Satpam pabrik kelapa sawit di Kuansing dianiaya perampok saat patroli, motor dibakar
Merdeka.com - Asamoni Gea (35), warga Perumahan G8 Batako Pabrik Kelapa Sawit PT Tr Bakti Sarimas, dianiaya perampok. Bahkan sepeda motornya Jupiter MX King dibakar hingga hangus. Pelaku langsung kabur usai kejadian tersebut pada Senin (22/10) malam sekitar pukul 18.45 Wib.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri Karpiananto mengatakan, pelaku diperkirakan berjumlah 5 orang pria. Peristiwa itu terjadi saat korban melintas Jalan Poros PT TBS, Desa Ibul Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
"Awalnya korban yang merupakan satpam PT TBS sedang patroli di perkebunan itu sendirian. Tapi saat tiba di lokasi, dia dihentikan sekelompok pria yang tak dikenalnya," ujar Fibri kepada merdeka.com, Selasa (23/10).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Begitu korban berhenti, salah satu pelaku langsung memukulkan kayu ke helm yang digunakan korban. Kemudian korban diseret dan dipukuli beramai-ramai hingga tak bisa melawan.
"Salah satu pelaku merampas tas korban yang berisi uang Rp 14 juta. Lalu pelaku juga membakar sepeda motor korban," jelas Fibri.
Korban tak berdaya mendapat serangan dari sekelompok perampok tersebut. Dia hanya bisa pasrah saat motornya dibakar, dan uang belasan juta dibawa kabur. Ketika pelaku pergi, korban mencari pertolongan ke perusahaan.
"Selanjutnya korban membuat laporan ke Polsek Kuantan Mudik. Saat ini petugas sedang memburu pelaku yang diperkirakan berjumlah 5 orang. Untuk korban sudah dilakukan visum," kata Fibri.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaKKB pimpinan Undius Kogoya menembak dan membakar sopir bersama kendaraannya di Paniai, Papua Tengah, Selasa (11/6) sekitar pukul 13.30 WIT.
Baca SelengkapnyaPembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaBentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca SelengkapnyaKontak tembak antara TNI-Polri dengan KSTP berlangsung mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Selengkapnya