Sedang Masa Relaksasi, Pasien Covid-19 di Samarinda Bertambah 8 Orang
Merdeka.com - Kota Samarinda sedang menerapkan masa relaksasi pembatasan, di masa pandemi Covid-19. Namun demikian, hari ini, kasus positif terkonfirmasi Covid-19 bertambah 8 orang, sehingga total kasus menjadi 51 kasus. Kesemuanya, adalah anak buah kapal (ABK) pengangkut logistik.
"Delapan ABK ini tidak ber-KTP kota Samarinda," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Kota Samarinda Ismed Kusasih, dalam penjelasan, Rabu (3/6) sore.
Ismed menjelaskan, kapal logistik itu diketahui usai perjalanan dari Makassar, rute Balikpapan, dan kemudian menuju Samarinda. Sebelum bersandar di pelabuhan Samarinda, para ABK dikarantina lebih dulu.
-
Dimana lokasi IKN? Presiden Joko Widodo telah mengumumkan rencana pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur.
-
Dimana Pelabuhan Kamal berada? Sejak tahun 1940-an, Pelabuhan Kamal di Kabupaten Bangkalan merupakan jalur penyeberangan utama yang menghubungkan Pulau Madura dengan Pulau Jawa, tepatnya dengan Pelabuhan Ujung di Kota Surabaya.
-
Dimana letak IKN? Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang meliputi sebagian besar wilayah administrasi Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur masih terus berlangsung.
-
Apa itu IKD Kaltim? IKD merupakan dokumen kependudukan berbasis aplikasi yang memuat informasi elektronik data pribadi kependudukan.
-
Mengapa IKD di Kaltim belum mencapai target? Kendala implementasi IKD di Bumi Etam, menurut Sulekan adalah sulitnya akses geografi antar daerah. Belum lagi luas Kalimantan Timur yang jauh lebih luas dari provinsi-provinsi di Pulau Jawa, serta akses jaringan telekomunikasi yang masih terbatas.
-
Dimana IDI Kaltim berada? IDI di Kalimantan Timur (Kaltim) menempati peringkat empat secara nasional.
"Skrining awal oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Samarinda pada hari Kamis (28/5). Skrining lanjutan, Jumat (29/5), oleh tim Covid-19 dan melakukan swab di atas kapal. Delapan orang ini, sebelumnya ditetapkan sebagai PDP dari rapid Immunoassay, dan dirawat di RS Karantina Covid-19 Samarinda," ujar Ismed.
Ismed menerangkan, 8 ABK itu tidak berdomisili di Samarinda, dan tidak pernah turun dari kapal. "Karena diberlakukan karantina kapal oleh KKP Samarinda. ABK yang lain sudah di-tracing, hasilnya negatif," sebut Ismed.
Akhirnya, lanjut Ismed, pada Selasa (2/6) kemarin, kedelapan orang itu terkonfirmasi positif dari uji swab di laboratorium. "Semua dirawat di RS Karantina, dan dalam keadaan baik," tambah Ismed.
"Ini patut disyukuri, karena sekarang RSUD AW Syachranie punya lab PCR (Polymerase Chain Reaction). Jadi, sekarang kira bisa swab langsung, dan tahu cepat hasilnya. Itu juga artinya, di fase relaksasi ini, kita tidak tidur. di rumah. Terus melakukan tracing," sebut Ismed.
Sementara, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan kota Samarinda dr Osa Rafshodia menambahkan, kasus itu, masuk klaster ABK. "Kami besok, bersama Pelindo, melakukan swab massal di Pelabuhan Samarinda," demikian Osa.
Untuk diketahui, Dinkes Samarinda merekomendasikan fase relaksasi melalui surat bernomor : 443/2197/100.02 tanggal 26 Mei 2020 yang ditujukan kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota. Surat itu, diteken Wali Kota Syaharie Jaang. Sesuai kajian epidemiologi, Samarinda masuk masa relaksasi menjadi 3 fase. Dimana, fase pertama dilakukan 1 Juni 2020, dengan membuka antara lain kantor instansi, tempat umum, pusat perbelanjaan, dengan tetap melakukan protokol kesehatan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ngabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaKM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.
Baca SelengkapnyaSebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca Selengkapnya