Satroni Rumah Warga Depok, Pencuri Gondol Perhiasan Senilai Puluhan Juta Rupiah
Merdeka.com - Kawanan pencuri menggondol puluhan gram emas dari sebuah rumah warga di Jalan Masjid Syamsul Iman, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok. Rumah milik Muklis tersebut disatroni pencuri, ketika dia bersama keluarga tidak di rumah pada malam pergantian tahun kemarin.
Pencuri berhasil membawa perhiasan puluhan gram. Kejadian pencurian ini viral di sosial media yang menyebutkan peristiwa itu terjadi pada saat penghuni sedang meninggalkan rumah.
Pencurinya masuk ke dalam rumah dengan cara dari belakang rumah lalu masuk ke dalam rumah sambil mengacak-acak lemari kamar. Polisi sudah mendatangi lokasi namun korban belum mau membuat laporan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Ketua RT setempat, Hariadi mengatakan peristiwa pencurian sudah dua kali terjadi di lingkungannya. Padahal, sudah ada petugas yang berjaga tiap malam untuk patroli. Dia merasa kecolongan atas peristiwa tersebut.
"Kecolongan kita atas peristiwa kemalingan ini. Sudah terjadi kedua kali dalam setahun ini. Padahal ada petugas keamanan kita sendiri untuk lakukan patroli setiap malam berjaga selalu menginformasikan setiap ada perkembangan waktu saat jaga sampai waktu subuh," kata Hariadi, Selasa (3/1).
Dia mengaku tahu peristiwa ini dari warga. Sedangkan korban tidak memberitahu dirinya. Dia pun langsung datang ke lokasi bersama anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Bedahan.
"Tiba-tiba ada yang menginformasikan dari anggota Binmas ada kemalingan di lingkungan. Kaget dan langsung mengecek ternyata benar rumah milik Bapak Muklis telah disantroni maling seisi rumah dalam sudah berantakan diacak-acak sama pelaku," ujarnya.
Informasi yang didapat dari korban, emas perhiasan seberat 70 gram hilang dibawa pencuri. Kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah.
"Korban tidak ada uang tunai disimpan di rumah. Hanya pengakuannya korban telah kehilangan perhiasan emas seberat 70 gram saja," ungkapnya.
Hariadi menuturkan, di lingkungan tersebut portal selalu ditutup setelah pukul 23.00 WIB. sedangkan peristiwa pencurian tersebut diperkirkan terjadi sebelum pukul 23.00 WIB.
"Sama korban diketahui rumah disatroni maling sekitar pukul 22.00 WIB setelah jalan sore harinya. Kemungkinan kawanan pelaku menyatroni rumah korban kisaran di bawah pukul 21.00 WIB. Selain itu pada saat kejadian terdapat jejak kaki becekan tanah karena habis hujan," terangnya.
Dari peristiwa ini korban akan memasang kamera pengawas CCTV di sudut-sudut jalan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan kejadian serupa terjadi. "Patut menjadi perhatian kita dan warga lainnya. Rencana kita akan mengumpulkan warga membicarakan untuk segera memasang CCTV selain pengamanan security yang sudah ada di lingkungan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Bojongsari Kompol Yogi membenarkan ada peristiwa tersebut. Namun korban belum datang membuat laporan. Namun direncanakan korban akan membuat laporan ke polsek.
"Masih nunggu pemilik rumah. Mau koordinasi lagi dan rencana mau bikin laporan," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaLokasi rumah tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaPelaku menggondol setidaknya Rp200 juta pecahan rupiah dan mata uang asing, beserta sejumlah perhiasan berupa berlian dan emas.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian daging kurban di Sidoarjo Jawa Timur, terekam kamera CCTV. Peristiwa itu terjadi di perumahan yang ada di kawasan Buduran.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca Selengkapnya