Sekjen Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Besar Penyediaan Lapangan Kerja
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi mengungkapkan, salah satu tantangan terbesar yang dihadapkan Indonesia saat ini adalah rendahnya kualitas pertumbuhan ekonomi, terutama dalam penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Karakteristik pertumbuhan ekonomi Indonesia terus mengalami perubahan. Industri kita lebih padat modal daripada padat karya, akibatnya angka pengangguran terbuka dan kemiskinan masih menghimpit sebagian penduduk," ucap Sekjen Anwar Sanusi ketika memberikan sambutan pada acara Job Fair Tahun 2023, bertempat di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (7/6).
Sekjen Anwar menyebut, pelaksanaan job fair merupakan suatu upaya yang sangat bermanfaat dan berkontribusi terhadap penciptaan peluang bagi tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan, serta bagi perusahaan agar memperoleh kandidat yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi jabatan yang ditawarkan.
-
Kenapa sulit cari kerja di Indonesia? Susahnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Apa solusi Kemnaker atasi kesenjangan pasar kerja? Sebagai solusi mengurangi kesenjangan pasar kerja, pihaknya telah membuat kebijakan link and match yang mengarah pada kebijakan membangun integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan tenaga kerja yang terpadu.
-
Kenapa Andika Perkasa ingin kurangi kemiskinan dan pengangguran di Jateng? Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Andika Perkasa menegaskan, persoalan pertama yang dihadapi Jateng ialah bagaimana upaya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Dia menyebut, hingga kini tingkat kemiskinan di Jateng masih di atas nasional, sehingga dirinya menargetkan penurunan angka kemiskinan dalam lima tahun ke depan jauh di bawah angka nasional.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan? Indira adalah bagian dari kelompok generasi terbesar di Indonesia, Generasi Z, yang mencakup lebih dari 74 juta orang, atau 27,9 persen dari populasi Indonesia, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.
-
Apa saja yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda? Puteri menyebut terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda, seperti kurangnya akses transportasi dan pendidikan, keterbatasan finansial, kewajiban rumah tangga. Hingga, persoalan kurang sinkronnya antara pendidikan dan permintaan industri atau skill mismatch yang membuat waktu tunggu dalam mencari kerja menjadi lebih lama.'Dimana, akhirnya, mereka beralih ke sektor informal. Ini juga terkonfirmasi dari data BPS yang menyebut pekerja informal dari kalangan Gen Z mencapai 10,89 juta orang,' katanya.
"Melalui job fair ini, diharapkan akan banyak pencari kerja yang memperoleh pekerjaannya, serta pemberi kerja yang memperoleh pekerjanya," katanya.
Sebagai informasi, untuk mendapatkan informasi terkait ketenagakerjaan, seperti pelatihan, lowongan pekerjaan, serta pemagangan, Kemnaker telah menyediakan berbagai layanan yang dapat diakses oleh masyarakat melalui aplikasi SIAPKerja pada laman https://kemnaker.go.id.
Selain itu, untuk aplikasi job fair, tersedia pula layanan melalui domain https://jobfair.kemnaker.go.id yang dapat dimanfaatkan secara online maupun offline, agar data pengunjung, peserta atau perusahaan, dan pencari kerja dapat terdokumentasi dan terlapor dengan baik dan mudah. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Shinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.
Baca SelengkapnyaKetidakcocokan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, berkontribusi terhadap masalah ini.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.
Baca SelengkapnyaBonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.
Baca SelengkapnyaMendiktisaintek menyatakan berkomitmen mempercepat penyelesaian beragam tantangan dalam pemajuan pendidikan tinggi tanah air.
Baca SelengkapnyaSelain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.
Baca SelengkapnyaJumlah pengangguran Indonesia disebut per Februari 2024 turun menjadi 7,2 juta orang, terendah sejak 1997.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran di Indonesia merupakan angka kedua tertinggi di negara-negara ASEAN.
Baca Selengkapnya