Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebulan terakhir, sudah tiga pendaki tewas di puncak Mahameru

Sebulan terakhir, sudah tiga pendaki tewas di puncak Mahameru Ilustrasi Pendaki Gunung. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Selama sebulan terakhir, secara berturut-turut tiga orang pendaki Puncak Mahameru meninggal dunia. Ketiga pendaki meninggal dunia akibat sakit dalam perjalanan menuju puncak tertinggi di Pulau Jawa itu.

Korban terbaru adalah Sahat M Pasaribu (23), pendaki asal Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Korban yang berangkat bersama 12 orang temannya meninggal dunia karena sakit, Sabtu (8/10) sekitar pukul 00.20 WIB.

Awalnya korban mengaku masuk angin saat bermalam di Kalimati. Sakitnya semakin parah dan meninggal dunia dalam upaya penyelamatan oleh teman-temannya di Jambangan.

Orang lain juga bertanya?

Meski tiga pendaki tewas dalam sebulan terakhir, pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) tetap membuka jalur pendakian.‬

"Pendakian ke Semeru tetap dibuka. Namun kami imbau para pendaki jika tidak sehat, jangan nekat mendaki," kata Kepala Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) Antong Hartadi di Malang, Sabtu (7/10).

Tewasnya Sahat menjadi kasus ketiga dalam sebulan terakhir. Karena belum genap seminggu lalu, pendaki atas nama Chandra Hasan (33) juga meninggal dunia karena sakit.

Korban yang diketahui sebagai warga Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung, Jakarta Timur meninggal dunian Senin (3/10) saat berniat melanjutkan perjalanan dari Blok Landengan Dowo sebelum shelter 1. Namun baru berjalan dua langkah, mendadak tidak sadarkan diri.

Karena masih merasakan denyut nadi di tangan dan dada, teman korban menyelimutinya dengan sleeping bag. Namun tidak lama berselang petugas kesehatan dari pos Ranupani memastikan korban sudah meninggal dunia.

Sementara itu, sekitar dua minggu sebelumnya, tepatnya Rabu (14/9) seorang pendaki juga ditemukan meninggal dunia karena sakit. Korban atas nama Zimam Arofik ditemukan meninggal dunia di Pos Kalimati.

Korban tercatat sebagai warga Jalan WR Supratman 123, RT 05/RW 12, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Korban yang mendaki bersama enam temannya, mengeluh sakit kepala.

Antong sebelumnya juga mengimbau kepada para pendaki agar mengukur diri. Jika memang dalam kurang sehat, sakit atau memiliki riwayat sakit, sebaiknya tidak melakukan pendakian.

TNBTS sendiri menyaratkan surat keterangan sehat dari dokter untuk para pendaki. Petugas akan memeriksa surat keterangan sehat juga memeriksa barang bawaan dan bekal.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rentetan Empat Kecelakaan Pendaki di Gunung Rinjani, Ada yang Jatuh hingga Meninggal
Rentetan Empat Kecelakaan Pendaki di Gunung Rinjani, Ada yang Jatuh hingga Meninggal

Empat kecelakaan pendaki di Gunung Rinjani, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), terjadi dalam tiga minggu terakhir.

Baca Selengkapnya
13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya
13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya

13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi, Kenapa Masih Banyak Pendaki?
Gunung Marapi Erupsi, Kenapa Masih Banyak Pendaki?

Dia menyebutkan tidak ada peningkatan level saat Marapi mengalami erupsi. Karena saat itu Gunung Marapi mengalami erupsi freatik.

Baca Selengkapnya
Dua Pendaki Gunung Marapi Asal Riau Dilaporkan Meninggal Dunia
Dua Pendaki Gunung Marapi Asal Riau Dilaporkan Meninggal Dunia

Saat ini masih ada 4 mahasiswa asal Riau lainnya dalam pencarian.

Baca Selengkapnya
Tiga Mahasiswa Universitas Islam Riau Jadi Korban Meninggal Erupsi Gunung Marapi
Tiga Mahasiswa Universitas Islam Riau Jadi Korban Meninggal Erupsi Gunung Marapi

Ada empat orang Mahasiswa UIR yang berada di Gunung Marapi saat erupsi. Satu mahasiswa selamat.

Baca Selengkapnya
Basarnas: 11 Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Tewas Pascaerupsi
Basarnas: 11 Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Tewas Pascaerupsi

Sebanyak 11 orang pendaki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pascaerupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Lengkap Erupsi Gunung Marapi Sumbar Tewaskan 11 Pendaki, 12 Masih Hilang
VIDEO: Fakta Lengkap Erupsi Gunung Marapi Sumbar Tewaskan 11 Pendaki, 12 Masih Hilang

Erupsi Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik sekitar 3.000 meter.

Baca Selengkapnya
4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat
4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat

Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi 63 Kali sejak Minggu hingga Jumat Pagi
Gunung Marapi Erupsi 63 Kali sejak Minggu hingga Jumat Pagi

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat tercatat mengalami erupsi 63 kali sejak Minggu (3/12) hingga Jumat (8/12) pagi.

Baca Selengkapnya
8 Jenazah Dievakuasi, Total Pendaki Meninggal Saat Erupsi Gunung Marapi 13 Orang
8 Jenazah Dievakuasi, Total Pendaki Meninggal Saat Erupsi Gunung Marapi 13 Orang

Lima di antaranya sudah ditemukan lebih dulu dan sudah selesai diidentifikasi.

Baca Selengkapnya
Wisatawan Asal Jaktim Meninggal Imbas Macet Horor di Puncak, Pj Bupati Bogor Sampaikan Bela Sungkawa
Wisatawan Asal Jaktim Meninggal Imbas Macet Horor di Puncak, Pj Bupati Bogor Sampaikan Bela Sungkawa

Rizky menduga wanita paruh baya itu memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Puncak, Ini Deretan Tempat-tempat yang Juga Tak Kalah Macetnya Sampai Bikin Merinding
Tak Cuma Puncak, Ini Deretan Tempat-tempat yang Juga Tak Kalah Macetnya Sampai Bikin Merinding

Macetnya jalanan saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin, tampaknya tidak hanya di jalan raya tapi juga di gunung bahkan arung jeram.

Baca Selengkapnya