Sempat Diculik Sehari, Siswi SMP di Pekanbaru Akhirnya Ditemukan
Merdeka.com - Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Pekanbaru yang hilang sejak Senin (8/11) kemarin akhirnya ditemukan. Siswi inisial A tersebut diduga menjadi korban penculikan.
Korban ditemukan, Selasa (9/11) sekitar pukul 12.00 WIB saat berada di sebuah tempat yang berada di samping Polda Riau jalan Pattimura, Kota Pekanbaru. Kapolsek Limapuluh, AKP Stevie Arnold Rampengan membenarkan kejadian itu.
"Kasus ini sudah viral di sosmed, anak perempuan di bawah umur diduga hilang. Keluarga sudah membuat laporan di Polsek limapuluh, Selasa (9/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Anak ini sudah kita temukan," katanya, Rabu (10/11).
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Saat ini kata Stevie, korban sedang dilakukan pemeriksaan di Polsek Limapuluh dan beberapa orang saksi.
"Korban A sudah diminta keterangan di Mapolsek berdasarkan laporan dari orang tua yang kita terima. Selain korban, ada beberapa orang saksi. Kita juga lakukan penyelidikan terkait dugaan mengarah ke tindak pidana penculikan," kata Stevie.
Menurut Stevi kondisi korban saat ini sedang labil di karena korban saat ditemukan dalam keadaan menangis. Ibu korban dan polisi wanita (polwan) sudah menenangkannya.
"Korban labil karena menangis. Saat ini korban sudah ditenangkan oleh ibu korban dan petugas polwan dari reskrim. Yang kami periksa saat ini dari saksi yang menemukan anak ini dinihari di Sukajadi," jelas Stevie.
Polisi juga meminta sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi penemuan, seluruh Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Ini dilakukan untuk mencari tahu siapa pelaku yang membawa anak tersebut.
"Saat ini kami sedang meminta dari pihak warga sekitar lokasi Sukajadi untuk menarik CCTV guna mengetahui korban ini dibawa ke mana," ucapnya.
Untuk diketahui korban tidak pulang ke rumah sudah kurang lebih 24 jam, terhitung dari hari Senin (8/11) pagi, sekitar jam 08.00 WIB.
"Iya pamit dari rumah kemarin pagi jam 8. Kita sadarnya malam, sore dia diketahui berada di salon yang ada di Jalan Jenderal," kata H, ayah korban. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah telah menyebar foto-foto terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaKJP (12) dinyatakan hilang hampir satu bulan. Orang tuanya sudah mencari tetapi belum juga bertemu.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui alasan SN meninggalkan rumahnya
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan korban berinisial SN tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan tubuh siswi SMP itu tergeletak di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaAdapun tersangka utama dalam kasus tersebut ialah IS yang dilakukan penahanan sebelumnya oleh kepolisian.
Baca Selengkapnya