Secarik Kertas Curhatan Milik Remaja Loncat dari Parkiran Mal di Bekasi, Isinya Bikin Sedih
Remaja tersebut tewas di tempat. Secarik kertas itu ditemukan di dalam topi milik korban.
Remaja berseragam sekolah tewas usai loncat dari atas gedung parkir Metropolitan Mal, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Di lokasi ditemukan topi yang di dalamnya terdapat secarik kertas dengan tulisan menggambarkan kegagalan.
Kertas putih bergaris itu ditemukan terselip di dalam topi milik remaja laki-laki itu. Tulisannya begitu memilukan:
-
Apa yang menyebabkan bunuh diri pada remaja? Dalam seminar tersebut, dijelaskan bahwa penyebab bunuh diri pada remaja sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Direktur Kesehatan Jiwa, Imran Pambudi, menyebutkan bahwa faktor biologis, genetik, psikologis, budaya, hingga lingkungan memainkan peran besar dalam munculnya pikiran atau keinginan bunuh diri.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Kenapa remaja berisiko tinggi untuk bunuh diri? 'Ini adalah disertasi saya tahun 2019 yang mana datanya diambil pada akhir 2019, sebelum pandemi di Jakarta. Yang berisiko adalah 13,8 persen dari 910 remaja (125),' kata Nova dilansir dari Antara. Nova menjelaskan remaja adalah orang yang masih senang mengambil risiko dan merasa mampu melakukan segala-galanya. Pada usia remaja, kematian sepertinya masih jauh sehingga akhirnya banyak mengambil keputusan-keputusan yang ceroboh (reckless). Pemikiran mereka juga abstrak.
-
Bagaimana siswa SMP itu mencoba bunuh diri? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Kenapa siswa SMP itu mau bunuh diri? 'Korban juga pernah saat istirahat solat Jumat, yang muslim melaksanakan solat Jumat dan korban dikarenakan agama Hindu istirahat di kelas, pernah terlibat adu omongan dengan teman korban atas nama A yang seakan-akan membuat korban disalahkan karena melarang solat Jumat,' jelasnya. 'Akibat kejadian tersebut korban merasa dijauhi oleh teman korban, dan permasalahan ini tidak pernah di ceritakan ke guru BP atau guru lain dan akhirnya yang mendasari korban melakukan tindakan lompat dari ruang kelas,' tambahnya.
"Aku jg ingin bahagia dan memiliki kehidupan normal'. 'DUNIA INI INDAH, TAPI TIDAK DENGAN DUNIAKU'. 'Im gagal'.
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji membenarkan secarik kertas dengan tulisan tersebut ditemukan terselip di dalam topi milik remaja itu. Namun pihaknya belum bisa memastikan kalau kata-kata tersebut ditulis oleh korban.
"Ditemukan di topi, ada tulisan itu, kita enggak ngerti apakah tulisan dia apakah enggak, topi milik dia ada selipan kertas, tidak tahu itu milik siapa, tapi itu ditemukan di topi yang memang di korban," katanya, Kamis (24/10).
Hingga hari ini jasad remaja laki-laki itu belum diketahui identitasnya dan masih berada di RSUD Kota Bekasi. Pihak kepolisian juga belum mendapat laporan ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya.
"Belum ada, enggak ada yang kehilangan, makanya anggota lagi door to door ke sekolah, kemarin sudah share ke polsek jajaran," ucap Untung.
Untung mengatakan, sejauh ini hampir seluruh sekolah negeri se-Kota Bekasi sudah dilakukan pengecekan oleh anggotanya untuk memastikan identitas korban. Namun hasilnya masih nihil.
"Untuk (sekolah) negeri hampir semuanya, karena malam itu juga Bimaspol saya suruh kerahkan ke sekolah-sekolah, kroscek-kroscek," katanya.
"Tapi kemarin sudah saya minta bantuan teman-teman di polsek untuk memberitahukan kejadiannya, apabila memang ada anak atau orang tua yang kehilangan anaknya atau belum pulang, masih menunggu (laporan) saya," tambah Untung.
Sebelumnya, seorang remaja laki-laki ditemukan tewas setelah terjatuh dari atas gedung parkir Metropolitan Mal, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Diduga remaja tersebut bunuh diri dengan cara loncat dari ketinggian.
Remaja tanpa identitas itu ditemukan tewas pada Selasa (22/10) malam. Pihak kepolisian melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV.
Dari rekaman CCTV terlihat korban berjalan seorang diri dari lantai bawah hingga rooftop area gedung parkir. Sesampainya di rooftop, korban langsung loncat dari gedung tersebut.
Pihak kepolisian tidak menemukan identitas yang melekat pada jasad korban. Namun korban memiliki ciri-ciri berusia antara 13 hingga 15 tahun, rambut ikal, memakai kemeja putih, celana panjang putih mirip seragam sekolah dan memakai sepatu.
Kuat dugaan korban merupakan seorang pelajar karena terdapat tulisan OSIS pada ikat pinggang yang dipakai. Namun polisi tidak menemukan nama sekolah pada pakaian yang digunakan korban.