'Sebelum BBM naik Rp 8.500, mending buru-buru beli sekarang'
Merdeka.com - Beberapa jam pasca-pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi, mengakibatkan antrean di sejumlah SPBU, tak terkecuali di Kota Semarang, Jawa Tengah. Antrean mengular pun terjadi nyaris di semua SPBU di kota itu.
Pantauan merdeka.com, antrean panjang terjadi di SPBU Tugu barat Semarang. Puluhan kendaraan bermotor maupun mobil berjejeran menunggu pembelian premium. Di SPBU Ngaliyan juga terjadi hal serupa.
Pengantre BBM dari kendaraan bermotor dan motor juga membuat areal SPBU Jalan Jenderal Sudirman tepatnya dekat gapura Semarang Indah penuh sesak. Bahkan, antrean pengendara motor dan mobil sepanjang 20 meter terjadi di SPBU Jalan Indraprasta. Kondisi ini membuat separuh ruas Jalan Indraprasta disesaki pembeli BBM.
-
BBM apa yang naik harganya? Kenaikan harga ini mencakup beberapa jenis bahan bakar seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX, sementara harga untuk Pertamax dan Pertalite tetap tidak mengalami perubahan.
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
-
Apa itu BPKB? Kebutuhan mendesak di tengah kondisi finansial yang sulit, membuat orang-orang mencari solusi pinjaman dana guna memenuhi kebutuhannya. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah pinjaman dana dengan menggadaikan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).
-
Bagaimana BPH Migas awasi penyaluran BBM subsidi? 'Dalam kunjungan kerja ini, kami menyaksikan secara langsung penyaluran BBM subsidi ke kapal penyeberangan dan penumpang sebagai konsumen pengguna. Kami memastikan bahwa BBM yang dikirim dari Badan Usaha Penugasan sama dengan yang disalurkan. Kita cocokkan semuanya sebelum ada pembongkaran dan diketahui alur pendistribusian BBM subsidi ini sudah sesuai peraturan perundang-undangan,'
-
Apa yang dilakukan BPH Migas untuk mengatur penyaluran BBM? 'Sekaligus menjadi salah satu cara untuk memastikan bahwa BBM yang disubsidi negara tersebut dipergunakan oleh masyarakat yang memang berhak menerimanya,' kata Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim dalam Technical Meeting Implementasi Aplikasi XStar di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (30/7/2024).
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk mengatasi over kuota BBM? Perihal potensi over kuota BBM dan LPG subsidi Nicke menjelaskan bahwa hal tersebut dipengaruhi pertumbuhan ekonomi positif nasional, 'Dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik ini, ada kemungkinan terjadinya over kuota yaitu untuk Solar dan LPG. Walaupun over kuota, serta ada peningkatan dari volume, tetapi dari sisi kebutuhan anggaran sangat aman,' ujar Nicke.
Seorang pengendara motor, Triyanto (26), mengatakan, dia ikut mengantre membeli premium di SPBU Jenderal Sudirman lantaran takut kehabisan stok. "Sebelum harganya naik jadi Rp 8.500 per liter, mending buru-buru beli sekarang," akunya, Senin (17/11) malam.
Asisten External Relation Manager, PT Pertamina Jateng dan DIY, Roberth Marchelino Veneza, mengatakan untuk mengantisipasi panic buying, pihaknya telah meminta pengelola pompa bensin untuk meningkatkan koordinasi dengan aparat kepolisian dalam menjaga ketertiban pengendara kendaraan pribadi yang membeli premium maupun solar.
"Sudah diminta koordinasi dengan polisi bila terjadi keruwetan antrean pembelian BBM," kata Roberth.
Seperti diketahui, mulai pukul 00.00 atau Selasa (18/11), pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. BBM bersubsidi jenis Premium dijual Rp 8.500 per liter atau naik Rp 2.000 per liter dari sebelumnya Rp 6.500 per liter. Sementara BBM jenis Solar dijual Rp 7.500 per liter atau naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 5.500 per liter.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
Baca SelengkapnyaWarga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencoba menyelesaikan masalah subsidi yang tidak tepat sasaran dengan berbagai langkah.
Baca SelengkapnyaKonsumen mengungkapkan ketidakpuasannya atas biaya tambahan yang disebut sebagai biaya admin sebesar Rp5.000.
Baca SelengkapnyaPertamina ikut melakukan penyesuaian harga pada BBM non subsidi yang terdiri dari BBM gasoline, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaPemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui PIEDCC.
Baca SelengkapnyaSaat ini, sejumlah rekan profesi pengemudi ojek online (ojol) membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperoleh Pertalite.
Baca Selengkapnya"Untuk itu pertamina menambah pasokan yang sangat lebih dari cukup,” kata Nicke
Baca SelengkapnyaTak hanya Pertamina, harga BBM di SPBU Vivo pun mengalami kenaikan mulai hari ini atau 1 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaMereka bahkan sampai rela berdesakan saat mengantre untuk membeli beras di bawah harga pasaran itu.
Baca SelengkapnyaSebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.
Baca Selengkapnya