Sambut Nyepi, pedagang ogoh-ogoh mini menjamur di Bali
Merdeka.com - Menyambut Hari Raya Nyepi bulan Maret mendatang, penjual ogoh-ogoh mini mulai menjamur di Bali. Hampir di setiap sudut jalan dan sejumlah warung terdapat ogoh-ogoh. Warga antusias menjual bisnis dadakan tahunan ini.
Bahkan tidak jarang penjual boneka keliling beralih jualan ogoh-ogoh mini secara keliling. Ogoh-ogoh mini dengan beragam bentuk dan ukuran ini dibandrol mulai dari harga puluhan hingga ratusan ribu rupiah.
Seperti yang terlihat di sisi kanan dan kiri jalan Raya Sempidi- Mengwi kabupaten Badung. Berbagai miniatur ogoh-ogoh dijual di tempat ini.
-
Dimana ornamen Islami dijual menjelang Lebaran? Pernak-pernik dan ornamen bernuansa Islami khas Hari Raya Idulfitri dipajang di salah satu toko di Pasar Asemka, Jakarta, Selasa (2/4/2024).
-
Dimana odading banyak dijual? Odading-odading itu dipasarkan di banyak tempat, mulai dari Pasar Parungkuda, Cisaat, dan Cicurug.
-
Dimana Ogok Manai ditemukan? Hiasan kepala ini hanya bisa ditemukan di Pulau Siberut dengan berbagai macam bentuk.
-
Apa yang dijual di Pasar Grosir Setono? Dari 600 toko yang ada di Pasar Grosir Setono hampir semuanya menjual produk pakaian.
-
Apa yang dijual oleh perajin di Pasar Cepogo? Jelang Hari Raya Idul Adha, sejumlah warga silih berganti membeli atau mengasah pisau kurban agar semakin tajam saat digunakan memotong daging kurban.
-
Apa yang terlihat di berbagai titik menjelang Lebaran? Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
Harga sangat ditentukan oleh bentuk dan ukuran. Pun untuk bentuk didominasi oleh wujud buta kala (raksasa).
Gusti Artika, seorang pedagang miniatur ogoh-ogoh, mengaku mulai menempatkan berjualan ogoh-ogoh sejak Januari lalu.
"Sudah dari 5 tahun saya jual ogoh-ogoh mini. Untuk tahun ini sudah saya jual sejak awal tahun. Hasilnya lumayan," ujarnya, Minggu (19/2).
Diakui penjualan ogoh-ogoh mini ini memang tergolong bisnis musiman. "Dari pengalaman, tiap tahun permintaan ogoh--ogoh ini meningkat," akunya sambil melayani pembeli.
Disinggung mengenai harga, Artika mengaku sangat tergantung ukurannya. Mulai dari yang terkecil dengan ukuran tinggi 40 sentimeter dijual dengan harga Rp 35 ribu, dan yang paling terbesar dengan ketinggian 1 meter lebih dijual seharga Rp 350 ribu.
"Harganya tergatung bentuk dan ukuran ogoh-ogohnya. Kalau yang kecil tinggi 40 cm murah, kalau yang agak besar sekitar tinggi 1 meter ya mahal," terangnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyambut Hari Raya Nyepi, umat Hindu di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (10/3/2024) lalu telah melakukan serangkaian ritual.
Baca SelengkapnyaPedagang menawarkan berbagai pernak-pernik mulai dari amplop angpau, barongsai mini, lampion dan aksesoris lainnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Bali mengadakan parade tarian Ogoh-Ogoh untuk menyambut merayakan Hari Raya Nyepi tahun 2024 pada 11 Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPecinan Glodok hingga Pulau Kemaro jadi pilihan asyik wisata saat Imlek
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Natal, sejumlah pasar di ibu kota mulai dipadati para pembeli pernak-pernik untuk perayaan Natal.
Baca SelengkapnyaPernak-pernik khas Imlek yang dijual dari harga Rp 10 ribu hingga Rp 500 ribu ramai diserbu warga Tionghoa.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mulai membuat patung raksasa untuk tradisi pawai ogoh-ogoh persiapan perayaan Hari Raya Nyep
Baca SelengkapnyaMenurut pedagang setempat penjualan kembang api baru akan ramai pada H-3 dan H-2 malam Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSetiap hari ia menerima pesanan 100 toples jajanan khas Blitar.
Baca SelengkapnyaPedagang parcel musiman mulai bermunculan jelang Lebaran di kawasan Barito.
Baca SelengkapnyaSuasana pasar ini seolah mengingatkan kehidupan masyarakat saat era penyebaran agama Islam. Semakin kental terasa dengan pembayaran yang memakai koin kayu unik.
Baca SelengkapnyaAnak-anak ini mengenakan pakaian dan riasan sesuai tema dagangan mereka
Baca Selengkapnya