Satpol PP 'begadang' tertibkan pemasangan spanduk liar di malam hari
Merdeka.com - Jam kerja di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, Jawa Barat, ditambah. Penambahan jam kerja dilakukan agar Satpol PP bisa lebih efektif menertibkan spanduk dan atribut liar.
Penambahan jam kerja sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pajak dan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pembinaan dan Pengawasan Ketertiban Umum. Sebab, para pemasang spanduk dan atribut liar biasanya memasang pada malam hari.
"Ini untuk menanggulangi pemasangan spanduk, mereka lebih banyak memasang pada Juma'at malam sebab pada hari Sabtu itu masyarakat juga lebih banyak berada di jalanan," kata Kasatpol PP Kota Depok, Dudi Mi'raz, Kamis (13/4).
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Kenapa Pemprov DKI ingin atur jam kerja? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Kenapa Polres Garut menerapkan jam malam? “Ini sudah dilakukan sebagai salah satu pelaksanaan jam malam untuk menghindari kenakalan remaja seperti geng motor,“ katanya, merujuk ANTARA, Senin (31/7).
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Kapan PPPK bekerja? Jika dilihat dari masa kerja, PPPK bekerja paling singkat selama 1 tahun, kemudian penjanjian kerja dapat diperbarui sesuai kebutuhan dan penilaian kinerja.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
Pihaknya membagi dua regu tiap hari Sabtu. Mereka yang dikerahkan ke lapangan dan melaksanakan penertiban. Dua regu ini dibagi ke dua wilayah, yaitu wilayah barat dan timur Depok.
"Kami memberikan penambahan surat tugas kepada regu kami, karena memang tiap weekend jumlah spanduk yang terlihat lebih banyak," ucapnya.
Hingga saat ini kegiatan penertiban pada hari sabtu sudah dilaksanakan dua kali. Hasilnya banyak spanduk yang ditertibkan petugas. Bahkan jumlahnya lebih banyak dibandingkan penertiban pada hari kerja.
"Beberapa titik yang menjadi fokus adalah jalan Sawangan, Dewi Sartika, Nusantara, Jalan Raya Bogor dan jalan keadilan. Di sana merupakan titik yang paling banyak spanduk liarnya," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP melakukan penertiban spanduk bacaleg yang melanggar aturan Perda.
Baca SelengkapnyaKepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.
Baca SelengkapnyaBerbagai atribut kampanye yang bertebaran dan menyebabkan pemandangan kota terlihat kumuh akhirnya mukai ditertibkan.
Baca SelengkapnyaGelar Penertiban, Dishub DKI Beberkan Cara Membedakan Juru Parkir Liar dan Resmi
Baca SelengkapnyaTidak sedikit baliho caleg juga bendera parpol mengganggu pengendara yang melintas
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan pelajar diimbau memperhatikan aturan jam malam ini.
Baca SelengkapnyaAtribut parpol yang dicopot ini sudah berakhir masa tayangnya.
Baca SelengkapnyaBaliho-baliho bergambar wajah caleg itu dinilai melanggar aturan yang melarang pemasangan APK di sepanjang jalan utama Kota Depok.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mendorong masyarakat untuk melaporkan ke pihak berwajib apabila menemukan Alat Peraga Kampanye (APK) melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaMenjelang Pemilu 2024, alat peraga kampanye (APK) bertebaran hampir di setiap sudut Jakarta.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Depok menyisir sepanjang jalan Raya Margonda untuk mencari 'pocong' yang berkeliaran di Depok
Baca Selengkapnya