Satu anggota Pemuda Pancasila jadi tersangka pengeroyokan Praka Ade
Merdeka.com - Satu anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penganiayaan terhadap personel TNI AU yang berjualan buah durian di Jalan Jati Kramat, Jati Kramat, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat. Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Kota Bekasi Kombes Indarto.
"Iya sudah, satu tersangka dari dari oknum PP," katanya di Polda Metro Jaya, Senin (2/4).
Seperti diketahui, aksi pengeroyokan itu terjadi ketika anggota PP mendatangi lapak pedagang yang berjualan di depan Mal Giant pada Kamis (22/3) dini hari. Saat itu, anggota PP meminta jatah sembilan buah durian kepada anggota TNI AU Praka Ade Septiyanto dan rekannya Hendrik Kereh yang sedang berdagang.
-
Bagaimana pedagang memenuhi permintaan pisang? Untuk memenuhi banyaknya permintaan, sejumlah pedagang mendatangkan pisang dari berbagai daerah.
-
Siapa yang membantu petani Burundi jual alpukat? Bertindak sebagai perantara, kelompok seperti Green Gold Burundi, yang berkantor pusat di provinsi utara Kayanza dan mewakili 200.000 petani di seluruh negeri, mengatakan mereka berada dalam posisi yang lebih baik daripada petani perorangan untuk membendung eksploitasi.
-
Kenapa pedagang buah itu dikeroyok? Penyebab pengeroyokan karena persoalan uang keamanan.
-
Apa yang terjadi pada pedagang buah? Pedagang buah dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK). Penyebab pengeroyokan karena persoalan uang keamanan.
-
Siapa yang memasarkan Durian Bawor? 'Kalau jatuh per hari bisa sampai 100-an butir. Terus yang kita kirim sampai 80-100 butir,' kata Zainal, pengelola kebun durian itu.
-
Siapa yang ikut dalam pelarungan Padaw Tuju Dulung? Pelarungan Padaw Tuju Dulung yang disaksikan langsung masyarakat yang hadir, juga diikuti oleh Walikota Tarakan, Khairul, tokok masyarakat Tidung, dan seluruh tamu undangan.
Karena permintaan itu tak disanggupi, akhirnya anggota PP yang diduga berjumlah 15 orang langsung mengeroyok korban dan rekannya. Korban mengalami luka di bagian wajah karena pukulan dan lemparan durian oleh anggota ormas PP.
Meskipun sudah ada satu tersangka, Indarto mengaku menelusuri terlibat pihak lainnya dalam pengeroyokan tersebut. Kata dia, saat ini ada 10 nama yang sudah dimasukan dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Kita kejar terus tapi belum dapet, ada sekitar 10 orang tapi udah ada beberapa nama dan kita sudah DPO-kan kepada mereka," katanya.
Indarto juga menyampaikan, polisi juga sudah meminta kepada pimpinan PP di Bekasi agar bisa membujuk anggotanya yang buron menyerahkan diri ke polisi.
"Kita dibantu temen-temen PP kalau ada info dari PP tentang 10 orang itu agara diserahkan kepada kita," ujarnya.
Lebih lanjut Indaro menambahkan, perwakilan TNI AU dan pimpinan ormas PP juga sudah sepakat untuk berdamai terkait aksi pengeroyokan terhadap Praka Ade. Meskipun berdamai, proses hukum terhadap pelaku pengeroyokan juga tetap berjalan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan pihak kepolisian masih mendalami peran-peran masing-masing anggota ormas.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan kronologi penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang terhadap dua anggota TNI yakni Prada DSK dan Pratu AS di Medan.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus
Baca SelengkapnyaAtas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.
Baca Selengkapnya20 Prajurit TNI tersangka tersebut masuk dalam kategori pangkat tamtama sampai bintara.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menyesalkan aksi tindak kekerasan dan penyiksaan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca Selengkapnya14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta Praka RM dkk telah melakukan penggerebekan sebanyak 14 kali di lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terbukti merusak lapak pedagang buah sekaligus menganiaya pemiliknya.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca Selengkapnya