Selundupkan 15 Kg Sabu, WN Malaysia dan Warga Tanjung Balai Ditembak Mati
Merdeka.com - Petugas Polres Tanjung Balai, Sumut, menggagalkan peredaran 15 Kg sabu-sabu, Rabu (16/1). Mereka menembak mati 2 pelaku yang menyelundupkan narkotika itu, seorang di antaranya warga negara (WN) Malaysia.
Tersangka yang tewas diidentifikasi sebagai Rusdi alias TT (40), warga Jalan Letjen Suprapto, Tanjung Balai, dan Zulfikar alias Acong (35), WN Malaysia yang beralamat di Trengganu, Malaysia.
"Terhadap tersangka dilakukan tindakan tegas terukur karena berusaha melarikan diri," kata AKBP Irfan Rifai, Kapolres Tanjung Balai, Rabu (16/1).
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Kedua tersangka disergap di Jalan Yos Sudarso, Pulau Buaya, Teluk Nibung, Tanjung Balai, Rabu (16/1) sekitar pukul 04.30 Wib. Penyergapan keduanya berawal dari hasil penyelidikan dari Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Tanjung Balai terhadap informasi mengenai adanya pengiriman narkotika di kawasan itu.
Dari penyelidikan yang dilakukan, Zulfikar diduga menyelundupkan sabu-sabu dari Malaysia melalui pelabuhan tikus di wilayah Beting Kuala Kapias, Teluk Nibung, Tanjung Balai. Dia tiba di perairan Tanjung Balai pada Rabu (16/1) sekira pukul 03.30 Wib.
Di Tanjung Balai, Zulfikar disambut Rusdi. Mereka kemudian bergerak mengendarai sepeda motor, sebelum akhirnya disergap polisi. Zulfikar dan Rusdi dilaporkan melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri saat pengembangan kasus. Petugas akhirnya menembak mati keduanya.
Dari tangan kedua tersangka, petugas menyita 15 bungkus sabu-sabu dalam kemasan teh china merek Guanyin Wang. Berat kotornya diperkirakan sekitar 15 Kg. Selain itu, petugas juga menyita 1 unit sepeda motor Honda Vario hitam BK 2662 QAI, 1 unit sepeda motor Honda Scoopy hitam tanpa nomor polisi, dan 2 tas.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di perkebunan kopi milik warga tepatnya Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara, Bengkulu
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kedua pelaku menikam korban hingga meninggal dunia akibat tak terima ditampar.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya