Satu tahanan dievakuasi ke kantor polisi usai keributan di Rutan Berau
Merdeka.com - Suasana di Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, hari ini kembali kondusif, usai perkelahian antar penghuni sel yang terjadi Selasa (24/10) kemarin. Seorang tahanan korban pengeroyokan, Sofyansyah, terpaksa harus dievakuasi ke sel Polres Berau, demi alasan keamanan.
Peristiwa perkelahian antarpenghuni sel Rutan itu, terjadi kemarin petang. Kejadian begitu cepat. Beruntung, petugas keamanan Rutan, sigap meredakan situasi mencekam saat itu.
"Ya, terjadi gangguan Kamtib jam 5 sore kemarin. Sekarang sudah stabil. Pemicunya, masalah dendam," kata Kepala Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb Agus Dwijirianto, ditemui wartawan, Rabu (25/10).
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap tahanan? 'Terkait penganiayaan, pada saat itu memang ramai di FB (Facebook) bahwasannya mereka disiksa, tetapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa (penyiksaan) itu juga dilakukan oleh sesama tahanan,' kata dia di Mapolda Jabar, Minggu (26/5).
-
Bagaimana tahanan memperlakukan perwira tersebut? Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya. Setelah mengatakan nama, perwira itu disoraki para tahanan lain. “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kapan pungli di Rutan KPK terjadi? Pungli rutan tersebut terungkap telah terjadi sejak 2018 lalu dimana mereka mendapatkan uang sebesar Rp6 miliar.
Agus mengatakan, Sofiansyah, sempat dirawat di UGD karena menjadi korban pengeroyokan. Untuk keamanan warga binaan itu, dia dibawa ke Polres Berau.
"Sejauh ini, tidak perlu pengamanan khusus polisi. Cuma kemarin, ada patroli kepolisian setelah kejadian. Kejadiannya memang begitu cepat. Korban begitu sampai di Polrws, mengaku dikeroyok 4 orang. Dibon 2 orang (pelaku pengeroyokan)," ujar Agus.
Sementara Kasat Reskrim Polres Berau AKP Damus Asa menjelaskan, motif perkelahian dan pengeroyokan, diduga karena dendam terhadap korban.
"Kerabat korban jangan ambil tindakan lain. Serahkan penanganan kepada aparat penegak hukum. Ya, ini murni kriminal, perkelahian sesama tahanan dari sekitar sore kemarin," terang Damus.
Usai kejadian, petugas telah mengamankan barang bukti 1 bilah kayu, yang digunakan salah seorang pelaku. "Kondisi korban sudah baik. Sempat luka dk tangan, kepala. Sekarang memang dititipkan di Polres Berau," ujar Damus.
Peristiwa itu sendiri, berawal saat korban Sofyansyah, hendak masuk ke dalam sel, sekira pukul 17.00 Wita. "Pelaku dan korban beda sel. Bertemunya, korban mau masuk ke ruangan selnya, dikeroyok para pelaku," ungkap Damus.
"Ada 2 terduga pelaku pengeroyokan (dibon) untuk dimintai keterangan. Ns (48) dan As (30). Tapi nanti kita kembalikan ke Rutan. Jadi memang korban ada dititipkan di Polres demi alasan keamanan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaBentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI
Baca SelengkapnyaMereka akan dicatat dalam Register F dan tidak diberikan hak remisi serta integrasi.
Baca SelengkapnyaKeributan terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar saat penjemput jemaah haji plus memukul personel aviation security (Avsec). Pelaku langsun
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca Selengkapnya