Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Santri harus jaga NKRI dari ancaman radikalisme'

'Santri harus jaga NKRI dari ancaman radikalisme' Aksi tolak terorisme di depan Gedung DPR. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Para santri harus mengembangkan ilmu pengetahuan umum dan wawasan kebangsaan dalam upaya untuk menjaga persatuan dari ancaman perpecahan. Di era milenial radikalisme dan terorisme sangat membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Di sinilah kematangan yang harus bisa dicapai oleh para santri, mulai dari kematangan spiritual, sosial, dan intelektual. Kematangan yang dimiliki santri itu mampu menciptakan NKRI yang lebih kokoh," ujar Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Ahmad Satori Ismail, Rabu (24/10).

Lebih lanjut, dia mengatakan, para santri juga harus bisa mengembangkan diri dalam meneruskan estafet perjuangan jihad di masa lalu. Santri juga diharapkan bisa menghayati perjuangan para pendahulunya sehingga menjadi penerus perjuangan.

"Mereka harus menjaga NKRI dari berbagai macam rong-rongan seperti radikalisme, terorisme ataupun rong-rongan separatisme dan sebagainya," ujar anggota Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.

Menurut Ahmad, dengan berkembangnya teknologi informasi para santri juga dituntut untuk mampu mengembangkan wawasan Islam moderat dan kebangsaan dalam rangka membangun NKRI. "Di era sekarang ini tentunya suatu hal yang wajib para santri bisa menguasai teknologi informasi dan lain sebagainya."

Dengan menguasai teknologi informasi, menurutnya, ke depannya para santri tidak hanya melakukan kegiatan di lingkungan pesantren dan masjid. "Tetapi para santri harus bisa berkiprah dalam memperbaiki semua aspek bidang yang ada di negara ini baik dari aspek pendidikan, sosial, ekonomi, politik dan sebagainya," katanya.

Terkait dengan maraknya berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian yang marak di media sosial, para santri juga harus bisa menjadi garda terdepan dalam mengkampanyekan perdamaian. Para santri harus menjadi pioner untuk menyampaikan masalah perdamaian negara, dan menyuarakan perdamaian di lingkungan masyarakat.

"Jadi para santri harus mengkampanyekan perdamaian juga, terutama melalui media sosial. Dan para santri harus bisa melawan hoaks demi perdamaian di negeri ini," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme

Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi

Baca Selengkapnya
PBNU Harap Santri Semangat Jihad untuk Kemajuan NKRI: Kuat Lawan Godaan Radikalisme
PBNU Harap Santri Semangat Jihad untuk Kemajuan NKRI: Kuat Lawan Godaan Radikalisme

Kalangan santri banyak terdiri atas anak-anak NU sama seperti anak-anak pada umumnya

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah

Empat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya
Waspadai Transformasi Kelompok Pecah Belah Sebarkan Paham Intoleransi di Dunia Maya
Waspadai Transformasi Kelompok Pecah Belah Sebarkan Paham Intoleransi di Dunia Maya

Pergerakan kelompok itu dicurigai dimotori pihak lama yang sudah dilarang oleh Pemerintah

Baca Selengkapnya
Program Duta Damai dan Sekolah Damai Dinilai Bisa Cegah Swa-Radikalisasi
Program Duta Damai dan Sekolah Damai Dinilai Bisa Cegah Swa-Radikalisasi

Berbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Keberagaman Dinilai Kekuatan Bangsa Harus Dijaga untuk Amalkan Nilai Pancasila
Keberagaman Dinilai Kekuatan Bangsa Harus Dijaga untuk Amalkan Nilai Pancasila

Perlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Baca Selengkapnya
PBNU: Moderasi Beragama Tekankan Sikap Toleran dan Menolak Segala Bentuk Kekerasan
PBNU: Moderasi Beragama Tekankan Sikap Toleran dan Menolak Segala Bentuk Kekerasan

Moderasi beragama menjadi solusi untuk bagi anak muda agar tidak terjerumus radikal-terorisme

Baca Selengkapnya
35 Kata-Kata Ucapan Hari Santri Nasional, Cocok Jadi Caption Media Sosial
35 Kata-Kata Ucapan Hari Santri Nasional, Cocok Jadi Caption Media Sosial

Kata-kata ucapan Hari Santri Nasional 2023 bisa dibagikan kepada sahabat dan orang-orang terdekat.

Baca Selengkapnya
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024

Masyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya