Selamat dari gempa, motor Marliani tabrak retakan hingga terjatuh
Merdeka.com - Begitu gempa mengguncang rumah mereka di Teupin Pukat, Meurah Dua, Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12), Reza (6) dibawa ibunya, Marliani (30), menyelamatkan diri. Mereka berhasil keluar rumah bahkan naik sepeda motor, namun keduanya terluka setelah terperosok ke dalam retakan yang muncul di tengah jalan.
"Aduh, aduh, aduh," rintih Reza saat digendong kerabatnya menuju ruang perawatan RSUD Pidie Jaya.
Di tubuh bocah itu terdapat sejumlah luka, terutama luka lecet, mulai dari kepala, badan, tangan hingga kaki.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Bagaimana Rumah Tuo Rantau Panjang bertahan dari gempa? Itulah mengapa, rumah ini bisa fleksibel mengikuti getaran bumi saat terjadi gempa sehingga baik dinding sampai atapnya tidak akan runtuh.
Ibunya, Marliani, juga terluka. Perempuan itu pun sempat dirawat.
"Mereka terluka di jalan, saat ingin menyelamatkan diri ke rumah saya di kawasan Meunasah Raya, Meurah Dua," ujar Salbiah.
Saat itu, Marliani memacu sepeda motornya menuju rumah Salbiah yang dirasa lebih aman. Dia tak menyadari ada bagian jalan yang terdampak gempa. Muncul retakan dan lubang di tengah jalan, tak begitu jauh dari rumahnya.
Roda sepeda motor Marliani terperosok. Ibu dan anak itu terpental dan terseret di aspal.
Keduanya sempat dilarikan ke RSUD Pidie Jaya. Namun saat itu ramai, bahkan pasien pun dikeluarkan. Reza dan Marliani pun diobati seadanya.
"Kami baru kembali sekarang, karena katanya di sini sudah bisa menerima pasien," kata Salbiah.
Reza hanya satu di antara puluhan korban yang dirawat di RSUD Pidie Jaya. Masih banyak pasien lain yang menjadi korban gempa 6,5 SR yang melanda Pidie Jaya sekitarnya, Rabu (8/12).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian kecelakaan yang melibatkan dua perempuan itu terjadi di hari pertama puasa.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaPotret jalanan ekstrem yang dilalui dua remaja putri sebelum alami kecelakaan dan nyangkut di atap rumah warga.
Baca SelengkapnyaTayeb bersama istri, kedua putra, dan orang tuanya sedang berada di rumah ketika gempa terjadi.
Baca SelengkapnyaGempa dahsyat 6,8 magnitudo mengguncang Maroko pada Jumat, menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Baca SelengkapnyaMarisa Putri (21) mahasiswi cantik menabrak seorang ibu rumah tangga bernama Renti (46) hingga tewas di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaPemotor langsung menghantam emak-emak hingga jatuh terjungkal.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaKedua korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan ribut dengan suaminya di perjalanan pulang dengan mobil. Suaminya kemudian mendorongnya sampai jatuh ke jurang.
Baca SelengkapnyaMarisa kembali lagi menuju lokasi jatuhnya korban. Saat itu warga sudah ramai berkerumun.
Baca SelengkapnyaLady masih dalam tahap pemulihan. Akibat kecelakaan mobil, tangan dan kaki Lady mengalami bengkak serta memar.
Baca Selengkapnya