Selain airsoft gun, polisi gadungan yakinkan korban pakai lencana palsu
Merdeka.com - Alzailani, polisi gadungan yang mengaku dinas di Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Timur menggunakan airsoft gun dan lencana palsu untuk menyakinkan korban. Di depan petugas, tersangka mengaku sudah 14 kali melakukan penipuan.
"Untuk menyakinkan para korban, tersangka menunjukan identitas lencana polisi dan mengeluarkan pistol jenis air softgun," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Leonard Sinambela, Minggu (20/8).
Modus yang dilakukan, tersangka berpura-pura menjadi seorang pembeli kendaraan bekas yang dijual melalui situs-situs online. Dia sudah beraksi di Kota Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan hingga Malang, kemudian Blitar dan Kediri.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
Saat menemukan sasaran, Alzailani melakukan pertemuan dengan para korban. "Begitu ketemu dengan sasaran, tersangka baru mengaku sebagai polisi," tuturnya.
Begitu motor berpindah tangan ke dia, dengan berdalih untuk mencoba dilakukan tes drive, tersangka membawa kabur motor korban.
"Rata-rata motor sport dengan CC besar yang menjadi sasaran tersangka. Seperti Kawasaki 250 CC, Yamaha R25, Honda CBR 150 CC, dan 250 CC," ujarnya.
Pelaku menyasar motor sport karena nilai jualnya cukup tinggi, di kisaran Rp 10 juta sampai Rp 15 juta. Kalau untuk kendaraan seperti Honda Beat, Vario, Mio dijual Rp 3 juta hingga Rp 7 juta.
"Hasil kejahatannya lebih banyak dijual di Madura. Kini polisi memburu, MH yang sebagai penadahnya," jelasnya.
Sedangkan untuk penadah lainnya yakni AJ, DS dan SM sudah ditangkap. Ketiganya merupakan warga Sampang, Madura, Jawa Timur. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari puluhan senjata dibongkar polisi dan TNI itu, beberapa senjata di antaranya merupakan hasil modifikasi.
Baca SelengkapnyaPelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.
Baca SelengkapnyaJurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah polisi menerima informasi dari intelijen terkait aktivitas penjualan senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaUjang ditangkap masih mengenakan seragam lengkap. Dan dia menjadi TNI gadungan demi menipu wanita idaman.
Baca SelengkapnyaTNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSaat ini pelaku masih diamankan di Kodim Depok. Diduga masih banyak korban lainnya.
Baca Selengkapnya