indonesia Terlibat Konfrontasi dengan Malaysia Kekuatan TNI dikerahkan untuk menggagalkan pembentukan Federasi Malaysia yang disebut Bung Karno sebagai boneka imperialis buatan Inggris. Malaysia meminta bantuan Inggris dan negara persemakmuran lainnya. Mereka menjawab tantangan Indonesia dengan mengerahkan kekuatan militernya. Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Setelah pemerintahan Presiden Soekarno jatuh, hubungan antara TNI dan Inggris baru memburuk kembali ketika Era Reformasi bergulir. Inggris menolak senjata buatannya digunakan untuk memerangi rakyat sipil, yang dimulai setelah berlangsungnya jajak pendapat di Timor-Timur, kerusuhan di Maluku maupun operasi terpadu di Aceh.
Inggris pernah mengusulkan untuk mengembargo Indonesia secara militer melalui Uni Eropa pada 1998 lalu. Usul itu disetujui, alhasil TNI tidak bisa membeli alutsista atau memperbaiki alat perangnya. Embargo tidak berlangsung lama, selang dua tahun keran impor dari Eropa kembali dibuka, tapi tidak dengan Inggris.
Kini, kedua belah pihak berupaya memperbaiki hubungan tersebut dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Menhan kedua negara tanggal 1 November 2012 lalu di London.
Selain Inggris, tindakan serupa pernah dilakukan Amerika Serikat. Bahkan, negara ini pernah melakukannya berkali-kali dimulai saat pemerintahan Presiden Soekarno berlangsung. Tak hanya itu, Negeri Paman Sam ini juga pernah menerjunkan pilotnya untuk memerangi Indonesia.
Setelah pemerintahan beralih ke tangan Soeharto, AS kembali mengembargo Indonesia pada tahun 1970 dan 1980-an. Embargo selanjutnya terjadi saat TNI terlibat dalam kasus penembakan demonstran hingga menewaskan ratusan orang di Santa Cruz, Timor Timur.
Membanjirnya tudingan di mana TNI terlibat dalam peristiwa berdarah usai berlangsungnya jajak pendapat di Timor Timur membuat AS kembali mengembargo Indonesia. Alhasil, embargo ini mengakibatkan sejumlah alutsista tak bisa digunakan.
Dari semua matra, TNI AU paling merasakan dampaknya. Sejumlah pesawat F-16 tak bisa dipakai, bahkan terpaksa dikanibalisasi agar pesawat lainnya tetap mengudara. Tak hanya memberlakukan embargo, militer AS juga enggan melakukan operasi militer dengan Indonesia.
Dibandingkan Uni Eropa, embargo yang dilakukan AS ini berlangsung cukup lama, yakni mulai dari tahun 1998 dan dibuka kembali tujuh tahun berikutnya. Sejak itu, Indonesia bisa membeli suku cadang F-16 dari AS.
Hubungan Indonesia dan Rusia juga tak selamanya mulus. Selepas peristiwa 30 September 1965, hubungan kedua negara yang sangat erat, tiba-tiba buyar. Pemerintah Orde Baru menyetop semua kerja sama dengan negara komunis seperti China dan Uni Soviet.
Alhasil, banyak pesawat buatan Rusia yang tidak bisa dioperasikan, bahkan di-grounded akibat ketiadaan suku cadang.
Padahal, Indonesia sempat dikenal sebagai Macan Asia di awal medio 1960an. Hanya dalam waktu singkat, puluhan jet tempur dan bomber buatan Rusia, jadi rongsokan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konvensi Anglo-Russian adalah perjanjian yang ditandatangani oleh Inggris dan Rusia pada tanggal 31 Agustus 1907 untuk mengakhiri persaingan di Asia Tengah.
Baca SelengkapnyaTengah Air Base jadi markas pesawat jet tempur Inggris. Dijaga kuat dengan rudal antipesawat udara.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat membantu negara-negara Arab dengan senjata. Tapi diam-diam membantu Israel dengan kucuran uang.
Baca SelengkapnyaFoto-foto lama ini menunjukkan kekuatan raksasa TNI AU. Sangar banget.
Baca SelengkapnyaKoalisi menilai tindakan penculikan dan penyiksaan sampai hilangnya nyawa warga sipil ini telah mencoreng nama baik TNI.
Baca SelengkapnyaMerangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini
Baca SelengkapnyaInggris menyiapkan jet tempur Royal Air Force Typhoon FGR4 yang dilengkapi senjata Paveway IV.
Baca SelengkapnyaPresiden Mesir memuji kemampuan tempur pasukan TNI. Membandingkannya dengan disiplin militer tentara Mesir.
Baca SelengkapnyaGamal Abdul Nasser kagum melihat kemampuan dan semangat bertempur pasukan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari ketiga pelaku, salah satunya adalah anggota aktif paspampres.
Baca SelengkapnyaPaspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.
Baca Selengkapnya