Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Samarinda Kini Zona Risiko Rendah Sebaran Covid-19, Dinkes Ungkap Parameternya

Samarinda Kini Zona Risiko Rendah Sebaran Covid-19, Dinkes Ungkap Parameternya Vaksinasi Covid-19 Moderna di RSUD Pasar Minggu. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Samarinda, kini berada di zona risiko rendah sebaran Covid-19 setelah melewati 4 gelombang puncak kasus sejak 2020 lalu. Sebelumnya Samarinda sempat bertengger lama di zona merah atau risiko tinggi.

Dilansir laman covid19.go.id per 12 September 2021, dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur, selain Samarinda di zona risiko rendah, kota Balikpapan dan kabupaten Mahakam Ulu juga berada di zona yang sama. Tujuh daerah lain masuk zona risiko sedang.

Dinas Kesehatan Kota Samarinda mengungkap 5 parameter Samarinda keluar zona merah. Seperti angka positivity rate, angka kesembuhan, tracing, penurunan angka kematian hingga Bed Occupancy Rate (BOR).

Orang lain juga bertanya?

"Iya benar. Masus kita cepat turun karena tinggi tracing dan penurunan positivity rate. Itu paling menentukan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Ismid Kusasih, dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (18/9).

Ismid menerangkan, untuk kota Samarinda, telah melewati 4 kali puncak gelombang kasus Covid-19. Dua kali di tahun 2021 dan dua lainnya di tahun ini.

"Puncak Juli - Agustus 2021 kemarin, iya kita sempat kewalahan. Sehari bisa tembus 200 kasus positif. Tapi itu semua terjadi secara nasional ya. Tidak menyangka varian delta," ujar Ismid.

Meski demikian, percepatan cakupan vaksinasi 659.315 target sasaran vaksin baru mencapai 26,96 persen untuk vaksinasi tahap I dan 15,90 persen untuk vaksinasi tahap II. Distribusi vaksin ke daerah belum benar-benar lancar.

"Kekebalan komunal harus dipercepat dengan cara vaksinasi. Soal kuota vaksin secara umum untuk Kalimantan Timur, hanya pemerintah pusat yang tahu. Karena kita tidak ada kewenangan mengaturnya," terang Ismid.

"Tapi saya optimistis ke depan (kasus Covid-19 terkendali) karena yang terpapar juga sudah banyak. Di sisi lain tentu, penerapan protokol kesehatan tetap harus jalan, jangan pernah berhenti. Pandemi ini tidak bisa kita hindari," pungkas Ismid.

Per Jumat (17/9), kota Samarinda tercatat memiliki 22.036 kasus positif, 21.169 pasien sembuh, 709 kasus meninggal serta 158 pasien status perawatan Covid-19. Untuk BOR di rumah sakit 17,93 persen serta BOR di lokasi karantina 3,75 persen. Angka BOR itu berada jauh di ambang batas maksimal standar WHO 60 persen. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya