Sederet Penghargaan Diraih Atlet Para Tenis Meja David Jacobs yang Meninggal Dunia
Merdeka.com - Atlet para tenis meja Dian David Michael Jacobs meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Husada, Jakarta. Sebelum dibawa ke rumah sakit, Ketua National Paralympic Committee (NPC) DKI Jakarta itu ditemukan pingsan di pinggir rel kereta antara Gambir dan Juanda.
Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab kematian David Jacobs. Penyelidikan dilakukan dengan mengecek perjalanan David Jacobs sebelum ditemukan pingsan serta ada bekas luka di kepala.
David Jacobs adalah atlet tenis meja disabilitas berprestasi. Sebelum menghembuskan napas terakhir, dia tercatat menempati peringkat kedua dunia untuk kelas 10.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa penyebab meninggalnya Danny Kosasih? Diketahui bahwa Danny mengalami serangan jantung.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) Komjen Pol (Purn) Oegroseno menilai, dengan sederet prestasi internasional yang telah ditorehkan oleh mendiang David Jacobs semasa hidup sangat wajar dan layak negara memberikan penghargaan istimewa.
"Dengan kemampuan fisiknya yang terbatas, mendiang menunjukkan semangat juangnya untuk mengharumkan nama bangsa dan negara di ajang pertandingan internasional. Dan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda bangsa," ujar Oegroseno yang menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Tenis Meja Asia Tenggara (SEATTA) itu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (29/4).
Prestasi
Kendati telah berpulang, sederet prestasi internasional telah ditorehkan mendiang David Jacobs di antaranya adalah dua medali perunggu di Paralimpiade London 2012 dan Paralimpiade Tokyo 2020.
Lalu medali emas pada Asian Para Games Incheon 2014 (perseorangan kelas 10), Asian Para Games Jakarta 2018 (perorangan kelas 10), dan Asian Para Games Jakarta 2018 (ganda kelas 10).
Selain itu dia juga mengoleksi medali perak pada Asian Para Games Incheon 2014 (ganda kelas 10), medali perunggu Asian Para Games Guanzhou 2010 (perseorangan kelas 10).
Lalu medali emas Kejuaraan Asia Amman 2015 (perorangan kelas 10), medali emas Kejuaraan Asia Taichung 2019 (beregu kelas 10), medali perak Kejuaraan Asia Beijing 2013 (perorangan kelas 10) ,medali perak Kejuaraan Asia Beijing 2013 (beregu kelas 10), medali perak Kejuaraan Asia Taichung 2019 (perseorangan kelas 10).
Disarankan Dimakamkan di TMP Kalibata
Menurut Oegroseno, David Jacobs layak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta.
Dia pun memohon kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo agar mengusulkan kepada pemerintah pusat agar memberikan penghormatan terakhir kepada atlet para-tenis meja yang meninggal pada Jumat (28/4) tersebut.
Oegroseno mengungkapkan David Jacobs adalah atlet kebanggaan Merah Putih yang berulang kali mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di arena internasional melalui olahraga tenis meja.
"Prinsipnya Pak Menpora bisa mengusulkan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Presiden RI Bapak Joko Widodo agar almarhum David Jacobs mendapatkan gelar kehormatan putra terbaik bangsa dengan berhak mendapatkan Bintang RI atau Bintang Maha Putera sehingga berhak pula dimakamkan di Taman Makam Pahlawan," kata Oegroseno.
Ada Bekas Luka
Polisi mengungkap temuan baru adanya bekas luka di kepala Atlet Para Tenis Meja Dian David Michael Jacobs. Fakta luka itu ditemukan sebelum David tergeletak pingsan di pinggir rel kereta api.
"Sementara yang ditemukan dari visum luar, yang ditemukan di tubuh korban hanya luka di bagian kepala," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin.
Meski ada luka pada di kepala, polisi belum bisa menjelaskan dan menyimpulkan penyebab luka tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsi.
"Dan barang-barang yang ada pada korban semuanya lengkap," tutup Komarudin.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Justyn Vicky (34) tewas saat melakukan angkat beban di sebuah pusat kebugaran di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan, Bali.
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca SelengkapnyaKarena kondisi terus memburuk, kata Umi, Advent kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Baca SelengkapnyaKejadian diketahui itu saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.
Baca SelengkapnyaMayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca SelengkapnyaSopir taksi online berinisial SP (53) ditemukan tewas dalam mobil di Serangbaru, Kabupaten Bekasi. Di tubuhnya terdapat luka tusuk.
Baca SelengkapnyaKorban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus tewasnya binaragawan Justyn Vicky atau Herman Fauzi (34) karena tertimpa barbel seberat 210 kilogram.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya, pada Kamis (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaKerabat korban, Aswan menjelaskan, ada sejumlah luka di tubuh Sahrullah.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh tersangka sudah ditangkap. Sementara satu orang inisial S masih buron.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Dg Tantu Lr, Kecamatan Tallo, Kota Makassar digegerkan penemuan seorang pria bernama Jalaluddin (56) dalam kondisi tergantung.
Baca Selengkapnya