3 Pekan Kematian, Insiden Binaragawan Justyn Vicky Murni Kecelakaan atau Ada Kelalaian?
Justyn Vicky (34) tewas saat melakukan angkat beban di sebuah pusat kebugaran di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan, Bali.
Polresta Denpasar Selatan terus mendalami kasus tewasnya Binaragawan Justyn Vicky.
3 Pekan Kematian, Insiden Binaragawan Justyn Vicky Murni Kecelakaan atau Ada Kelalaian?
Gandeng Ahli
Pihak kepolisian akan memeriksa saksi ahli dalam penyelidikan kematian Herman Fauzi alias Justyn Vicky yang tewas tertimpa barbel seberat 210 kilo gram. Sementara, dalam kasus ini kepolisian Polsek Denpasar Selatan telah memeriksa 7 saksi dan saat ini meminta keterangan saksi ahli dari Persatuan Angkat Besi (PABSI).
"Kita sudah memeriksa tujuh saksi dan saksi ahli sudah kita periksa. Dan sementara masih ditangani oleh Polsek Denpasar Selatan."
Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas kepada wartawan di Denpasar, Bali, Kamis (10/8).
@merdeka.com
"Kita sudah pemeriksaan tujuh saksi dan juga terhadap saksi ahli."
Kapolres Denpasar
@merdeka.com
Meski sudah hampir tiga pekan, penyebab insiden yang menyebabkan tewasnya Justyn Vicky belum bisa diketahui. Apakah karena kelalaian atau kecelakaan dalam berolahraga. Karena, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan saksi ahli.
"Kita sudah pemeriksaan tujuh saksi dan juga terhadap saksi ahli,"
Kapolresta Denpasar Selatan
@merdeka.com
Seperti diketahui, seorang binaragawan bernama Justyn Vicky (34) tewas saat melakukan angkat beban di sebuah pusat kebugaran di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan, Bali.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan korban mengalami patah leher dan meninggal dunia usai tertimpa beban seberat sekira 200 kilogram.
"Korban mengalami patah leher hingga meninggal," kata Jansen, Minggu (23/7) sore.