Sedang tidur, turis asal Australia di Bali diperkosa
Merdeka.com - Seorang turis asal Australia, Leylani Kate Taylor (28) menjadi korban perampokan dan perkosaan saat berlibur di Bali. Polisi kini sedang memburu pelakunya.
Sebelum memperkosa, pelaku juga merampas barang berharga milik korban. "Terdiri 3 ipad, 2 telepon genggam dan uang tunai Rp 1,5 juta," kata Kapolsek Kuta Utara AKP Reinhard Habonaran Nainggolan, Senin (29/4).
Leylani diperkosa saat menginap di Vila Damais, Kuta Utara, Sabtu (27/4) dinihari sekitar jam 4 pagi. Dia berlibur di Bali dengan keluarganya berjumlah delapan orang sejak Senin pekan lalu.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
Di vila mewah itu, keluarga Leylani menyewa tiga kamar. Saat perampok masuk ke dalam kamar, wanita asal Perth ini sedang tertidur pulas sendirian.
Tiba-tiba dia ditodong pisau dan dipaksa membuka brankas uang. Karena tidak ada isinya, pelaku kemudian mengambil dompet Leylani. Pelaku lalu memperkosa korban di atas tempat tidur. "Dari hasil visum rumah sakit, ada luka di kelamin korban," ujar Reinhard.
Dari hasil penyelidikan, polisi menduga pelaku lebih dari satu orang. "Vila itu biasanya dijaga seorang sekuriti, tapi saat kejadian sekuriti sedang tidak berjaga," kata Reinhard.
Polisi sudah membikin sketsa wajah pelaku berdasarkan keterangan korban. "Pelaku diduga merupakan orang lama," ujar Reinhard.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka sempat menikmati hiburan dan minum alkohol hingga pukul 01.00 WITA Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaChief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber memuji respon cepat polisi menangani kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui perbuatannya tersebut dan dalam pengaruh minuman keras.
Baca SelengkapnyaPemerkosaan terjadi saat korban diajak pelaku melintasi kebun kosong ketika menuju vilanya.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif WN Inggris nekat mencuri truk dan menerobos Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Baca SelengkapnyaTujuh sampai delapan pemuda diduga terlibat dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaBule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.
Baca SelengkapnyaKedua bule itu disarankan untuk membuat laporan polisi, namun mereka menolak.
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca Selengkapnya