Sabet celurit dan seret korban, pemuda 18 tahun diamuk massa
Merdeka.com - Pemuda berusia 18 tahun, Muhammad Nuryono, menjadi bulan-bulanan massa setelah terlibat aksi perampokan di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi, dini hari tadi. Sedangkan, rekannya, Muhammad Firdaus berhasil meloloskan diri dari kejaran warga dan polisi.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, peristiwa itu bermula ketika dua pelaku berangkat dari rumahnya di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Margahayu menjelang tengah malam.
"Pelaku membekali diri dengan senjata tajam jenis celurit," kata Erna, Minggu (5/3).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan korban saat diserang? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Erna mengatakan, sampai di depan ruko Kali Mas, Jalan Chairil Anwar, para perlaku menghampiri Rino Muladi (22) yang berada di pinggir jalan sedang bermain telepon selular. "Tersangka MN turun dari sepeda motor kemudian membacok kepala korban menggunakan celurit," katanya.
Korban pun melawan dengan menarik kaus switer Nuryono, sementara Firdaus tancap gas. Alhasil, korban terseret sepeda motor hingga beberapa meter, sambil berteriak meminta pertolongan.
"Bersamaan dengan itu, dua anggota Buser Polsek Bekasi Timur sedang observasi wilayah tak jauh dari lokasi," katanya.
Melihat itu, kedua polisi itu langsung mengejar pelaku dibantu warga yang sedang nongkrong di Indomart Kalimalang. Satu orang tersangka tertangkap berikut barang bukti celurit, adapun telepon selular korban dibuang pelaku.
"Tersangka sempat diamuk masa, dan mengalami luka memar di wajahnya, sedangkan korban mengalami luka robek di kepala bagian atas mendapat lima jahitan," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaSyahduddi melanjutkan bahwa para pelaku juga telah menangkap dan polisi melakukan proses hukum terhadap para pelaku pembegalan itu.
Baca SelengkapnyaSopir yang membawa senjata tajam itu kemudian berteriak menantang ke pengendara mobil yang dikejarnya untuk berhenti
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang didalami kepolisian. Sejumlah barang bukti berupa kayu dan pecahan paving juga diamankan.
Baca SelengkapnyaFNU (20) harus mendekam di penjara mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pemuda pengangguran ini menganiaya pemotor berinisial AM (24) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan di jalan raya kembali terjadi. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Pare, Kediri, Jawa Timur dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku ditangkap, satu pelaku lagi buron.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca Selengkapnya