Sempat Disekap Pakai Sarung, Lansia di Gowa Mengaku Duel dengan Pencuri
Merdeka.com - Seorang lanjut usia (lansia) bernama Ne'nang Daeng Ngasseng (70) mengaku disekap pelaku yang menyatroni rumahnya di Jalan Mappala, Kelurahan Pakabinanga, Kecamatan Pallangga, Gowa.
Nenang menceritakan dugaan pencurian dan penyekapan tersebut terjadi pada Selasa (16/5), pukul 10.00 WITA. Ne'nang mengaku saat itu sedang membersihkan kamar.
"Saat itu dia (diduga pelaku) masuk ke kamar ku dan langsung tutup pintu. Dia langsung tutup mulutku dengan sarung," kata Ne'nang kepada wartawan, Rabu (17/5).
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
Selain mulutnya ditutup, Tangan Ne'nang diikat menggunakan lakban. Tapi saat itu, Ne'nang melawan.
"Tanganku mau diikat pakai lakban tapi memborantak, makanya (terduga pelaku) panik na ambil pisau yang nabawa di dalam tasnya," lanjut dia.
"Untung itu pisaunya bisa ku tahan, hampir ditusuk, dia kena sendiri pisaunya sendiri pas ku dorong," imbuhnya.
Ne'nang menyebut akibat perlawanan tersebut, tidak ada barangnya yang hilang. Dia pun mengaku tidak ada luka serius, meski sempat diancam menggunakan senjata tajam.
Kepala Lingkungan Mappala, Ramli Daeng Lallo menjelaskan, berdasarkan keterangan warga, pelaku ingin melakukan aksi pencurian, namun ketahuan sama pemilik rumah.
"Dari keterangan warga dan korban, katanya mau mencuri tapi diliat korban atau pemilik rumah ada di dalam kamar, makanya dia mau sekap dulu," ujarnya.
Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gowa, Ajun Komisaris Burhan mengarahkan agar terkait masalah tersebut dikonfirmasi ke Kapolsek Pallangga. Dia beralasan, sampai saat ini korban belum diperiksa karena belum melapor.
"Secara materil, korban belum dimintai keterangan atau diperiksa. Juga soal informasi percobaan pencurian juga belum ada laporannya," tuturnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat terbangun dari tidurnya, tiba-tiba korban merasakan sakit di bagian paha kanannya.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku yang ditangkap terdiri dari tiga pria berinisial AS, SA, RSKT dan DW.
Baca SelengkapnyaCucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca SelengkapnyaDi usianya yang tak lagi belia, dia terpaksa tinggal sebatang kara. Bahkan, tempat tinggalnya hanya berupa gubuk sederhana berdinding karung goni.
Baca SelengkapnyaPria sempat panik saat 'diserang' oleh pasien tetangganya di IGD. Begini momen menegangkannya.
Baca SelengkapnyaKasus itu semula diketahui kepolisian yang mendapat informasi dugaan penculikan anak.
Baca SelengkapnyaPerwira polisi itu langsung memanjat pagar pembatas dan menggendong nenek tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa menyimpulkan apakah proyektil tersebut dari senjata milik anggota Polri atau bukan. Ia juga belum bisa memastikan senpi jenis apa.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca Selengkapnya