Saksi sebut Suryadharma Ali pakai DOM untuk keperluan pribadi
Merdeka.com - Saksi yang menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kementerian Agama Amir Jafar menyebutkan Suryadharma Ali menggunakan Dana Operasional Menteri (DOM) sebagai dana talangan untuk keperluan pribadi.
"Dulu semacam talangan dan dibayar ulang oleh pak menteri (SDA)," kata Amir dalam sidang dugaan tindak pidana korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010-2013 dengan terdakwa Suryadharma Ali di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Selatan, Senin (12/10).
Namun, Amir tidak mengetahui apakah dana talangan itu dikembalikan atau tidak oleh Suryadharma setelah menggunakan dana itu. Dia mengatakan, pengajuan pencairan DOM tidak menggunakan formulir. Sementara pertanggungjawaban penggunaan dana itu ditulis dalam buku.
-
Siapa yang mentransfer uang Rp 500 juta ke Shindy? 'Di fakta persidangan emang ada Rp 500 juta dan itu ditransfer kepada ka Shindy bukan kepada Ryan. Setelah itu dari ka Shindy ditransfer ke Ryan Rp 500 juta,' kata Dedi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (6/5/2024).
-
Siapa yang memberikan uang saku kepada Pratama Arhan? Arhan adalah sosok yang berperan penting dalam timnas Indonesia, dengan keahlian khusus dalam lemparan jauh.Setiap kali dipanggil untuk bermain bersama timnas Indonesia, Arhan selalu diberikan uang saku.
-
Apa yang diklaim SYL terkait hartanya? SYL yang mengklaim tidak memiliki harta kekayaan, kata Meyer justru bertentangan dengan alat bukti yang telah disita Jaksa KPK.
-
Siapa yang memberikan amplop Rp1 Miliar? Namun, ia mengakui bahwa acara tersebut menghasilkan keuntungan karena dua konglomerat memberikan amplop sebesar Rp1 miliar. Para dermawan besar tersebut adalah Tahir dari Bank Mayapada dan Prajogo Pangestu.
-
Bagaimana SYL mendapatkan uang untuk kebutuhan pribadinya? 'Pada pokoknya terdakwa meminta jatah 20 persen anggaran Kementan RI yang dibungkus dalam bentuk program, diskresi 20 persen anggaran tersebut memberi kewenangan kepada terdakwa untuk menggunakan secara bebas, sesuka hati terdakwa tanpa pertanggungjawaban yang jelas.
-
Kenapa Fajar Novianasyah kasih uang ke anak buah SYL? Fajar Novianasyah mengatakan dirinya pernah diminta sejumlah uang dalam bentuk dollar kepada anak buah SYL dikarenakan kondisi Biro Umum Kementerian Pertanian (Kementan) yang pada saat itu dalam kondisi yang tidak Baik-Baik saja.
"Suryadharma Ali pernah mentransfer uang yang berasal dari DOM ke ibu Titin. Saya tidak mengetahui siapa ibu Titin itu. Dia mengatakan Suryadharma pernah menyuruh Syaifuddin Syafii selaku Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan di Kementerian Agama untuk mentransfer dana itu sebesar Rp 100 juta per bulan. Kalau yang saya tahu ya tiap bulan pencairannya," paparnya.
Sebelumnya, dalam perkara ini Suryadharma didakwa memperkaya diri sendiri sampai Rp 1,821 miliar dan memperoleh hadiah satu lembar potongan kain kakbah (kiswah) serta merugikan keuangan negara Rp 27,283 miliar dan 17,967 juta riyal (sekitar Rp 53,9 miliar) atau setidak-tidaknya sejumlah tersebut sebagaimana laporan perhitungan kerugian negara dari BPKP.
Menurut jaksa, Suryadharma menunjuk orang-orang tertentu yang tidak memenuhi persyaratan menjadi Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan mengangkat Petugas Pendamping Amirul Hajj tidak sesuai ketentuan.
Suryadharma juga menggunakan DOM tidak sesuai dengan peruntukkan; mengarahkan Tim penyewaan Perumahan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi untuk menunjuk penyedia pemondokan jemaah Indonesia tidak sesuai ketentuan, serta memanfaatkan sisa kuota haji nasional tidak berdasarkan prinsip keadilan dan proporsionalitas.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SYL membuat perjalanan dinas fiktif ke tiga negara, Brazil, Amerika dan Arab Saudi
Baca SelengkapnyaSYL Gaji ART di Makassar Rp35 Juta Hasil Patungan Pegawai Kementan
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini pun menjelaskan, jumlah Rp40 juta tersebut tidak langsung dikirim secara full.
Baca SelengkapnyaTerungkap Cara SYL Bisa Bepergian Ke Brazil: Pakai Uang Sisa Operasional dan Kegiatan Dirjen
Baca SelengkapnyaDjamaluddin mengaku hal tersebut masih perlu dibuktikan lebih lanjut dalam proses persidangan nantinya untuk peranan Panji.
Baca SelengkapnyaMantan anak buah sebelumnya mengungkapkan Syahrul Yasin Limpo pernah membeli lukisan dari seniman Sujiwo Tejo senilai Rp200 juta pakai uang kas eselon I.
Baca SelengkapnyaAnak SYL, Kemal Redindo disebut meminta pembayaran aksesoris mobil dinas mewah senilai Rp111 juta
Baca SelengkapnyaMenurut keterangan saksi, uang dari Kementan dipakai anak SYL untuk kepentingan pribadi
Baca SelengkapnyaBambang menyebut permintaan uang tersebut sempat ditagih oleh ajudan pribadi SYL, Panji
Baca SelengkapnyaSYL 'memalak' anak buah di Kementan sejumlah uang untuk memenuhi kebutuhan pribadinya
Baca SelengkapnyaDana nonbudgeter tersebut diakali SYL dengan istilah 'sharingan' berkedok pemerasan ke anak buahnya
Baca SelengkapnyaSYL mengaku hadiah yang diberikan ke anak dan cucunya berasal dari kantong pribadinya
Baca Selengkapnya